Jisung membawa empat kotak pizza yang di pesan oleh mama Jeno tadi, dan chenle sedang mengambil minuman untuk semuanya.
Posisi mereka sedang di ruang keluarga Jeno, duduk di di bawah karpet, sambil menyalakan televisi yang sama sekali tidak di lihat oleh mereka.
Oiyaa... Mama Jeno sudah masuk ke kamar nya yang berada di lantai dua, dan memberikan qtime buat mereka.
Haechan langsung merebut dua kotak pizza yang ada di tangan jisung, membuat jisung kesal melihatnya.
"Ish pelan pelan" ucap jisung, dan haechan seperti biasa hanya tersenyum dan menampakkan semua giginya.
Renjun yang bosan dengan suasana seperti ini pun memulai obrolan dengan megusuli permainan.
"Tod kuy, bt anjir" ucap nya, mereka semua mengangguk an kepalanya.
"Boleh juga skuy" jawab sunwoo
"Botol dimana, bang?" Tanya chenle sambil berjalan kearah dapur.
"Di atas kulkas ada kayanya, itu aja" jawab Jeno. Jeno sedang memainkan rambut Dewi yang ada di sebelahnya, tetapi Dewi fokus dengan game yang sedang ia mainkan, di ponselnya.
"Dew mau ikutan main tod ngga?" Tanya Jeno dengan sangat lembut, dewi langsung mengalihkan pandangannya kearah Jeno, sambil mengangguk an kepalanya.
"Nihh ketemu, ayo" ucap chenle sambil membawa botol yang ia cari.
"Bikin lingkaran duduk nya coy" ucap haechan sambil memakan sisa sisa pizza yang ada.
Mereka semua sudah duduk sesuai apa yang haechan pinta, botol itu pun di taruh di tengah oleh renjun.
"Siap ga? Tapi janji harus lakuin ya" kata renjun sebelum memutar botol yang ia pegang.
Semua orang setuju, dan botol putaran pertama pun di lepas oleh renjun, botol tersebut mulai perlahan ingin memberhentikan gerakannya, dan tepat sekali berhenti di depan haechan yang sedang memakan pizza sampai tersedak.
UKHUK UKHUK
"Air coy" kata Jaemin yang berada di sebelah haechan, dita langsung mengambil gelas kosong dan mengisi nya dengan air yang disediakan chenle tadi.
Sisa nya yah mereka hanya menertawakan haechan, namanya juga temen.
"Lanjut wkwk truth or dare Chan" tanya renjun.
"Dare lah" jawab haechan dengan sangat mantap.
"Okeyy wkwk, chat somi bilang, aku kangen kamu, sekarang juga" saut Jaemin sambil menertawakan pilihan haechan.
"Halah anying, ganti lahh yahh, gamau ih malu"
"Punya malu juga lu Chan"
"Wkwkwk ngakak"
"GC haechan ah"
"Bagus jaem"
"Somi siapa cuy" tanya sunwoo yang tidak tau apa apa.
"Mantan terindah haechan bang wkwk" saut jisung sambil tertawa.
"Halah wkwk mampus lu Chan" pada akhirnya sunwoo meledek haechan juga.
Haechan pada akhirnya pun menuliskan pesan di room chat mereka, setelah menunjukkan bukti, haechan langsung melempar ponsel nya keatas sofa.
"Puas Lo" ucap haechan ke Jaemin.
Somsom🌈
| Aku kangen kamu
20.02
"Wkwk cakep, kalo balikan PJ dan jangan lupakan jasa gue bro" saut Jaemin.
"Bodoamat" jawab haechan pura pura cuek, padahal dalam hatinya sangat berterima kasih dengan Jaemin.
Heleh dasar
Nah sekarang botol kedua telah di putar oleh haechan, botol tersebut berhenti di hadapan jisung, membuat chenle bersemangat dan meledeki jisung.
"Truth or dare" tanya haechan.
Jisung berpikir kalo ia pilih dare nanti nasib nya sama kaya haechan, tapi kalo truth chenle pasti nanya yang nggak ngaak.
"Truth aja" jawab jisung pada akhirnya. Chenle menghela napas nya.
"Kenapa ga dare aja coba" tanya nya, dan di jawab "berisik" sama jisung.
"Kayanya akhir akhir ini ada yang beda dari jisung, lagi jatuh cinta yah Ama siapa coba jawab jujur" tanya renjun, jisung sempat bahagia bahwa bukan chenle yang menanyakan nya.
Tapi sama saja kedua anak China ini satu frekuensi, mau tidak mau, jisung harus jujur.
"Apaan si bang ngga ah" elak jisung pada awalnya.
"Gabole gitu harus jujur" kata jeno, yang lumayan penasaran juga pada akhirnya, dan dia pun menyadari akan hal itu, jisung suka senyum senyum sendiri pada akhir akhir ini.
"Janji jangan ledekin dulu tapi" katanya, mereka semua hanya mengangguk an kepalanya saja, tapi yaaa tetap saja si ledekin pasti itu.
"Anak kelas ujung, bang" jawab chenle yang gemas meledek jisung.
"Nah kan bener" jawab renjun.
"Siapa tuh" tanya Jaemin dan sunwoo.
"Kasih tau, atau lu order martabak Bangka 10 bungkus" ucap haechan membuat jisung langsung melihat kearahnya dengan kesal.
"Dinda" ucap jisung dengan cepat.
"Serius wkwkwk" Dita heboh, dewi hanya senyum senyum saja, dan memang ga begitu tau sama sosok Dinda ini.
"Gila lo sung, dinda itu ahhh gila wkwk berbalik banget Ama lu anjir" Dita masih menyambung yang tadi.
"Dita bacot diem ah" kata jisung sambil melempar bantal yang ada di sofa.
"Emang dinda dinda itu gimana sayang?" Tanya Jaemin, bukan hanya Jaemin si semua nya penasaran dengan sosok yang di sukai jisung.
"Anak rohis"
dua kata membuat semuanya tertawa, jisung nekat juga wkwk, dari pribadi jisung yang terlihat bad, menyukai seseorang yang sangat alim.
"Astaghfirullah bidadari masjid itu" kata chenle sambil menepuk paha jisung.
"Dahlaaa skip" kata jisung pada akhirnya memutar botol, dan berhenti tepat di hadapan sunwoo.
"Truth or dare bang?" Kata jisung.
"Truth" kata sunwoo sambil memakan permen millkita nya.
"Ada hubungan apa lu sama dita dulu?" Tanya jaemin, membuat sunwoo langsung menatap kearah Jaemin.
HAYOOO APA HAYOOO WKWKW, POKONYA ADA PART TENTANG YANG DI PERTANYAIN JAEMIN DEH, AKU LUPA WKWK.
SEMANGAT STREAMING 💚💚💚
Tembus 50 vote ak double up
![](https://img.wattpad.com/cover/176789207-288-k39190.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu | Lee jeno [End]
Фанфикgimana jadinya jika Bad boy ketemu dengan gadis polos macem anak bayi baru lahir? Dan siapa sangka bahwa gadis polos ini, menyembunyikan sesuatu, dan menutupi nya dengan tingkah cerianya. ©M1leyyy Don't forget to vote and comment