30¦ Bunuh Jangan?.

2.2K 196 16
                                    

Kesalahan terbesar adalah hal yang tak terpikirkan.

...


Para jalang masuk ke dalam masion, mereka tergesa gesa ke arah dapur dengan tangan yang meremas gundukan dadanya di sebelah kanan.

Para jalang mengatur nafas mereka, menatap para pemuda yang sedang memegang amplop dan kertas yang terdapat beberapa lembar.

Wajah para pemuda memerah dengan tangan yang terkepal kuat.

Ini sudah 4 tahun mereka bersama, memang tak menikah tetapi sudah memiliki hubungan yang spesial.

Ternyata para pemuda salah memilih.

Membuang para bidadari yang sedang mengandung malaikat kala itu, dan menerima iblis yang kabur dari neraka.

Benar benar membuat seluruh darah mendidih di dalam aliran darah yang terus mengalir dengan lancar nya tanpa hambatan membuat aura menyeram tercipta di ruangan masion ini.



Para jalang bingung kenapa para pemuda terlihat semarah ini dengan wajah yang sok cantik dan sok polos mereka menatap para pemuda.



Para jalang memegang tangan para pemuda nya masing masing, dengan tak lupa menggesekkan gundukan mereka ke tangan para pemuda.



















Brakkk!!





















Para pemuda menghempaskan badan para jalang dengan sekali hentakkan para jalang terjatuh.

Para pemuda tersenyum miring mereka melempar kertas dan amplop itu ke wajah para jalang dengan sangat kuat.











































































.
.
.
















"ahjumaaa~~" 5 balita berusia 4 tahun mendekati Bibi Han dengan memeluk kaki Bibi Han dengan berebut.

"kalian...ada apa?" Bibi Han menyamakan tinggi badan nya dengan para balita.

"apa ahjumaa sudah menemukan Appa kami?" seseorang dari balita dengan tatapan mata yang tajam.

"memang kenapa?" Bibi Han tidak menjawab melainkan bertanya kembali untuk mengalihkan pembicaraan.

"kami hanya ingin bertemu saja" seseorang balita dengan mata yang bulat tetapi dengan gigi kelinci nya.

"nanti ahjumaa akan berusaha lebih lagi untk kalian" Bibi Han tersenyum lembut kepada para balita.

"ayok ahjumaa kita berlatih kekuatan kita" seseorang balita dengan rambut panjang nya.















Mereka lah para malaikat yang sudah turun untuk menyelamatkan para bidadari.










.
.
.


























Aku terlalu naif dalam hal ini.
Tapi aku harus bagaimana? Apa yang harus aku lakukan untuk menghentikan perasaanku yang sialnya sudah tertanam terlalu dalam untuk bisa KEHILANGAN?

✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang