21. I'm Coming!

827 54 3
                                    

---Bantu koreksi seyeng
---voments
---Follow biar dapet notifikasi pas aku update

Setelah mandi, Alan langsung menuju walk in closet ,Alan siap dengan setelan serba hitam, ia memakai hoddie hitam, celana jeans hitam, dengan sepatu putih, tak lupa topi dan masker hitam, entah apa yang akan di rencanakannya, Sendirian.

Tok..tok

Pintu di ketuk, "Masuk" jawab Alan, ia masih sibuk dengan isi ponselnya.

Ternyata Avi yang datang, "Sayang mau kemana? Dari tadi belom makan?" tanya Avi sambil duduk di ranjang Alan.

"Ma, Doain Alan semoga Alan bisa ngelaksanaain tugas ini" kata Alan menghadap mamanya.

Avi merinyitkan dahi, "tugas?" tanya Avi memastikan.

"iya ma, Alan harus nyelametin Sherly" Avi masih tidak mengerti.

"Sherly orang yang kamu suka itu sayang?" Alan menganguk tanda benar.

"coba cerita ke mama ada apa, kalo punya masalah jangan diem aja dong, cerita" kata Avi sambil mengelus rambut Alan. Avi sudah menduga Alan punya masalah, karna sejak awal keadaan Alan sangat kacau, tidak seperti biasanya.

"Sherly diculik ma" Alan lihat ada sorot terkejut di wajah mamanya itu. "Semuanya gara-gara Alan! Alan udah nyelakain Sherly ma, Dua kali!" Tatapan Alan menjadi sayu.

"Kenapa gara-gara Alan?" Avi tambah bingung.

"ceritanya panjang ma, intinya ada yang gak suka sama Alan, tapi mereka gunain Sherly buat mancing Alan"terus Alan.

"Kamu yakin mau nyelametin dia? Sendiri? Kenapa gak lapor polisi? Mama takut kamu kenapa-napa" Ada pertidaksetujuan dari kata-kata Avi.

"kalo kita lapor polisi, nyawa Sherly yang jadi taruhannya, ma ini udah jadi tanggung jawab Alan buat nyelametin Sherly, please!" Alan meyakinkan mamanya itu.

"kamu janji bakalan balik dengan selamat?!" Mata Avi berkaca-kaca.

"janji!!" ucap Alan tegas, Alan mencium wajah ibunya berkali-kali.

Alan diam sejenak, " kenapa nak?"tanya Avi.

"Aduh, Alan lupa kan motor sama mobil udah papa sita, gimana..." "pake mobil mama!" potong Avi cepat.

"makasih mama, Alan janji bakalan dateng buat Mama" kata Alan sekali lagi.

"mama pegang janji kamu, kalau kamu ingkar, mama bakalan marah seumur hidup sama kamu!" Alan terkekeh melihat tingkah ibunda tersayangnya.

"iya Mamaaaa sayang" Alan dan Avi tersenyum.

Setelah berpamitan Alan langsung memakai topi dan maskernya, ia mengambil kacamata hitamnya di dalam laci, bergegas untuk pergi.

Sesaat ia berfikir, seperti teroris aja hitam-hitam semua, tapi ini kan memang harus dilakukan karna ini sebagian dari rencananya.

***

Sudah hampir 22 jam ia di culik, dan kini ia hanya pasrah.

"cepet di makan woy!" bentak seorang lelaki salah satu anak buah Krissetan.

Sherly hanya memandangi sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya, tidak bernafsu.

"Tali udah gue kendurin, biar lo bisa makan malah gak dimakan-makan! Bego emang!" katanya sekali lagi.

Yaa, tadi Sherly meminta agar tali yang mengikat tangannya agar dilepaskan agar ia dapat menjalankan rencana untuk kabur, namun ternyata mereka juga cerdik, tak membiarkanku lolos begitu saja, alhasil tali yang mengikat hampir seluruh tubuhku hanya di kendurkan.

HILOVE (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang