"Dita ditaaa" panggil Dewi saat menuju kearah kantin.
"Kenapa Wii?" Saut Dita tanpa melihat kearah Dewi, ia sedang memegang ponsel dan tertawa ketika melihat balasan dari sang pujaan.
"Dita, apa pacaran enak?" Tanya dewi, dan mampu membuat Dita langsung terfokus padanya.
"Tumben Lo, adapa nih, Jan jangann...." Saut Dita dengan tatapan menyelidik.
"IHHH ngga ko ngga, aku cuma nanya aja"
"Ah bohong, lo ga pinter bohong wi, jujur ayo, story dong"
Dita langsung menarik bangku kosong yang ada di hadapannya. Dewi pun mengikuti, dan duduk di hadapan Dita.
"Ayo cerita"
Dewi mengigit bibir dalam nya, ia gugup, sebab baru pertama kali, dia bercerita tentang hal ini ke orang lain.
"Hmmm ngga pesen makan dulu?" Alih Dewi.
Dita langsung menunjukan room chat miliknya, bersama Jaemin, sebelum ke kantin, Dita sempat nanya ke Dewi, mau makan apa ? Dan ia langsung bilang ke Jaemin.
Yang ada di pikiran Dewi sekarang hanya.
"Ada ka Jeno dong, aduhh gimana yah""Ayo, jangan mengalihkan obrolan dew, cerita gue kepo" ucap Dita sambil menaikan kedua alisnya itu.
Menjengkelkan.
Dewi menghela napasnya, dan menatap Dita yang berada di hadapannya.
"Jadi gini..."
Brak
"Jadi apa hmm" tanya jisung sambil duduk di sebelah dewi.
Dita langsung berdecak sebal, dan menatap empat orang yang hendak duduk di sekitarnya.
Chenle dan renjun hanya tertawa dan duduk langsung bangku yang berada di sekitarnya, serta haechan yang menggebrak meja tadi sama hal nya dengan kedua anak China itu.
Jisung masih menatap Dewi dengan muka penuh penasaran.
"Jadi apa prok prok prok" saut haechan menepuk kedua tangannya, sambil tersenyum jahil kearah Dewi.
"Kenapa si harus Dateng duluan hah, Jaemin Jeno mana?" Tanya Dita.
"Pacaran aw" jawab renjun, yang fokus pada game yang sedang di mainkan ya dengan chenle.
"Nahhh, makannya jangan mau sama jaem_" ucap haechan terpotong karna seseorang yang sedang di bicarakan dengannya, muncul di hadapan mereka.
"Jangan mau sama siapa Chan, hmmm" kata Jaemin sambil menatap haechan dengan senyum yang mematikan, menurut haechan.
"Ng_ga ko na heheh, Nana baik kan yah yah" kata haechan sambil mengangguk anggukan kepalanya.
Jaemin langsung melihat kearah dewi, Dewi yang menyadari hal tersebut langsung menatap balik kearah jaemin.
"Haechan bohong ga wi?" Tanya jaemin.
Dewi yang di tanya seperti itu, langsung melihat kearah haechan yang sedang menggelengkan kepalanya.
Tapi Dewi tetaplah Dewi.
"Bohong ka, sama tadi ka renjun juga ngomong masa Kaka pacaran sama_" saut Dewi yang hendak mengusili haechan tetapi.
"Pacaran sama siapa?" Tanya jaemin
"Dita, ka Jaemin kan pacaran Ama dita hehehe" ucap Dewi pada akhirnya, membuat semua yang ada di meja itu, kecuali Jaemin dan Jeno yang baru saja sampai di depan meja mereka, bingung.
Dita langsung melirik dewi yang langsung memainkan ponselnya, dan haechan yang sangat ingin tertawa melihat tingkah Dewi.
Ya haechan tau, perihal balkon tersebut, karna Jeno bercerita kepadanya.
"Nih di makan"
"Jangan main hp Mulu"
Ucap seorang yang baru saja datang.
Dewi langsung melihat sepiring nasi goreng dan telur mata sapi di atasnya, ada di hadapannya.
Ia langsung melirik Jeno yang berada tepat di samping kanan nya, sedang tersenyum kearahnya.
"Taro hp nya, makan" ucap Jeno.
"Ekhem seperti nya kita tertinggal di episode sebelumnya" ucap Jaemin dan di angguki oleh semuanya, et kecuali haechan.
"Ada yang bisa menjelaskan tentang hal 'taro hp nya, makan' atau 'jangan main hp terus' dengan nada yang uhhhhhh" sambung jaemin menatap kedua orang yang berada di hadapannya.
Jeno hanya melirik kearah dewi.
"Tinggal tunggu jawaban aja"
Jeno tersenyum manis, ketika selesai mengatakan, hal yang membuat meja kantin paling pojok ini, menjadi pusat perhatian semua siswa, karna ulah teriakan ke enam orang tersebut.
Haechan hanya ikut meramaikan saja.
Btw, maw nanya, bosen ga? Wkwk btw gue belum kepikiran ending anjay😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu | Lee jeno [End]
Fiksi Penggemargimana jadinya jika Bad boy ketemu dengan gadis polos macem anak bayi baru lahir? Dan siapa sangka bahwa gadis polos ini, menyembunyikan sesuatu, dan menutupi nya dengan tingkah cerianya. ©M1leyyy Don't forget to vote and comment