"belajar yg bener!"
ucap Daddy dan menyalakan mesin mobil nya kembali.
tinggal lah dewi didepan gerbang sendirian, ia melihat pak satpam sedang berjaga disana.
"pak aku bole masuk ga?"
ucap dewi dari luar gerbang, menatap pak satpam yang sedang menatap dirinya dengan pandangan asing.
"ehhh...yah gabole lah!"
"yah pak ko gabole si, boleh dong pak aku kan anak baru."
ucap Dewi dengan memohon, pasalnya ia terlambat 5menit. Di sekolah barunya, sungguh menyebalkan bukan.
"anak baru kok udah telat, sama aja ga bole" ucap pak satpam tetap pada pendirian Nya.
"ish bapak pelit bgt si " dengus dewi ketika ia ingin berbalik ia malah menabrak seseorang disana.
"aw...!!!"
Keluh Dewi dan mengusap kepalanya yang sakit terkena seseorang di hadapannya secara tiba-tiba.
ketika dewi melihat siapa yg ia tabrak, ia melihat seorang lelaki dengan baju yang sangat tidak rapih, serta rambut berwarna putih dan ia melihat di sudut bibir nya itu ada luka.
"ish... sakit tau! tar kalo kepala aku lupa ingatan gimana?" ucap Dewi yang masih mengusap keningnya.
"lebayyy" ucap lelaki berambut putih yang seperti uban ini.
"ish... sial banget sih aku. Udah mah ga boleh masuk sama Satpam pelit itu! terus, sekarang malah nabrak kamu."
tunjuk Dewi ke arah lelaki itu, dan respon lelaki itu hanya mengangkat sebuah alis nya.
"percuma lu ngomong ama pak Satpam itu! gabakal di bukain sama dia." ucap lelaki itu.
"terus gimana aku mau masuk coba, kalo bukan lewat gerbang itu!!!" ucap dewi sinis.
Ia sudah sangat kesal dengan hari ini.
"Gua ada jalan lain, nih!" ucap laki-laki itu.
"ah... serius?" saut Dewi dengan mata berbinar.
laki-laki itu hanya mengangguk kepalanya dan langsung memegang tangan Dewi.
"ihhh... ngapain pegang-pegang."ucap Dewi, sambil mencoba melepaskan genggaman tangannya.
"katanya lu mau masuk, ayo mumpung gua lagi baik nih" tawarnya.
laki-laki itu memegang tangannya lg dan ia dibawa ke area belakang sekolah. dewi hanya melihat pohon besar disana dan tembok yg lumayan tinggi.
dewi hanya memerhatikan di keselilingnya dan lelaki itu pun melepas tangannya dan menuju kearah pohon besar tersebut.
"buru naik"ucap lelaki berambut putih itu dewi menuju kearah nya dan melihat tangga itu
ia berpikir serius ia akan memanjat ini."buru ngapain bengong atau gua tinggal"ancam lelaki itu.
"iya iya"ucap dewi
saat dewi menginjak tangga pertamanya ia langsung menengok kearah cowo itu
"gabole ngintip ngadep sanaaa"perintahnya
"ganapsu gua jg gc"ucap lelaki itu
"ish ngadep sana"ucap dewi kekeh
lelaki itu pun berbalik arah dewi pun memanjat tangga nya.
"bundaaa dewi takut banget"pikir dewi dalem hati
ketika dewi sudah berada di atas lelaki itu langsung menyusul nya memanjat tangga trsebut
"loncat ngapain nunggu disitu"ucap lelaki itu
"gamau tar kaki aku patah"ucap dewi dan membuat lelaki berambut putih itu kesal dengan kepolosannya ini.
"astagaaa"ucap lelaki itu dan seketika ia loncat dari tembok trsebut.
"buru loncat"ucap lelaki itu dri bawah sana
"takut"ucap dewi
"gua tangkep gc panas"ujar lelaki itu
"serius"ucap dewi untuk memastikan
"serius,kalo lu ga loncat jg gua tinggal"ancam nya
"iya iya"ucap dewi dan ia memeramkan mata nya dan meloncat dari tembok tersebut.
Happp
dewi pun membuka matanya dan melihat lelaki berambut putih tersebut.
"gapatah kan kaki lu"ucap lelaki itu dan menurunkan dewi dari gendongannya
"hehe ngga makasih"ucap nya
lelaki itu pun mengambil tas nya di bawah sana dan ia langsung sata meninggalkan dewi di sanaa
"Ehhhhh tunggu dulu"
_______
Tbc
Don't forget vote and komen hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu | Lee jeno [End]
Фанфикgimana jadinya jika Bad boy ketemu dengan gadis polos macem anak bayi baru lahir? Dan siapa sangka bahwa gadis polos ini, menyembunyikan sesuatu, dan menutupi nya dengan tingkah cerianya. ©M1leyyy Don't forget to vote and comment