✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-

62'°cinta yang sudah pudar

ini bukan tentang rasa, bukan tentang bagian cerita yang terlupa kan. tetapi, memang kamu yang sudah tak ingin melanjutkan cerita. dan meninggalkan ku tanpa kata.

...

3 tahun kemudian...

seperti biasa, semesta menyambut dengan senyuman di pagi hari. kicauan burung mengiringi sebuah perasaan berbunga bunga setiap hari.

sudah 3 minggu kebelakangan para pemuda merubah sikap nya. lebih sibuk, dingin, dan sering menghabiskan waktu di luar negeri. dengan alibi pekerjaan.

pagi ini, para Hybrid sedang menyiapkan sarapan seperti biasa untuk anak mereka yang sedang bersiap untuk berangkat sekolah.

"seokjin Eonni, apa kau merasakan hal yang sama 2 minggu belakangan?" yoongi berbicara sambil memotong bahan bahan masakan.

"tak usah bicara" seokjin dengan kepala di tundukkan.

sebenarnya ada apa?

.
.
.

para anak anak dengan seragam sekolah berjalan menuju dapur.

"EOMMAA!!" hara teriak mengejutkan nara yang sedang menata piring piring di meja makan.

para Hybrid terkejut dengan teriak membahana dari hara yang bergema 7 kali di dalam rumah.

buset.

"apa jelek ku?" nara menghampiri hara dengan riang.

"hari ini Appa akan mengantarkan kami kan ya?" gadis cantik itu bertanya kepada ibunya.

"ah!! Tentu bukan nya Appa sudah bangun? dimana mereka?" nara berbicara kepada hara dengan melihat lantai 2 rumah mereka, namun tidak ada tanda tanda.

"apa kah bisa kita makan?" junghyung memelas.

"hahaha sini sayang" jungkook menarik tangan junghyung untuk duduk di samping nya.

para Hybrid menyuruh anak anak mereka makan terlebih dahulu, sedangkan mereka menunggu para pemuda turun dan ikut makan bersama disini.

"aku akan memanggil mereka" kata yoongi sembari berjalan menaiki tangga.

Yoongi berpikir, apa salah nya di masa lalu? kenapa hidup nya selalu mengalami naik turun yang drastis.

Saat di pertengahan yoongi menaiki tangga, para pemuda sudah bersiap dengan jas dan tas kantor melihat sinis ke arah yoongi.

sinis.

dingin.

'jimin? kau kenapa? kau asing, kau seperti bukan cinta ku, kau bukan semestaku, kau bukan yang ku anggap raja. dimana jimin ku?' batin yoongi bertatap mata dengan jimin yang tak membalas senyum nya, tidak melihat nya dengan lembut, tidak ada suara lembut menyambut pagi, tak ada ciuman mesra lagi.

sebenarnya ada apa lagi?

"apa?" jimin dengan nada datar nya, menghampiri yoongi.

jimin berdiri di samping yoongi yang terus menatap nya tanpa kedip, dan mata yang berkaca kaca.