Kangen bisa tertawa bareng kamu.
_Pembenci jarak
📱Ryhana memeluk boneka Doraemon pemberian Gama, mengenang kenangannya bersama Gama kemaren. Ryhana menggenggam kalung hati yang di berikan oleh Gama, sangat cantik.
Ryhana berancak dari tempat tidur, mengambil snow globe yang ada di meja belajar. Di situ juga terukir kata GR yang berarti Gama dan Ryhana.
Jika boleh, Ryhana ingin terus bersama dengan Gama, namun jarak berkata lain. Ryhana mengambil jar memory yang terletak di meja belajar. Ryhana membuka tutup toples itu, mengambil salah satu kertas yang ada di dalamnya.
Awal pertemuan kita memang tidak menarik
Mungkin terbilang memalukan.
Ah, kenapa kamu bisa di kejar anjing?Ryhana mendengus, bahkan dirinya juga tidak tau kenapa dia bisa di kejar oleh anjing. Tapi, mungkin itu adalah takdir agar dia dan Gama bisa bertemu.
Ryhana berjalan melewati gang sempit. Pikiran gadis itu melayang kepada seorang pencuri yang akan menangkapnya dan meminta tebusan kepada orang tuanya, setidaknya itulah yang di tontonnya kemaren di televise.
"Ini di mana, ya?" Ryhana buta jalan, namun dia tetap ngotot pulang sendirian dari pada menunggu sopirnya datang menjemput. "Kalau saja ponsel Hana nggak mati, Hana pasti bisa menghubungi Om sopir untuk jemput Hana."
Tadi di sekolah dia dan temannya sibuk berfoto, sehingga baterai ponsel Ryhana habis. Ryhana melihat kiri dan kanan, namun tidak ada satupun orang yang lewat di sana. "Mami, jemput Hana!"
Ryhana menendang kaleng yang ada di hadapannya. Sialnya, kaleng itu mengenai seekor anjing. "Mampus!" Ryhana berlari saat anjing itu mengejarnya, bahkan lari Ryhana semakin kencang saat anjing itu semakin dekat, dan tidak lupa dengan teriakkannya. "Mami tolong Hana yang di kejar anjing gilaaa."
Ryhana semakin berlari dengan kencang, karena anjing sialan itu semakin dekat darinya. Karena tidak hati-hati, Ryhana tidak sengaja menyandung batu, sehingga gadis itu terjatuh ke tanah.
Ryhana mengambil batu yang ada di dekatnya, melempar batu itu ke anjing tersebut. Karena tidak mempan di lempar dengan batu, Ryhana berdiri dan kembali berlari walau kakinya terasa sakit.
Saat Ryhana berbelok ke kiri, dia tidak sengaja menabarak seseorang, sehingga Ryhana dan orang itu terjatuh ke tanah. "Tolongin aku, Kak," ucap Ryhana saat berada di tubuh cowok itu.
Orang yang baru saja di tabrak Ryhana berdiri, mengambil batu yang ada di sekitar mereka kemudian melemparkannya ke anjing itu. Lemparan batu itu mengenai kepala anjing itu, sehingga anjing itu lari ketakutan.
"Kamu nggak papa?" tanya cowok itu yang tidak lain adalah Gama. "Ada yang terluka?"
Ryhana menggeleng, namun air matanya terus saja saja mengalir karena masih syok. "A..aku takut."