||Badboy and Tomboy||
Dirimu yang selalu menarik, atau diriku yang selalu tertarik?
-kritik dan saran<)
-bantu koreksi:)
-selamat membaca cerita Badboy and Tomboy.
***
"Hai Sher!"Sapa seorang lelaki di hadapan meja Sherly.
Sherly yang dari tadi sibuk dengan handphone-nya seketika berhenti.
"Ah? Hai Kak, ngapain kak Afnan di sini?"tanya Sherly pada Afnan.
"Tadi gue di kantin cuma ketemu sama Novi, Rara, sama siapa yang satunya?"
"Yoyo?" tebak Sherly.
"Ah iya, Yoyo. Tadi gue gak ada liat elu, gue tanya ke novi katanya lo di kelas lagi nge-ML katanya"ucap Afnan.
"Hehe, lagi males kluar lagian panas juga udaranya, enakan di kelas adem pisan"kata Sherly sambil terkekeh.
"Nih gue bawain" ucap Afnan sambil memberikan segelas jus nanas ke hadapan Sherly.
"Hah? Buat gue?"tanya Sherly.
"Buat siapa lagi? Di kelas cuma ada lo doang" jawan Afnan.
"Makasih"kata Sherly sambil tersenyum kemudian menyeruput sedikit jusnya.
"Yoi"balas Afnan sambil menggeret salah satu kursi dan duduk di dekat Sherly.
"Tau dari mana gue suka jus nanas?"tanya Sherly.
"Lah lu suka jus nanas juga? Gue gak tau padahal, gue kan suka jus nanas jadi gue beliin jus nanas aja."jawab Afnan seadanya.
"Wah samaan mulu perasaan"kata Sherly sambil tertawa pelan.
"Jodoh kali"kata Afnan sembarang.
"Sorry bang, lu udah di takdirin untuk jadi jodohnya miper!"kata Sherly dan langsung tertawa kencang.
"Astaga kenapa gak sekalian lucin aja?"kata Afnan sambil mengelus dada.
"Ahaha, cakepan Mimi peri"kata Sherly.
Ting
Notifikasi sebuah chat terdengar dari handphone Afnan.
Afnan membukannya, dan Sherly melanjutkan minumnya tak mau kepo.
"Ah Sher, gue cabut dulu ya, ada yang nyariin"kata Afnan sambil berdiri.
"Ohh, oke see you!"kata Sherly.
Afnan berjalan keluar kelas, di pintu kelas 11 IPA 1 Afnan berpapasan dengan Alan.
Mereka hanya saling berpandangan singkat, karna Afnan terlalu terburu-buru.
"Anak baru?" gumam Alan pelan.
Alan langsung memasuki kelas yang kini hanya terdapat satu orang penghuni.
"Hai Sher!"sapa Alan ramah.
"Eh Alan, tumben kesini?!"kata Sherly terkejut karna tiba-tiba Alan sudah ada di sisinya.
"Main aja, keknya kelas IPA ayem banget!" kata Alan.
"Yee kelas lu juga ada AC-nya kali, sama aja"jawab Sherly.
"Sini duduk"kata Sherly.
Alan duduk di kursi yang di tempati Afnan tadi.
"Engga, beda kalo di kelas gue kan gak ada elu, makanya gak ayem hehe"kata Alan menggoda Sherly.
"Yeee, sengklek lu siang-siang gini"kata Sherly sambil tertawa.
"Lah udah ada minum, padahal gue udah bawain jus nanas kesukaan lu!" kata Alan ketika sadar sudah ada segelas minuman di meja Sherly.
KAMU SEDANG MEMBACA
HILOVE (END)√
Fiksi Remaja-CERITA SUDAH TAMAT. -TIDAK PERNAH DIREVISI! Cinta bisa datang menyapa kapan saja, yang dapat kita lakukan hanya dua, menyapanya kembali, atau memilih mengacuhkannya dan tak mau mengenalnya. "Salah satu perasaan terbaik di dunia adalah ketika seseor...
