47

70 14 0
                                    

Gosip tentang Ryhana dan Bara berpacaran semakin menyebar luas. Awalnya mungkin masih ada yang belum percaya, namun karena Ryhana telah menghapus postingan fotonya dengan Gama membuat orang semakin percaya jika Ryhana telah berpacaran dengan Bara.

Hanya saja gosip itu tidaklah di sambut dengan baik oleh orang lain. Semenjak gosip itu beredar semakin banyak orang membenci Ryhana, dan makin banyak cowok yang menyukai Ryhana, ini memang sedikit aneh namun ini adalah kenyataannya. Tidak heran juga banyak cowok yang suka dengan Ryhana karena dia itu cantik, pintar, baik dan tajir.

"Seriusan lo nggak pacaran dengan Kak Bara?" tanya Naura untuk sekian kalinya.

"Nggak, harus berapa kali gue bilang. Udah deh, gue nggak mau kalian bahas ini lagi, kalian juga tau kalau gue baru putus dengan Kak Gama."

"Terus gosip yang beredar?"

"Setiap orang punya suara untuk menyampaikan apresiasinya,"

"Kalian merasa aneh nggak? Maksud gue hubungan Ryhana dan Kak Bara. Nggak mungkin bisa terjadi hal begini tanpa ada sebab? Aneh nggak, sih"

"Nggak biasa aja," ujar Ryhana masih segan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada temannya bahwa dia dan Bara tinggal satu rumah.

"Lo nggak ada sembunyikan sesuatu sama kita, kan?"

Sebenarnya Ryhana mau mengatakannya kepada temannya, tapi dia takut berita itu akan tersebar di mana-mana. "Nggak, buat apa gue sembunyikan sesuatu sama kalian. Hehehe."

Dari awal teman Ryhana telah curiga kalau Ryhana ada hubungan khusus yang tidak di ketahui oleh orang lain. "Gue baru saja menstalker akun lo dan Kak Bara."

"Maksud lo?"

Naura mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, di berikan benda persegi panjang itu kepada Ryhana. Ada dua foto, yang pertama foto Bara dan yang kedua foto Ryhana. "Kalau dilihat tidak ada yang aneh di foto itu, tapi kalau kalian lihat latar belakangnya pasti ada persamaan." Naura mengzoom foto yang ada di ponselnya itu. "Coba di perhatikan, rumah yang ada di belakang Kak Bara dan rumah yang di belakang rumah lo, Hana."

Ponsel yang ada di tangan Ryhana di ambil kembali oleh Naura. "Setiap kita kerja kelompok lo selalu menolak untuk datang ke rumah lo. Okey, kita anggap aja di rumah lo ada banyak orang. Namun, lo pernah bilang kalau lo ngekos di sini, namun dari setiap postingan lo di instagram tidak pernah menunjukan lo itu anak kosan. Ryhana, percuma lo bohong sama gue."

"Gu..gue emang nggak ada apa-apa dengan Bara."

"Hanya lo junior yang berani bilang nama Kak Bara tanpa panggilan Kak. Okey, kita anggap lo bisa menyangkal ini semua, namun apakah lo bisa menyangkal ini?" Naura kembali memberikan ponselnya kepada Ryhana. "Gue dapat ini di postingan Facebook ibunya Kak Bara. Itu saat acara ulang tahun Kak Bara, dan di postingan itu ada lo dan Kak Bara."

Dari dulu Naura sudah bercita-cita menjadi seorang detektif, jadi tidak heran dia bisa seperti ini. "Kita anggap lagi lo bisa menyangkalnya. Namun, gue masih mempunyai bukti, di mana gue menanyakan langsung kepada teman Kak Bara yaitu Kak Aldo, dan Kak Aldo mengatakan jika lo dan Bara tinggal satu rumah."

"Gue.." Ryhana mulai kalang kabut mendengar perkataan Naura yang begitu rinci.

"Bisa saja Kak Aldo bohong. Tenang gue masih ada bukti. Saat lo sakit dan di bawa ke rumah sakit, gue ketemu dengan Kak Bara. Gue tanya dia sedang ngapain di sana, hanya saja gue tidak mendapatkan jawaban, karena curiga gue menanyakan kepada salah satu suster di sana, dan jawabannya dia sedang menjenguk lo. Gue harap lo nggak bisa menyangkal ini semua lagi, Hana."

Tidak ada pilihan lain selain jujur kepada temannya, toh cepat atau lambat semuanya pasti akan terbongkar juga, dan inilah masanya. "Iya, gue dan Bara tinggal bersama. Tapi kalian janji nggak akan pernah bilang kepada siapapun."

Distance Between Us ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang