27. Deg-degan

792 44 0
                                    

||Badboy and Tomboy||
Karna rasa nyaman bisa membuat kita lupa, bahwa kita hanya sebatas teman.

NOW PLAY MUSIC [Nano—Separuhku]

***

"Lo cantik"

Sherly tersenyum. "Makasih Lan".

"Hmm"gumam Alan sambil tersenyum.

"Ohh iya, kita mau kemana?"Tanya Sherly saat mobil Alan sudah meninggalkan pekarangan rumahnya.

"Taman kota mau?"Tanya Alan.

"Boleh"ucap Sherly menyetujui.

"Oke"

Mobil Alan melaju menuju taman kota.

Setelah hampir setengah jam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai di taman kota. Suasananya sangat ramai, muda-mudi memenuhi taman malam ini.

Setelah turun dari mobil Alan mengajak Sherly menuju ke kursi di samping karangan bunga, Karna tempatnya pun dekat dengan posisi mereka berdua berdiri sekarang.

"Emm, gue kesana bentar ya"pamit Alan pada Sherly.

"hem? Oke"

Alan pergi, Sherly menikmati sejuknya angin malam, semerbak aroma bunga menyeruah ke penciuman Sherly, jujur Sherly tidak terlalu menyukai bunga, tidak seperti wanita pada umumnya.

Tetepi entah mengapa malam ini Sherly sangat menikmati aroma semerbak bungan di taman ini, rasanya menenangkan dan menyenangkan.

Tak lama Alan datang, di kedua tangannya Alan membawa dua buah es krim.

"Nih!"Alan menyodorkan es krim rasa coklat kepada Sherly.

"Makasih"Kata Sherly sambil menerima es krim tadi.

"Iya"jawab Alan seadanya.

Sherly mulai memakan es krimnya. "Btw, tau dari mana gue suka es krim, dan pas rasa coklat lagi? "tanya Sherly pada Alan.

"Iyalah orang tadi ngegoogling dulu"Jawab Alan dengan cengirannya. Sherly cemberut kesal.

"Hahaa, enggak-enggak becanda doang elah"Alan tertawa melihat ekspresi Sherly.

"Abisan"

"Hem, gue udah bilang gue tau apa aja tentang elu Sher!" Ucapan Alan melembut.

"Masa? "Sherly tidak percaya.

"Iyaaaaa!"jawab Alan yakin.

"Coba! Tanggal lahir aku berapa?" tanya Sherly menantang.

"12"

"Zodiak aku?"

"Pissces"

"umur aku?"

"jalan 17"

"Hobi aku?"

"Masak, Musik, dan semua yang berkaitan dengan literasi"

"warna kesukaan aku?"

"Hitam, Biru, Abu-abu"

"Kok lo tau semuanya sih?"tanya Sherly bingung.

"Yaa, gue tau semua tentang lo, bahkan hal yang gak pernah lo bayangin sekalipun"kata Alan pada Sherly.

Sherly penasaran apa itu. "Emangnya apaan? Jangan sotoy deh yaa"Cibir Sherly meremehkan.

"Oke gak percaya!"Alan berdecak kesal.

"Lo pake Shampo anak-anakkan! Yang wanginya cherry! Iya kan! Ngaku deh!" Ujar Alan.

"Buahaha, gue? Pake shampo anak? Sorry shampo yang wangi cherry banyak mang..."Tanggap Sherly sambil tertawa.

HILOVE (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang