Distance Between Us ✓

10

Terlalu tampan jadi banyak yang naksir.
_terlalu pede

📷

Gama berlari menuju toilet karena tidak tahan untuk kebelet PUP. Namun langkah kakinya terhenti saat ada adek kelas yang datang mendekatinya, andai saja boleh berkata jujur Gama pengen banget bilang kepada ada kelas itu agar menjauh darinya. Karena Gama sudah tidak dapat menahan rasa sakit perutnya. Kebiasaan Gama, suka makan pedas walau dia tau resikonya berupa mencret tapi tetap saja dia suka.

"Kak Gama, kan?" tanya adek kelas itu yang bernama Starla.

Dari penampilan Starla terlihat jelas jika dia itu tidak tau aturan sekolah. Dapat dilihat penampilannya yang menor banget, bahkan mengalahkan ondel-ondel saking menornya, melihatnya saja Gama sudah ilfil. Dan lagi, Gama menandinginya dengan Ryhana pacarnya. "Iya, ada apa, ya?" Gama memegangi perutnya karena mules, dan berharap adek kelas itu segera pergi dari hadapannya sebelum kentutnya keluar.

"Aku dengar kak Gama adalah ketua OSIS, jadi aku pengen tau aja. Nggak masalah jika aku minta kenalankan, kak?"

"Kagak. Ada hal lain lagi, nggak?"

Starla berdehem, menyibakakan rambutnya ke samping sehingga terlihat elegan. "Kalau kak Gama mau, jam istrihat nanti kita bisa makan bareng. Biar gue aja yang traktir."

"Serius nih? Bolehlah. Nanti gue ajak teman gue." Gama tau jika adek kelas yang ada di hadapannya ini sedang modus, namun masalahnya saat ini kenapa belakangan ini banyak banget orang yang mencoba mendekatinya. Apa karena mereka berpikir jika Gama dan Ryhana telah putus? Jika itu iya, mereka semua salah besar.

"Kenapa ajak mereka? Gue cuma ingin makan berdua aja." Starla menghentakkan kakinya sebagai ekspresi kekesalan, baru kali ini ada cowok yang menolak pesonanya. Biasanya jika ada cowok yang lagi dia dekatin, pasti bakalan luluh namun beda untuk Gama.

"Kalau lo larang gue ngajak teman nggak masalah. Tapi lo bisa makan sendirian."

"Iiiih, kak Gama. Aku maunya sama kakak aja, emang salah?"

Demi apapun, saat ini Gama benar-benar tidak dapat menahan rasa sakit perutnya itu. Akhirnya mau tidak mau Gama harus bilang gini. "Maaf, kalau nggak ada lagi yang perlu di omongin lo bisa pergi. Gue saat ini lagi buru-buru."

Lagi, Strala menghentakan kakinya karena kesal. "Nyebelin." setelah itu pergi begitu saja saat melihat seoseorang menghampiri mereka berdua. Mungkin malu jika ada orang melihat apa yang terjadi barusan.

"Siapa, kak?" tanya Alike, orang yang menghampiri Gama dan Strala tadi. Alike memperhatikan Starla yang telah pergi jauh, lalu kembali menatap Gama yang sibuk memegangi perutnya dengan ekspresi sedang tersiksa. "Gila, pacar baru, ya? Awas kalau beneran, gue laporin sama Ryhana."

"Kagaklah, kenal sama dia aja kagak." Gama memegangi perutnya, rasa sakit yang tadi sempat hilang malah kembali lagi. Dan parahnya lagi, kentut Gama malah keluar sehingga membuat cowok itu malu di hadapan Alike. "Sorry, Kee. Nggak tahan nih."

Alike mengangguk paham, pantas saja pacar temannya itu memegangi perutnya, ternyata udah kebelet. "Iya, pergi aja. Bau tau," ujar Alike sambil menutupi hidungnya karena tidak tahan dengan bau kentut Gama barusan. Namun setelah melihat Gama berlari menuju toilet tawa Alike langsung meledak. Karena Gama berlari seperti dikejar oleh anjing.

"Bodoh," Alike berhenti tertawa, kemudian mengetik sesuatu ke layar keypad ponselnya, lalu pergi meninggalkan tempat itu.

📷

Jadi di sini aku bakalan kasih tau sedikit profil dari Alike temannya Ryhana. Alike dan Ryhana udah temenan sejak SD, hanya Alike yang tau semua tentang Ryhana. Bahkan ada satu rahasia Ryhana yang tidak diketahui oleh Gama, yaitu Ryhana pernah makan tai kucing waktu SD kelas satu.

Jadi, ini dia profil dari Alike.

Nama : Alike Ranjani

TTL : Di Bumi, 12 April 2003

Hobby : nggak tahu sih, tapi suka makan

Cita-cita : jadi istri orang kaya

Motto : menjadi lebih cantik

Pesan : jangan makan Pete, nanti bau mulut

Pokoknya jangan lupa untuk vote, comment dan share cerita ini ya. Biar makin banyak yang baca dan makin rajin aku publish. Love.