19. haechan.

3K 239 12
                                    

"Haechan lamaaa gue udah laper"

Suara renjun langsung terdengar saat haechan membuka pintu kamar Jeno.

"Ice cream di beliin kan bang?"

Tanya jisung ke Haechan, haechan mengangguk dan memberikan kantong plastik ke jisung.

"NIH WOI CINA"

Kata haechan sambil membuka plastik yang berisi 6 bungkus nasi goreng.

"Jisung, chenle makan dulu, taro ice cream di kulkas" kata Jaemin dan mengajak jisung dan chenle makan.

Jeno memperhatikan haechan, seperti ada yang berbeda.

"Jaket lu mana?" Tanya jeno ketika menyadari haechan hanya memakai hitam tanpa di balut jaket denim nya.

"Dipwake Dewi" saut haechan yang sedang memakan nasi goreng.

Jeno langsung terdiam, melihat kearah jam di lengannya pukul setengah satu dini hari Dewi belum tidur.

"Ko bisa Dewi sama lu?"

"Idiw bang haechan merebut"

"Pantesan ada yang beda"

"Wangi cewe"

"Ini mah paprum tomas hampir sama kaya Jaemin bau nya"

Pertanyaan teman temannya, sampai chenle mencium baju haechan dan berucap wangi cewe.

"Haisss"

"Gini yah, tadi gue ketemu Ama Dewi di market, nah terus dia ke market jalan kaki yaudah gue ajak balik bareng dong, terus dia cuma pake baju tidur aja yaudah sebagai cowo yang gentleman. Gue kasih jaket gue ke dia, terus gue beli nasi goreng, terus cerita dikit lah ehh gue di peluk sama dia"

"APA"

"GIMANA GIMANA?"

"ANYING"

malah makin rame, haechan sengaja memanasi Jeno.

Jeno tiba tiba membanting sendok nya dan bangun dari duduk nya, langsung mengambil ponsel nya yang sedang di charger.

Haechan yang sedang menahan tawanya agar tidak pecah, serta renjun yang mengerti maksud haechan hanya berucap "toulo lu can"

Jeno membuka apk line di ponsel nya dan men search nama Dewi.

Dewi

|Dew

| Emang tadi sama haechan ?

Setelah mengetik pesan dan dikirim Jeno langsung duduk kembali dan melanjutkan makan nya.

Jeno langsung membalas chat line dari Dewi.

Bodoamat sama gengsi.Jeno langsung membalas chat line dari Dewi.

Bodoamat sama gengsi.

Line!

Dewi

|Iya ka Jeno tadi aku sama ka haechan. Kenapa?

Gue mau nanya|

|Boleh ka tanya aja.

Emang lu pelukan sama haechan?|

|Uwahhh apa bener kata ka haechan ada paparazi.

| Iyah ka Aku tadi peluk ka haechan.

|Bentar ka bentar.

|Aku minta nomor ka haechan

Bersamamu | Lee jeno [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang