18

104 19 0
                                    

Kangen pacar_Tukang LDR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kangen pacar
_Tukang LDR

📱

"Turun!" perintah Bara saat mereka berdua telah sampai di Alfamart. Saat menuju Alfamart tadi, Ryhana tidak berhenti berbicara jadi Bara terpaksa menyetel lagu di dalam mobil, tapi walaupun begitu Ryhana tetap saja berkoar-koar, bahkan Bara tidak tau apa yang di bicarakan gadis itu saat berada dalam mobil tadi.

"Temanin gue, ya. Gue takut nyasar di dalam sana." Alasan, padahal Ryhana ingin menyuruh Bara untuk mengangkat barang yang akan di belinya nanti. Lagian barang yang akan di beli lumayan banyak, dan pasti membawanya sangat berat. Ryhana mana mungkin bertenaga mengangkat barang berat.

"Nggak."

"Ayolah, gue janji nanti nggak akan burukin lo di hadapan Tante Bella lagi." Ryhana menunjukan wajah memelasnya di hadapan Bara, berharap cowok itu bakalan luluh. "Mau, ya?"

Bara mendorong wajah Ryhana, karena tidak suka melihat wajah yang sok imut itu. Bara mengambil masker yang ada di dalam dasbor mobil. Memakai masker itu untuk menutupi wajahnya. Bara turun dari dalam mobil, jika bukan karena janji yang di berikan oleh Ryhana, mungkin Bara tidak akan mau menemani gadis itu.

"Lo ganteng kalau pakai masker. Soalnya wajah lo nggak kelihatan," canda Ryhana, tapi malah di kacangin oleh Bara. Malahan Bara langsung nyelonong masuk ke dalam Alfamart tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Di dalam Alfamart, Ryhana mengambil barang yang harus di bawa besok pagi. Alfamart lumayan luas, jadi Ryhana sedikit kebingungan untuk mencari barang yang harus di bawa besok pagi. "Bar, ambilkan yang itu dong. Gue nggak nyampe."

Bara mengambil barang yang di tunjuk oleh Ryhana. Saat mengambil barang itu Bara menatap seorang cewek yang hendak memasuki Alfamart. Kaget, karena merasa familiar dengan cewek yang hendak masuk itu. Bara melempar barang yang diambilnya barusan ke wajah Ryhana, sebelum ketahuan lebih baik dia bersembunyi. "Gue ke toilet bentar."

"Eh, nanti gue..," Ryhana menggerutu kesal saat Bara telah pergi meninggalkannya, percuma aja dong tadi Ryhana memohon agar di temani oleh Bara, toh dia malah pergi begitu saja. Jadinya Ryhana membawa barang belanjaan. "Manusia purba."

Ryhana menarik nafas panjang, kembali melanjutkan mencari barang selanjutnya, dari awal percuma saja meminta tolong kepada Bara. "Transjakarta yang tahan capek adalah biskuat, nggak masuk akal."

Ryhana melihat sekeliling, tatapannya tertuju kepada sepasang kekasih yang sedang belanja. Di mana sang cewek sedang berada di atas troli dan yang cowok mendorong troli itu. Ryhana tersenyum kecut, dulu dia dan Gama juga pernah melakukan hal itu saat mereka berdua sedang membeli cemilan.

Saat itu..,

"Siapa yang terakhir masuk harus bayar semuanya." Ryhana turun dari dalam mobil, berlari menuju Alfamart. Hari ini adalah hari pembagian lapor. Karena Gama juara satu dan Ryhana juara tiga, sehingga mereka berdua merayakan keberhasilan tersebut.

Distance Between Us ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang