Bersamamu | Lee jeno [End]

29.A plan renjun.

"perkenalkan nama saya Kim sunwoo pindahan dari Singapur"  kata sunwoo dengan wajah tegas nya.

Hal itu membuat Jeno berdecih melihat sunwoo di depan ini.

"Ada yang mau bertanya ?" Kata pak Lee. Tidak ada yang mau bertanya kepada sunwoo.

G penting lu nu wwk

"Oke sunwoo kamu duduk dengan hmm...." Pak Lee melihat keseluruhan kelas 12-1, tiba-tiba  renjun mengangkat tangannya, dan menjadu pusat perhatian semuanya.

"Saya kosong nih pak" ucap renjun, menawarkan dirinya sendiri, Jeno langsung menatap kebelakang disana ada renjun yang sedang tersenyum manis.

Bagi Jeno senyum renjun semacam malaikat pencabut nyawa, seram and horor.

"Nah sunwoo kamu sama renjun, okey bapa pamit, jangan ribut, jangan berisik."

Sunwoo langsung berjalan kearah belakang menghampiri renjun yang sedang merapihkan peralatan nya.

"Hayi" sapa renjun, da mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Sunwoo yang masih menjaga image nya  hanya tersenyum kecil, dan membalas uluran tangan renjun.

"Huang renjun, panggil ae renjun, atau apake serah Lo" ucap renjun, sunwoo langsung menilai renjun ini asik.

Savage sama savage di SATUIN gimana guys? Awokwokwok.

"Kim sunwoo panggil aje sunwoo" balasnya sambil menaruh tas nya di bawah meja.

Jaemin langsung memutar badannya dan tersenyum ke arah sunwoo. Hal itu membuat Jeno berdecak sebal dengan tingkah sahabatnya.

"Na Jaemin, orang paling kasep di Bandung"

Kata jaemin, langsung mengenalkan dirinya sendiri.

"Kim__"

"Udah tau, sunwoo kan" potong Jaemin saat sunwoo ingin mengenalkan dirinya.

"Gausah jaga image, gue ketawa paling keras kalo lu spesies haechan awokwok" sambung jaemin sambil memakan Sukro yang ada di tangannya.

Sunwoo memandang sebal dengan lelaki dihadapan nya ini, bisa bisa nya dia tau dirinya sedang menjaga image.

Btw haechan who?

Renjun langsung memukul punggung belakang Jeno, membuat si empunya pun membalikan badan.

"Kenalan lah" kata renjun, dengan menahan tawanya, Jaemin pun sama seperti renjun. Sunwoo hanya mengangkat alisnya, menandakan ia bingung.

"Lee jeno, gue tau nama lo" ucap Jeno saat membalikan badannya ke arah sunwoo, dan mengenal kan dirinya dengan wajah flat.

Sunwoo ga ngerti sama situasi ini,  masa baru masuk udah di musuhin, galoco.

Renjun dan Jaemin tidak bisa menahan tawanya, dan mereka pun tertawa kencang, membuat sunwoo kaget.

Dalem hati sunwoo " gila lebih dari gue"

Jeno yang memegang buku pelajaran pun, langsung menggebrak mejanya dan keluar dari dalam kelas.

Tawa renjun dan Jaemin malah semakin mengeras, Jaemin tertawa sambil memukul meja, dan renjun sambil memegang perutnya.

Fix sunwoo gila ini. Awokwkw

"Huh huh huh"

Sunwoo langsung menatap kearah renjun yang sudah menetralkan wajahnya.

"Ada apa si?" Tanya sunwoo.

"Wkw kepo juga Lo, tapi emng sangkut paut nya Ama Lo si wkwk" kata renjun,  sambil mengusap dadanya.

"Ko gue" tanya sunwoo lagi, pasalnya dirinya saja tidak mengenal Jeno, baru kali ini  ia melihat Jeno.

"Ya Lo, Dewi" saut jaemin. Sunwoo semakin bingung ada apa urusannya dengan  Dewi?

"Ish Lo bego ye, lu tadi pagi pegangan tangann gitu kan Ama Dewi, nah si Jeno ini emhh gmna yah ngomong nya, semacam gebetannya gitu, jadi dia cemburu sama lo, apa lagi Dewi juga baru masuk kan, niatnya mau acara kangen kangenan, eh malah ngeliat pegang  pegangan wkwkwk" jelas Jaemin.

Sunwoo langsung ngakak, sekencang kencangnya, ga bisa jaga image lagi dia.

"Wkwkkwkw gila"

Ucap sunwoo, sambil memegang perutnya, membuat jaemin da renjun melihat kearah sunwoo dengan tatapan aneh.

"Nape lu" tanya jaemin.

"Bentar bentar, jadi si Jeno ini gebetannya si Dewi? Serius? Terus dia cemburu sama gue? Ga ngotak banget asli, gue cuma sepupunya doang di cemburuin wkwkwk" kata sunwoo, membuat jaemin dan renjun pun tertawa kembali.

"Bgst sepupunya dong Jun" kata Jaemin di tangah tawanya.

Seketika renjun menjentikan jarinya.

"Gini deh gue punya plan" ucap renjun.

Jaemin langsung menodongkan badannya kearah renjun sambil berucap " apa apa"

Sunwoo langsung diajak berunding dengan renjun dan juga Jaemin.

Renjun menjelas kan rencana nya dengan kedua temannya ini, Jaemin menganggukan kepalanya, mengerti tentang apa yang di jelaskan oleh renjun, dan sunwoo sangat tertarik dengan rencana bocin ini, iya bocin.

Bocah China.

"Beres ga?" Kata renjun

"Siap lahhh" ucap keduanya, Jaemin dan sunwoo.