46. Perihal Bioskop

1.8K 156 8
                                    

"makasih ka" ucap Dewi sembil memberikan helm ke Jeno, Jeno membalasnya dengan senyuman dan tak lupa pula, mengusap puncak kepala dewi.

"Mandi, minum obat, abis itu istirahat yah" kata Jeno, ia menurunkan lengannya dari puncak kepala dewi, dan berakhir mengusap alis pipi sang pacar.

"Sana masuk" sambungnya. Dewi hanya mengangguk an kepalanya dan berucap "Kaka juga jangan lupa mandi, terus istirahat yah"

"Pasti my wuff"

***

Di malam harinya, dewi sedang memikirkan hal yang membuat ia takut di suatu saat nanti.

Dewi memandangi botol botol pil, di hadapannya, lengannya mengambil salah satu botol tersebut.

"Aku bosan, kamu pait"

"Tapi kalo gada kamu, aku juga gabakal ada di dunia ini"

Monolog nya, lalu ia memandangi foto yang berada, di meja belajarnya. Foto dirinya dengan bunda, Daddy, serta dengan sunwoo.

Dewi mengambil bingkai foto tersebut, air matanya mengalir begitu saja. Setiap saat ia memikirkan hal buruk yang sudah pasti ia akan mengalami nya.

Meninggalkan orang orang tersayang.

Ia mengusap air mata yang mengalir di pipinya. Dan mengambil amplop rumah sakit yang belum ia buka sejak kemarin.

Dewi membuka perekat amplop tersebut dengan hati-hati, ntah hal baik atau buruk yang tertulis di kertas tersebut, ia menarik nafas nya dan perlahan menarik kertas yang berada di dalam amplop tersebut.

Dengan perlahan ia membuka lembaran yang menentukan hidup nya.

"Oke dewi harus kuat"

Setelah melihat dan membaca semua kata yang tertulis di kertas tersebut, dengan perlahan air matanya mengalir kembali, dengan cepat ia menutup  kembali kertas tsrsebut, dan memasukkannya ke dalam amplop, menaruhnya di dalam kotak yang berisi amplop yang sama.

"Ga lama lagi"

***

Hari libur telah tiba, saat nya bermalas-malasan di rumah. Seharusnya, jam 7 pagi sunwoo sudah membangunkan dewi, dengan alasan ia bosan.

Sama si dirinya juga bosan, dengan kebetulan sunwoo mengajak nya menonton sebuah film di bioskop pastinya.

Sekarang menunjukan pukul 11 siang hari, sunwoo sudah rapih dengan style nya yang seperti biasa, swag pastinya.

"Udah belum, lama amat"

Monolog nya, sambil menjatuh kan badannya diatas kasur, mata nya fokus melihat tangan dewi yang sedang merias wajahnya.

"Ribet amat"

Tidak menhujat bukan sunwoo namanya, dewi hanya memutar kedua bola matanya malas.

"Berisik"

Ucap dewi, sambil memoleskan lip tint sebagai step terakhir.

"Mau pake apa? Motor apa mobil?" Tanya sunwoo, dan dewi hanya mengangkat kedua bahunya, menandakan 'terserah'.

"Yaudah gue panasin mobil dulu"

***

Kajeno👑

|Dimana kamu?

14.30

Sebuah notifikasi terlihat di layar ponsel dewi, ia langsung membuka lock screen nya dan membalas pesan sang kekasih.


Dewi

Lagi nonton sama bang  sunwoo|

Kenapa ka?|

14.34

Ka Jeno 👑

|Ko ga bilang?

14.35

Dewi langsung menyenggol lengan sunwoo yang berada di sebelah nya.

"Bang emang aku berangkat sama Abang harus bilang?"

Katanya dengan suara sangat pelan, dan respon sunwoo ingin tertawa, tetapi masih dalam bioskop.

"Jeno?" Kata sunwoo, dan Dewi hanya mengangguk an kepalanya.

"Jawab aja, lagi sama Abang gt"

"Udah"

"Dia bilang gini" kata dewi sambil menyodorkan ponsel kearahnya.

"Jawab aja, lupaa maap gitu, ih gue lagi fokus ini" simpel sekali jawaban sunwoo,  tapi Dewi mencoba untuk menjawab hal yang sunwoo ucapkan.

Dewi

Maap ka, aku lupa|

14.50

Ka Jeno👑

|Ko lama bales nya?

|Kalo mau kemana mana bilang

|Jangan lupa lagi

14.51

Dewi

Maap ka aku fokus film tadi|

Iyah maap ka|

14.53

Ka jeno 👑

|Yauda.

14.55

Dewi

Kaka marahh? |

Maapin aku ka|

14.56

Read

sampai pulang dari mall dengan sunwoo, Dewi terus melihat kearah ponsel nya saja, dan mengecek apakah tetap di read atau di balas.

Tapi nihil.

"Bang sun, ka Jeno marah gimana dong" adu nya ke sunwoo.

"Tapi dew, kamu gada masalah kan sebelumnya? Masa hal kecil ini dia marah sama kamu, yakin ga lupa? Sesuatu?"  Tanya sunwoo saat di dalam mobil nya.

"Astaghfirullah bang"


"Sekarang tanggal 23 April? Ahhhh aku dari pagi ga ngucapin selamat ulang tahun ke ka Jeno, bole mampir ke toko kue ga bang?"










Maap buat yg udah baca ada tambahan sedikit, niat nya mau di up pas Jeno birthday, tapi late karna ada masalah 😭😭 sorry😭













Bersamamu | Lee jeno [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang