|H I L O V E|
Berfikir tepat, dan gerak cepat, adalah hal penting.
Selamat membaca^^
***
Dan di sisi lain Rani beranjak pergi dari kelas, sekarang free class dan Rani sempat mengetik sesuatu melalui pesan whatsApp kemudian mengirimnya pada seseorang disana.
Sherly yang melihat Rani sekilas dengan tatapan sinis bersikap acuh tak acuh, membiarkan apa yang akan di lakukan oleh wanita itu, lagian kenapa juga Sherly harus bersikap seperti tidak suka dengan Rani, entah ia sendiri juga tak mengerti mengapa.
_Taman belakang, Sekarang!!_
Send
Beberapa saat kemudian notifikasi pesan berdering di ponsel Rani, kemudian ia langsung merespon dengan cepat.
_Gak bisa, gue ada jam sekarang! Bisa nanti?_
Reply
_Engga, harus sekarang ini penting!!_
Send
_oke, tunggu gue!!_
Reply
_iya, buruan_
Send
_iyaiya!!_
Reply
_buruuuu!!_
Send- read-
Rani sudah berada di taman belakang sekolah menunggu seseorang datang.
Setelah 10 menit menunggu akhirnya orang yang di nanti telah tiba.
"Apaan sih? Penting banget yaa ampe keluar jam pelajaran?!"
"Gue free class, iya penting banget" jawab Rani.
"Apaan coba?"
"Sekolah mau diserang, penyebab pertama elo ama Sherly, bagi gue lo harus bantuin Sherly buat ngehentiin penyerangan ini kalo gak bakalan jadi bencana besar di sekolah" jelas Rani.
"Hah? Serang? Lo tau dari mana? Kenapa gue ama Sherly?" pertanyaan demi pertanyaan terlontarkan begitu saja oleh Alan.
"Tadi gue denger pembicaraan mereka di kelas! Semuanya gara-gara lo nolongin Sherly waktu Sherly di hadang di tengah jalan ama berandalan, benerkan!" kata Rani.
"Iya, gue ama anak-anak waktu itu gak sengaja ketemu Sherly di hadang ama anak berandalan, jadi kita bantuin dia" jelas Alan.
"Oke, lo harus bantu Sherly, kalo lo gak mau liat Sherly terluka!!" mohon Rani pada Alan.
Yaa Rani dan Alan sudah berteman sejak mereka SMP dan sampai sekarang, kebetulan Rani satu kelas dengan Sherly, Alan meminta bantuan untuk terus memantau Sherly dari dekat sebab Alan tak bisa menjaga Sherly dari dekat, Faktanya Alan memiliki perasaan untuk Sherly, dan teman-temannya pun sudah mengetahui tentang perasaan Alan tersebut.
Flashback on
Basecamp_-
"Jadi lo suka ama Sherly? Cewek judes, dan tomboy itu? Yaa walau emang gue akuin Sherly emang Cantik, tapi gara-gara sikapnya itu yang bikin beda" kata Revan saat Alan berkisah bahwa ia menyukai Sherly saat mereka semua berada di Basecamp.
"Iya, gue suka ama dia cuma gue belom cinta" kata Alan terus terang pada sahabat-sahabatnya.
"Gila lo bos, dia mana mau ama elu sedangkan dia aja judes banget ama semua cowok" kata Aldo mengejek.
"Gue bisa bikin hati dia luluh" Ucap Alan percaya diri tingkat dewa.
"Yaa terserah lo lah kami mah dukung aja terus keputusan bos"ucap ardian setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
HILOVE (END)√
Teen Fiction-CERITA SUDAH TAMAT. -TIDAK PERNAH DIREVISI! Cinta bisa datang menyapa kapan saja, yang dapat kita lakukan hanya dua, menyapanya kembali, atau memilih mengacuhkannya dan tak mau mengenalnya. "Salah satu perasaan terbaik di dunia adalah ketika seseor...
