The way I love You [Rian Ardianto] TAMAT

53 : Accident

BAB 53

Deburan ombak menyambut kaki gadis itu
Setibanya di hotel dan membereskan barang bawaan nya , Anya memutuskan untuk melihat pantai.

Menjajakan kakinya di atas hamparan pasir berwarna putih, Langit berwarna biru cerah dengan gumpalan awan putih, serta pemandangan batu karang di sisi pantai, serta resort yang terlihat dari kejauhan.

Sempurna.

Hembusan angin menerpa baju dan rambutnya.

Rian duduk di sebelahnya, membuat Anya tersentak.

Tidak ada pembicaraan, kedua nya hanya sibuk menikmati deburan ombak, hembusan angin dan pemandangan yang sangat indah di pandang mata.

"Mau denger lagu ga?"
Tanya Rian sambil memberikan earphone sebelah kirinya pada Anya.

Anya mengambilnya dan memasangnya pada telinga kanan nya.

Keduanya kembali diam, kembali menikmati, kini selain suara ombak dan angin, ada tambahan suara, detak jantung yang sedari tadi bergemuruh, berdetak lebih cepat daripada biasanya.

Mata Anya terpejam, merasakan sesuatu yang menenangkan dirinya, bergumam mangalun mengikuti lagu yang terdengar dari telinga nya.

"Udah lama kita gak sedeket ini Seva."

Seakan tersadar, sevanya bangkut dari duduk nya.

"Sorry, ga seharusnya kita deket kayak gini Rian."

Seva hendak membalikan tubuhnya dan meninggalkan Rian.

"Terus yang seharusnya gimana seva?"

Sevanya terdiam. Matanya berkaca menatap Rian.

"Gue sama Sania udah gak ada hubungan apapun, jadi lo gak perlu ngehindarin gue atau merasa gak enak, gak ada hati yang harus gue jaga. Dan kalau pun ada, Gue cuma jaga hati gue buat lo.
Seva, gue mohon sama lo, pliss jangan ngehindar dari gue, ya?"

Anya menundukan kepalanya, tidak berani menatao Rian, otaknya di penuhi dengan pemikiran pemikiran yang membuat Anya bimbang.

Bagaimana jika Rian bohong?
Bagaimana jika Rian masih terjebak pada masalalunya?
Bagaimana jika dia sakit hati untuk yang kedua kalinya?

Gak ada hati yang harus gue jaga. Dan kalau pun ada, Gue cuma jaga hati gue buat lo.

Apa itu artinya Rian mencintai Anya?