"Dew"panggil renjun.
Yaa dewi masi berada di rooftop dengan squadrm.Ntah apa yang merasuki dirinya untuk absen mata pelajaran sekarang,dan menunggu lelaki berambut putih itu.
"Iya ka"saut dewi
Panggilan renjun tadi menjadi pusat perhatian haechan,chenle dan jisung,mereka menunggu pembicaraan seorang Huang renjun.Pasalnya lelaki kebangsaan china ini memiliki mulut tajam seperti silet.
"Lu ama jeno ada hubungan?"tanya renjun ke dewi.
Yang bersangkutan diam,dan masih mencerna apa yang di maksud oleh kaka kelas nya ini.
"Maksudnya ka?"tanya balik dewi ke renjun.Chenle dan jisung yang mendengar itupun berasa ingin tertawa,yaa mereka tau bahwa seorang park dewi ini memang rada lemot.
"Gini loh maksud renjun,lu sama jeno itu punya hubungan kaya pacaran gitu"jelas haechan,Tumben pinter wkw yaaa echan lg kepo jg makannya bener.
Dewi langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dan menjawab "ngga ka,aku sama ka jeno gada hubungan ko"
"Iyalahhh kan dewi sama chenle yaaa"Sambut chenle dengan PD nya.
"Ngga ko ngga sama lele juga,kita kan cuma temen le"ucap dewi dengan watadosnya,membuat semua yang ada di rooftop itu tertawa terbahak-bahak,apalagi haechan dia sampai menahan perutnya.
"Cuma temen lee"ucap haechan yang masih tertawa sambil memukul chenle yang berada di sampingnya.
"Bener lu gada hubungan apa² sama jeno,soalnya gue ga pernah tuh liat jeno semarah tadi,apalagi masalah perempuan"ucap renjun.
Derap langkah kaki terdengar dari bawah sana dan langsung membuka pintu rooftop.
Yaa siapa lagi kalo bukan jeno,lelaki berambut putih dan disusul jaemin yang mendumal di belakangnya.
"Dia pacar gue"
Suara itu keluar dari mulut lelaki berambut putih.
Yaa jeno dia berucap bahwa dewi adalah pacarnya.
Dia mendengar obrolan renjun dan dewi."HAH GIMANA?" Histeris Chenle dan haechan sama kaya orang menang lotre.Hype bgt
"Berisik tulul"ucap jaemin yg baru saja duduk di sopa.
"Kaget na"saut haechan den di angguki oleh chenle.
"Udah w duga"saut renjun yang menatap jeno dalam.
Jaemin yang sedang berduduk manis dengan mata terpejam pun langsung tertarik dengan obrolan yang bersangkut paut dengan renjun.
"Ape jun?"tanya jeno yang menghampiri jaemin dan duduk di sebelahnya
"Kalo lu bener suka atau cinta sama dia,lu jangan pernah sakitin dia no kaya yg lain,gue males liat nya,anak orang lu mainin gt,lu mikir kalo nyokap lu yg di mainin gmna? kesel kan pasti"ucap renjun yang sudah bosan jika berurusan hal percintaan.
Apakabar dewi?dia sedang asik bermain game Hago di hp jisung tanpa mau mendengar kaka kelas nya sedang berdebat tentang apa itu.
Ia hanya mendengar tadi pas jeno baru sampai dan berucap ia adalah pacarnya.
Tapi kata jisung tadi itu cuma 'bohongan' yasudah dia tidak mempersalahkannya.Dan langsung bergabung dengan jisung yg sedang beradu domba di game hago ini dengan chenle.
"JISUNG LELE CURANG ADA YANG BESAR NYA KO DEWI GADA IHHH....KAN KALAHHH JADINYA"
Suara dewi yang menggelegar menjadi sorotan bagi jaemin,jeno dan renjun.
jeno yg mendengar itu pun tersentak dengan suara dewi,tapi setelah itu ia tersenyum kecil melihatnya."HAHA DOMBA NYA CUPU"balas chenle yang memanasi dewi.
"Ahhh kesel.ahh gaasik masa.domba besar nya gamau keluar"ucap dewi dan memberikan hp jisung begitu saja.
Renjun memperhatikan raut wajah jeno ketika melihat dewi yg kesal disana.
"Gimana no,masih mau nyakitin orang segemes dia?"tanya renjun tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu | Lee jeno [End]
Fanficgimana jadinya jika Bad boy ketemu dengan gadis polos macem anak bayi baru lahir? Dan siapa sangka bahwa gadis polos ini, menyembunyikan sesuatu, dan menutupi nya dengan tingkah cerianya. ©M1leyyy Don't forget to vote and comment