35. Meeting

798 42 12
                                    

|Badboy and tomboy|
Kisah kasih di sekolah, adalah masa paling indah.

Selamat membaca^^

***

Hari jum'at yang penuh tugas akan segera di mulai!.

Seluruh geng Rl telah tiba pagi-pagi hari hanya untuk menjalankan perintah sahabatnya, yaitu Alan.

Dari pagi hingga menjelang siang, akhirnya kelas ini adalah kelas terakhir, mereka menjeda hingga jam istirahat di mulai.

"Yak! Jadi yang pertama yang harus kalian lakuin adalah--" Alan dan kawan-kawannya sedang berada di kelas XI bahasa B, ini adalah kelas terakhir yang ingin di mintai bantuan oleh Alan.

Alan melihat, mungin seluruh sahabatnya pun merasakannya juga, mulai dari kelas XI IPA sampai Bahasa banyak yang memasang wajah murung ketika mendengar penjelasan Alan.

Mungkin ini akan terlihat sulit!. Pikir Alan.

"Tenang, gak usah sedih! Ntar gua traktir bakso buk jubaedah, terserah satu orang lima rebu juga gak papa!"kata Alan menyemangati.

"Yeeeeee"cloteh seluruh murid karna ucapan Alan.

"Haha, gak lah, canda doang. Oke terserah kalian mau lima porsi apa berapa, yang penting rencananya berjalan dengan mulus.

"Btw nama ibu kantin bu khadijah, napa jadi jubaedah?"komentar Aldo pada Alan.

"Yaudah meleset sedikit doang, maklum, maklum hehe"kata Alan sambil nyengir.

"Ngadain meet and greet lu, Lan?"bisik Revan di telinga Alan.

"Itung-itung sedekah, hehe"balas Alan dan di anguki oleh Revan.

"Yaudah, sekian dari cogan, dan terima cecan!"kata Alan mengakhiri meetingnya dengan seluruh siswa-siswi kelas XI.

"Hahahhaah!" tawa seluruh anak di kelas Bahasa, sahabat Alan pun ikut tertawa dengan ulah sahabat mereka ini.

"Kuy cabut!"ajak Alan dan di ikuti oleh ke lima sahabatnya.

Promosi dadakan berhasil!

***

"Ehh yang bener aja oyyy!?"teriak Rara di dalam kelas.

"Berisik lu goblok!"balas Novi kesal.

"Hehe, maap-maap gak sengaja lah aku nii cuk ai"jawab Rara membuat Yoyo geleng-geleng kepala.

Sherly memasuki kelas.

"Diem lu congek!"kata Novi lagi masih kesal.

"Iya-iya... Rara diem!"kata Rara sambil mangut-mangut.

"Ngapain nih?"tanya Sherly pada ketiga sahabatnya.

"Gak papa, ini nih si Rara teriak-teriak mulu kerjaannya" jawab Novi sambil tersenyum.

"Yee itu mah kebiasaan, gak usah kaget"jawab Sherly menanggapi.

"Eh Yo, ntar jam satu jajaran OSIS ada rapat"kata Sherly mengingatkan.

"Oh oke"balas Yoyo jelas, singkat, padat.

"Siap-siap capek tuuuu! Hahah"kata Sherly dan di hadiahi gelak tawa oleh Novi dan Rara.

"Gak papa itung-itung nurunin berat badan"jawab Yoyo lempeng dan semakin membuat ketiga sahabatnya tertawa.

Satu hal yang perlu kalian ketahui, menjadi anggota OSIS itu melelahkan!

***
"Ke mushola dulu gih, gua nyusul ntar"kata Alan pada teman-temannya.

Aldo, Revan, Bobi, dan Ardian pergi ke mushola lebih dulu.

HILOVE (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang