✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-

37¦ Bingung.

Kau kembali atau tidak nya kepada ku itu bukan masalah besar untukku, aku tahu kau masih di bumi dan apa kabar mu itu saja sudah membuat ku senang.

...

"APPA!!"

5 balita mungil itu berlari dengan kencang ke arah kaki para pemuda dan memeluk nya.

Para pemuda yang sejak tadi kaget di buat kaget lagi dengan terjangan dan cerkaman 5 balita ini.

Taehyung yang sedari tadi masih pengeluarkan air mata berubah menjadi membulatkan matanya. Karena kedua kakinya kini di peluk oleh 2 balita laki laki yang memiliki wajah yang berbeda.

Sedangkan para pemuda lainnya hanya satu balita saja yang memeluk mereka.

Sedangkan Bibi Han dan triple H malah bersikap acuh kepada para balita seakan sudah kenal lama.

Taehyung yang melepaskan pelukan para balita di kaki nya dengan lembut, menyamakan tinggi nya dengan kedua balita yang memiliki mata yang sangat berbeda.

"kalian siapa?" taehyung dengan senyuman yang sangat lembut dan tampan membuat salah satu balita di depan taehyung menatap antusias senyuman yang di berikan taehyung.

"nanti juga tahu" tetapi yang menjawab bukanlah yang di tatap oleh taehyung yang sebelum nya menatap antusias melainkan di sebelahnya balita dengan wajah dingin dan mata tajam nya.

"kapan? Kapan aku tahu? Kenapa tidak sekarang?" taehyung dengan membalas menatap tajam sang balita yang bermata elang itu.

"saat appa bertemu eomma kami" sekarang yang menjawab pertanyaan taehyung adalah balita yang menatap antusias tadi.

"kapan?" taehyung menatap balita itu lagi dengan alis yang di taut kan.

"sebentar lagi" semua balita di sana menjawab dengan bersamaan serta senyum sendu yang mereka perlihat kan.

.
.
.

Makan malam ini, terasa lebih ramai karena ada nya para balita, bibi han, dan triple H.

Membuat para pemuda merasakan sedikit kehangatan lagi untuk sementara.

Para pemuda terus menatap 5 balita yang sedang makan dengan mandiri nya.

'Kok mereka udh kaya besar ya?' batin hosoek dengan melihat balita yang memeluk nya tadi.

"kami memang sudah besar tahu~" jawab balita yang di hadapan jimin dengan wajah kesal nya menatap ke arah hoseok.

"eh!! Kok kamu tahu apa yang aku pikirin" hosoek jelas kaget dengan apa yang terjadi barusan. Perasaan tadi dia ga ngegerakin mulut nya trus juga ngomong di dalam hati kok itu anak bisa denger?