Gosip tentang Bara dan Ryhana berpacaran semakin tersebar luas, bahkan ada sebuah vidio yang memperkuat gosip itu, yaitu vidio saat bara membela Ryhana di hadapan Jesica. Vidio itu telah tersebar luas di jaringan social media, bahkan Gama sudah mengetahuinya.
Biasanya Ryhana akan menjelaskan semuanya kepada Gama melalui telepon karena jarak tidak memungkinkan untuk mengatakan secara langsung. Namun beda untuk saat ini, Ryhana akan pulang ke Jakarta dan akan menjelaskan semuanya kepada Gama.
Hari ini Gama berulang tahun, oleh karena itu Ryhana memberanikan pulang tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ryhana akan memberi tau orang tuanya jika dia sudah sampai ke Jakarta.
Hari ini Ryhana bolos sekolah dengan alasan sakit, walau pada kenyataannya dia pulang ke Jakarta. Hanya Bara yang tau tentang hal itu, bahkan teman Ryhana tidak tau jika dia pulang ke Jakarta. Rencananya Ryhana akan memberi tau temannya jika sudah pulang ke Bandung.
Ryhana memasuki perkarangan sekolah Gama. Rencananya Ryhana ingin memberikan kejutan kepada pacarnya itu, seperti yang di lakukan Gama pada saat aniversery mereka. "Bagas!" teriak Ryhana saat melihat Bagas temannya Gama yang baru saja keluar dari ruang kantor.
"Ryhana, lo ngapain di sini?" tanya Bagas kaget melihat kedatangan Ryhana. "Lo nggak sekolah?"
"Bolos gue. Eh, kelas Kak Gama mana? Gue mau ketemu, sekalian ngucapin HBD."
Terlihat ada kecemasan yang di pancarkan oleh Bagas, hanya saja Ryhana tidak menghiraukannya. "Gimana kalau lo tunggu di kantor aja, nanti gue panggilin Gama."
Ryhana memukul bahu bagas pelan. "Lo pakai baju olahraga, pasti kalian saat ini olahraga. Gue tau kalau lo satu kelas dengan Kak Gama."
"Bukan gitu Hana, guru olahraga kami itu garang banget. Gue takut lo di marahin."
"Lo nggak lagi sembunyikan sesuatu dari gue, kan?" tanya Ryhana mulai curiga dengan sikap Bagas. "Lo kasih tau gue di mana kak Gama sekarang." Ryhana menjewer telinga Bagas, menariknya melewati lorong sekolah.
"Hana, Ryhana lepasin. Sakit tau."
Ryhana melepaskan jeweran telinga Bagas. "Lo jangan macam-macam sama gue!" Ryhana menoleh ke sebuah kelas yang terdengar sangat heboh. Ryhana dapat mendengarkan jika di sana sedang menyanyikan lagu selamat ulang tahun. "Gue nggak perlu bantuan lo lagi."
Ryhana berlari menuju kelas itu, membuka pintu kelas yang saat itu sedang tertutup. "KAK GAM—" Ryhana terdiam saat melihat apa yang baru saja di lihatnya itu, Gama yang sedang berpelukan dengan seorang cewek.
Cewek itu, Ryhana kenal dengan cewek yang di peluk oleh Gama. Sandra, cewek yang pernah di kabarin berpacaran dengan Gama, hanya saja Gama mengatakan tidak kepada Ryhana. Namun jika mereka beneran tidak berpacaran, kenapa mereka berpelukan mesra? "Ryhana, lo—" Bagas ikutan terdiam saat melihat ekspresi Ryhana.
Bagas menyuruh semua orang yang berada di kelas untuk diam, sehingga semua tatapan tertuju kepada Ryhana yang masih diam mematung. Gama yang sadar dengan keberadaan Ryhana melepaskan pelukan Sandra.
"Ryhana, kamu—" Gama berjalan mendekati Ryhana, namun sayangnya Ryhana malahan berlari menjahi Gama. Melihat Ryhana berlari keluar kelas, Gama ikutan berlari mengejarnya. Saat berada di lorong sekolah, Gama menggenggam tangan Ryhana dan menariknya ke dalam pelukan. "Kamu salah paham."
Ryhana melepaskan pelukan Gama, mendorong pacarnya itu agar menjauh darinya. "Kalau Kak Gama ingin menjelaskan semuanya, percuma. Hana nggak akan percaya lagi sama Kak Gama."
"Hana, dengarin dulu penjelasan Abang."
"Nggak ada yang perlu di jelaskan lagi, udah terbukti jika Kak Gama emang pacaran dengan cewek itu. Ternyata benar apa yang di bilang Alike, seharusnya Hana percaya sama omongan teman sendiri, bukan percaya sama orang pembohong kayak Kak Gama."