58'° kehilangan

1.2K 111 9
                                    


Begitu menyedihkan.

...

Tringg tringg tringg!!

Hyungki, junghyung, hara, yoonji, dan namji baru saja berada di rumah. Setelah di membersihkan diri mereka berkumpul di ruang tengah dengan air mata yang membanjiri pipi mereka masing masing.

Mendapat kado dari seseorang yang entah kemana dia sekarang.

Bunyi telfon mengalihkan semuanya, hyungki mengangkat telfon dengan malas. Dan menyala mode spiker.

Halo, apa kah benar
Ini hyungki, namji, hara, yoonji, dan junghyung.

Iya


Maaf kami mempunyai kabar duka untuk kalian,
Orang tua kalian baru saja di temukan tak bernyawa di sebuah lorong di suatu daerah. Dengan wajah dan tubuh sudah hancur. Kalian boleh datang malam ini di klinik kecil. Aku akan mengirim aalamatnta, maaf bawa kabar duka, kami teman kalian. Terima kas-

OMONG KOSONG APA INI?! KALIAN BERCANDA KAN?! JAWAB AKU!!

Maaf, kami matikan






Deg.






Disini dunia kami runtuh sesungguhnya.








.
.
.

Kami langsung memakai jaket dan berjalan membuka pintu masion.






Bruk!!
Bruk!!
Bruk!!
Bruk!!



















Deg!








4 buah kepala dengan darah dan mata yang terbuka. Itu kepala appa kami.





"APPA!!"

Mereka memeluk kepala appa mereka masing masing dengan meneliti apa benar ini kepala appa mereka, tetapi ini benar benar kepala appa, para pemuda

"Tidak appa hiks tidak, kalian pasti bohong kan ini hanya mainan hiks" junghyung memeluk kepala taehyung dengan tatapan tajam taehyung yang terlihat disana.

"Ini hiks bukan hiks" hara menangis histeris melihat kepala hoseok dengan senyum ceria nya.

Tidak ini tidak mungkin.

"Appa hiks kau? Apa benar ini kau? Hiks tidak lucu yoonji tidak suka!! Apa mewujudkan patah hati terbesar yoonji ya? Hiks hiks appa kenapa jahad? Siapa yang lakukan ini appa hiks" yoonji menangis dengan menyatukan dahi nya dan dahi Jimin.

"Appa hiks, namji hiks BENAR BENAR MUAK" namji dengan aura yang sudah berkobar kobar memperlihatkan bagaimana mengerikan nya mereka. Namjoon dengan senyum menenangkan, lesung pipi yang selalu di rindukan.

"Hiks tapi kenapa kepala nya disini?" Hyungki dengan mengelus hidung appanya.

"Ini jebakkan" yoonji melihat sebuah tulang plastik di belakang kepala Jimin.

✓HYBRID •' [V.K ¦ M.Y ¦ N.J] -¬END¬-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang