8 : Sadar

1K 89 2
                                    

BAB VIII

Gadis itu berbaring di bankar rumah sskit, di sebelah bankar itu Rian berdiri, mengamati gadis itu dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu berbaring di bankar rumah sskit, di sebelah bankar itu Rian berdiri, mengamati gadis itu dalam diam.
Ada rasa aneh dalam diri Rian, benaknya bertanya tanya, mengapa dirinya sepeduli ini dengan gadis itu.
Sampai membawa gadis itu kerumah sakit segala.

"Jom." Tanya Anthony yang berdiri di sebelahnya

"Hm."

"Lo kok peduli banget sih sama ni cewek?"

"Gue cuma nolong."

"Masa sih?"

"Ck, iya elah. Gue pernah ketemu dia."

Rian ingat pertama kali bertemu gadis itu saat dia di kejar fans fans nya. Yang ke dua saat di cafe. Waktu itu rian dan teman teman nya nongkrong.
Rian melihat gadis itu membeli makanan, bukan makan malahan yang dilakukan gadis itu adalah meletakan kepala nya di meja, dan tidur.

"Misi, mas." Rian dan Anthony menoleh saat dokter dan suster masuk ke ruangan untuk memeriksa Anya.

"Maaf, apa anda keluarga pasien?"

"Iya dok."

"Pasien mengalami depresi ringan biasanya karena stres, banyak pikiran, jadi harus istirahat. Sebaiknya di bawa jalan jalan ke suatu tempat yang bisa menenangkan pikiran nya."
Jelas dokter itu.

Rian tertegun.

"Kalau begitu saya permisi."

"Jom?"

"Hm."

"Lo mau nungguin dia sampe bangun apa gimana?"

Rian mikir, kalo dia nungguin cewek ini sampe bangun nanti di kira yang macem macem, ntar Anthony mikir nya dia suka sama gadis itu. Lagi pula Administrasi rumah sakit sudah beres.

Tapi kalau gadis itu bunuh diri lagi atau melakukan yang macam macam bagaimana?

Rian menghela napasnya. Perihal gadis itu ingin melakukan percobaan bunuh diri lagi, terserah, yang penting Rian sudah berusaha mencegahnya.

"Ayoklah balik."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The way I love You [Rian Ardianto] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang