15. Kedua kalinya

922 55 2
                                    

|Badboy and tomboy|

***

"Alan, ngapain lo?"tanya Novi, dan di angguki oleh teman Sherly yang lainnya.

Alan malah nyengir gak jelas, dan yang melihatnya pun hanya menatap aneh ke arah Alan.

Tatapan teman-teman Sherly beralih ke Sherly, dan tanggapannya pun sama Sherly hanya menyengir tidak jelas.

"Heh heh, kalian ngerasa ada yang aneh gak?"tanya Rara

"Iya nih, ada bau-bau backstreet nih!?"lanjut Lucky.

"Iya nih, kalian ngerasa juga kan!!"sambung Hara.

"Sepertinya sesuatu telah terjadi!!"sambung Yoyo.

"Dan tanpa sepengetahuan kita semua??"lanjut Novi.

Alan dan Sherly yang merasa di sindir dan di gosip kan pun langsung mendelik, apa-apaan ini? Mereka menggosipkan seseorang tapi orang yang di gosip kan ada di sana, subhanallahhhh!!!.

"Ehh, kalian..."kata Sherly dengan cepat.

Semua sahabat Sherly menengok ke arah yang empunya suara. "Kami apa???"jawab mereka semua serempak.

"Emm... Anu ehh itu"Sherly tiba-tiba tergugup bingung mau menjawab apa.

"Ekhem.. Menurut para ahli psikologi seseorang yang sedang berbohong akan merasa tergugup dan kesulitan dalam berbicara saat sedang terpojokkan!"kata Lucky sok padahal niatnya mau menyindir Sherly dan Alan.

"Gue ada urusan bentar ama Sherly makanya gue langsung samperin aja kemari, yakali Sherly mau keluar nemuin gue!?" sambung Alan cepat, karnaia tak mau terus-terusan terpojokkan Dengan Sherly.

"Urusan apaan?"tanya Yoyo cepat.

"Urusan pribadi, jadi.....kalian gak perlu tau!"jawab Alan dan langsung membuat mereka semua mengendus kesal, kecuali Sherly ia hanya bernafas lega.

"Yaudah sii ngapain pada canggung gini?"kata Sherly memecah keheningan beberapa saat yang lalu.

"Hehe Sher...gue mau ngomong sesuatu, penting sekali pake banget dan polll!!"kata Rasya tiba-tiba.

"Apa??" tanya Sherly dan teman-teman nya yang lain tak terkecuali Alan pun menjawab pertanyaan tiba-tiba Rasya yang membuat mereka semua penasaran.

"Apaan sih kalian semua? Orang gue tanya ke Sherly kok kalian semua yang jawab? aneh tau gak!"ketus Rasya sebal.

"Yaudah, Yaudah apaan gue nih yang jawab!"kata Sherly langsung karna ia sudah penasaran.

"Hehe, dengerin nih!"

"Abang lo mana? Gue kangen!" sedetik kemudian semua orang yang ada di sana langsung mendelik tak percaya.

"RASYAAAAAA!!!!" teriak mereka semua berbarengan.

~~~

Setelah seluruh orang yang ada di ruangan Sherly pada menghilangkan diri, Sherly akhirnya sendiri lagi.

Setelah pertanyaan Rasya yang di luar dugaan dan membuat Rasya di maki dan di bully habis-habisan dan si Alan yang makin di pojok kan dengan pertanyaan-pertanyaan anti-menstrim, akhirnya hari itu telah selsai, dan mereka semua kembali ke peradabannya masing-masing, karna hari memang sudah larut.

"ish... Abang mana sih? Kok udah jam segini belum balik juga! Sebel banget deh gue!"Sherly terus menggerutu tak jelas.

Sejak teman-temannya dan Alan pamit pulang, tunggu ralat maksudnya Alan memang sudah pulang lebih dulu di bandingkan teman-temannya yang lain, dikarenakan seseorang yang tiba-tiba menelpon Alan, entah siapa tetapi tanpa menjawab pertanyaan dari semua orang ia langsung pamit pulang, akhirnya ia sendiri, tak ada teman yang menemani.

HILOVE (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang