61. A Plan

1.5K 121 26
                                    

Senja mulai terlihat dari balkon kamarnya, Dewi sedang menata rambut nya dan memoleskan make up ke wajahnya.

Hari yang ia tunggu-tunggu untuk bertemu dengan-nya.

Seseorang yang sangat ia rindukan dua tahun ini.

Cklek

Sunwoo langsung melihat Dewi yang sedang ber dan dan menatap pantulan dirinya.

"Cantik bener" puji nya.

"Makasih abang hehehe" saut Dewi sambil tersenyum.

"Baju nya, bukan kamu wkwkw" ucap sunwoo langsung tertawa dan menidurkan dirinya di atas kasur dewi.

Dewi langsung melempar spon yang berada di dekatnya kearah sunwoo yang masih tertawa disana.

Tidak mengusilkan sehari saja, rasanya hampa bagi sunwoo.

Owh Iyah ka Mark ikut, dan ia pergi bersama Dewi lebih dahulu.

Acara reuni tersebut mulai jam tujuh malam, dan Dewi dengan Mark harus berada di rooftof kafe tersebut sebelum tamu reuni tersebut berdatangan.

Tentang plan yang Dewi sebut kan semalam, ia sudah memberitahu haechan semua nya, dan dirinya ingin membantu dewi.

Dewi memberikan surprise diatas rooftof kafe tersebut untuk Jeno.

Tepat pada tanggal 17 untuk ke 3 tahun anniversary mereka.

Jeno seperti biasa mengucapkan ucapan anniversary di snap Instagram nya dan men tag dirinya.

Dewi tahu karna ia di beritahu oleh sunwoo tadi pagi, dan ka Mark yang sibuk meledeki dirinya.

Cklek

"Dah siap?" Tanya Mark yang sudah rapih dengan style nya.

"Bentar ka, aku cari flatshoes aku dulu"

"Abang mandiii, dah bau ih nanti kasur aku bau" ucap Dewi mengusir sunwoo.

"No akhlak" saut sunwoo.

Dewi pun keluar dari apart ka Mark dan mengikuti Mark.

***

Sampai lah di kafe tersebut dan langsung menghampiri waiters yang ada disitu, menyebutkan booking tempat atas nama Mark.

Pelayanan tersebut mengantarkan dirinya dengan Mark menuju rooftof yang sudah di desain untuk acara anniversary dewi dengan Jeno.

"Wahh" ucap Dewi terkagum melihat hiasan lampu yang indah, dan di temani senja yang terlihat jelas diatas sini.

"Gimana? Bagus ga?" Tanya Mark dan menuntun Dewi untuk duduk di salah satu kursi yang sudah tersedia di sana.

"Aku suka ka Mark, bagus banget makasih udah mau bantu aku" ucap Dewi sambil memeluk Mark.

"Gapapa aku seneng kalo kamu suka" ucap Mark sambil mengusap puncak kepala Dewi.

Malam pun tiba.

Langit sudah gelap dan pemandangan dari atas sini lebih bagus dari biasanya.

Acara reuni sudah di mulai dan haechan sudah memberi aba aba ke pada dewi.

Dan benar kata sunwoo, ada dita, chenle dan jisung juga disana.

Dewi melihat snap sunwoo yang sedang bersenang-senang di bawah sana.

Melihat Jeno yang sedang tersenyum di foto tersebut, membuat Dewi ingin cepat cepat bertemu dengan lelaki itu.

Pujaan hati nya.

"Dew minum dulu nih"ucap Mark sambil memberikan minuman ke arah Dewi.

"Makasih kaa" ucap Dewi.

"Kamu dingin ga ? Uda lumayan malem dan anginnya udah mulai terasa" ucap Mark.

Dewi menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum.

"Ngga ko ka" ucap nya.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam dan ponsel Mark dan Dewi pun memberikan notifikasi yang sama, apa lagi kalo bukan grup.

Haechan

| Sekarang yah, gua Ama sunwoo udah bilang Jeno ada yang nyari dia di rooftof, dia lagi jalan kesana, mark ke lantai 2 cepat"

Isi pesan haechan membuat dewi deg degan.

"Good luck sist, bye aku turun dulu"

"Happy anniversary yahh buat kalian" ucap Mark dan langsung menuju pintu turun rooftof.


Mark keluar dari tangga darurat, dan langsung menghampiri haechan yang menunggu sendirian di sana.

"What's up" sapa Mark ke haechan.

"Ck, si bego satu ini wkwkw" kata haechan langsung menyambut Mark dalam pelukan nya.

"Gimana? Nyesek ga liat nya?" Tanya haechan sambil berusaha untuk tidak tertawa

"Dikit wkwk, dahla mana yang lain kangen gua" ucap Mark mengalihkan pembicaraan nya dengan haechan.

"Ayo kebawah, lu ga kangen gua bang?"

"Ga bosen, tiap hari jg lu vc gua" ucap Mark dan langsung menuruni tangga, dan terlihat jelas di meja pojok ada jisung dan chenle serta yang lainnya.


Haechan yang ditinggal di belakang pun hanya menatap punggung Mark yang berlari kecil menuju yang lainnya


"Dasar bodoh" ucap haechan dan langsung menghampiri mereka yang sedang salam kangen dengan Mark.











Bersamamu | Lee jeno [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang