18¦ Perang?.

2.8K 242 23
                                    

Selamatkan aku!! Ku Mohon.

---

  Sunyi tak ada suara sedikit pun, hutan ini seperti tak di huni hewan atau pun Hybrid.

Kemana mereka?

Jungkook menerawang menggunakan kekuatan mata nya.

Dia melihat banyak potongan badan, berserakan darah dimana mana.

Nara pun juga mencium bau amis yang sangat menyengat, nara yakin ini bau darah.

Saat para Hybrid melihat tanah yang mereka injak. Terlihat sebuah potong tangan, hanya tangan tak ada bagian tubuh lain nya.

Darah yang masih menguar di ujung potong tangan itu, bertanda bahwa tangan itu baru saja terlepas dari tempatnya.

Apa ini, apa ada perang?
Kemana para Hybrid yang mempunyai kekuatan?
Kenapa tidak melindungi yang lemah?.

Banyak pertanyaan di kepala para Hybrid.


















DOAARR!!!







Dengan tiba tiba terdengar suara ledakan bom di sekitar mereka. Bom yang sangat besar membuat para Hybrid berlindung ke dalam semak semak.

Dan mereka melihat kaki, kaki seorang Hybrid.

Saat yoongi menarik kaki itu karena berniat untuk menyelamatkan Hybrid itu.

Saat di tarik..

Hanya bagian pinggang dan kaki saja, tak ada bagian lain.

Menjijikan.

Mereka kesini untuk menenangkan diri bukan menambah buruk keadaan hati mereka.

Tapi bagaimana pun ini wilayah mereka, kampung halaman mereka, tempat yang harus mereka lindungi.

Mereka harus membunuh siapa saja yang dengan berani nya merusak dan membunuh para Hybrid lainnya.

Apa mereka tidak takut mati?
Punya berapa nyawa?
Hanya satu?
Kalau hanya satu berhentilah menyakiti, kalau tidak ingin di sakiti.

Hybrid punya banyak nyawa, tapi kalau bagian jantung mereka di tusuk oleh tembaga mereka akan mati, dan kalau bagian tubuh mereka lepas semua, juga mati pasti nya.

Bagaimana ini?
Para Hybrid ingin membunuh siapa saja yang membuat perang disini, tetapi mereka sedang mengandung, hamil!!
Kalau anak mereka kena peluru dan lain nya? Bagaimana?
Para pemuda akan marah? Hmmm.. Atau tak peduli ya?.


Bagaimana ini?!!.












.
.
.



Para Hybrid berdiskusi, mereka memutuskan untuk menyerah dengan kekuatan kecepatan jungkook.

Semua berpegangan kepada jungkook. Dan melesat tak tentu arah karena suara tempakan mulai terdengar riuh.

Suara bom terdengar lagi bahkan ini lebih banyak.

Saat sudah jauh dari keributan disana, para Hybrid melihat banyak orang yang sedang mengobati satu sama lain.

Mereka yakin kalau itu Hybrid.

Di sana ada Hybrid yang mempunyai kekuatan yang sama dengan jungkook, nara, seokjin, dan yoongi.

hampir semua Hybrid disini.

Saling melindungi dan mengobati.

"mereka datang!!" kata salah satu Hybrid.

"seokjin eonni~~" anak remaja yang pasti juga Hybrid. Anak ini mempunyai kekuatan lebih besar dari semua Hybrid, karena dia adalah anak raja yang selalu main di hutan dan rakyat nya. Dia selalu bilang dia bosan di kastil.

"hai~ jeno , apa kabar? Hm?" Kata seokjin mendekat ke arah jeno.

"aku baik Eonni!! Tapi semua tidak, hiks bagaimana ini!! Aku sedih hiks, aku sudah tidak bisa melindungi mereka Eonni... Aku gagal hiks.." kata jeno sambil memeluk seokjin dan menangis di pelukan nya.

"sstt jangan menangis, kau pasti bisa. Kami bantu, ne? Kita harus menyerang mereka juga, kau keturunan raja Hybrid jeno, kau berhak mengatur strategi disini. Dan kau adakah Hybrid singa, sang raja hutan. Jangan putus asa, Hm?" seokjin mengelus rambut harus jeno dengan senyum yang bisa menenangkan siapa saja.

"apa itu benar Eonni? Kalau mereka tak setuju bagaima—



"KAMI SELALU SETUJU PANGERAN!! BANTU KAMI!! " semua Hybrid berteriak dan meyakinkan sang putra keturunan raja untuk memegang kuasa.

Jeno tersenyum melihat para rakyat nya mendukung dan dia mulai berfikir bagaimana caranya melumpuhkan para bajingan itu.




.
.
.

Sekarang para pemuda sedang bergelut panas dengan kekasih mereka.

Apa mereka tidak mempunyai otak seinci pun?

Para pemuda terus melakukan nya dengan kasar, entah itu nafsu nya atau amarah nya.

"Shh ah ah ah pelanhh hunghh Shh ahh"

suara  laknat trus mengiringi setiap kamar di masion ini.

Kenapa ga sekalian aja bom yang sekarang ada di hutan yang sedang meledak ria itu di pindahin di masion ini kan lebih berfaedah dan berguna.

Dari pada meledakin di hutan itu dengan sia sia nanti juga mati di tangan para Hybrid yang cantik, montok bin semok kita ya kan.

Mending nih masion aja di bomin yang di hutan lagi berjuang, mereka malah asik Genjot Genjot lu Kira ni bumi punya penis lu doang apa.!!

Kesel gua!!!







.
.
.

Malam hari nya..
Masih di hutan

Para Hybrid pun tidur untuk melakukan penyerangan besok pagi.

Seokjin dan kawan kawan masih terus duduk bersandar di sebuah batu besar dan memandang indahnya langit saat malam hari.

Kristal bening meluncur bebas dari mata indah mereka.

Hybrid pov.

Apa sekarang langit sedang mengejek dan mentertawakan kita?

Di saat keadaan disini dan di hati sedang buruk dan  hancur, sedangkan langit malam ini cerah, banyak bintang yang berkedap - kedip, dan bukan purnama menemani. Apa mereka tidak merasakan sakit disini.

Sakit tidak di hargai?
Sakit yang hanya di butuhkan karena sex?
Sakit karena selalu di abaikan?
Tolong.. Tolong jelaskan apa salah kami? Tolong berikan obat yang ampuh untuk menyembuhkan penyakit ini. Penyakit yang semakin detik menambah sakit dan sesak.
Tolong Datang kan siapapun yang bisa menyembuhkan nya, bahkan nara pun tak bisa.

Ini terlalu menyakitkan ya tuhan, tolong kami..

Air mata sudah tak bisa kami tahan mereka meluncur semakin deras dan tanpa izin dari kami.

Kami tak tahan, sakit sangat sakit.

Hybrid pov end.


.
.
.

Pagi hari di hutan..
























T
B
C

.
..
...
....
.....
......

✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang