Deru nafas itu semakin terdengar kasar. Tangannya mencengkram erat sprai bangsal.
Dalam mata yang terpejam, butiran - butiran air mata menelusup keluar begitu saja.
"Wonyoungie!"
Ia berteriak kemudian membuka matanya.
Ia menatap sekeliling.
Ia masih berada di uks.
Semua yang kalian baca dipart sebelumnya adalah...
Mimpi:)
Boong tapi.
Hyewon masih berada di kantor polisi untuk menjalani berbagai proses hukum.
Polisi juga telah menyelidiki semuanya secara detail. Pistol yang ada di dekat Hyewon, tidak terdapat sidik jari hyewon.
Bukti yang lebih kuat ditemukan pada kamera mobil Wonyoung. Mulai dari percakapan antara Hyewon dan Wonyoung, serta para suruhan Jeon yang nampak menyabotase semua kejadian.
Dan dengan semua itu, Hyewon dibebaskan.
"Kenapa kamu hanya diam? Kenapa tidak memberikan pembelaan pada dirimu sendiri?" Tanya seorang polisi pada Hyewon yang masih saja tertunduk meski ia sudah dibebaskan.
"Saya kehilangan orang - orang yang saya sayangi. Apa itu kurang jelas?" Lirih Hyewon. Air matanya kembali menetes.
"Jasad tuan Jang dan putrinya masih berada di rumah sakit, saya bisa antarkan kamu," Ucap Polisi itu. Hyewon langsung mendongak, ia mengangguk - anggukkan kepalanya.
"Ini tas sekolah kamu yang saya temukan di dalam mobil. Juga ponsel putri tuan Jang." Ucap Polisi itu sembari memberikan benda itu pada Hyewon.
***
Hyewon kini sudah berada di rumah sakit tempat dimana Wonyoung dan Tuan Jang berada.
Ia berdiri tepat di depan ruangan yang terdapat tulisan "kamar mayat"
Lagi - lagi air matanya mengalir. Ia masih belum percaya ini.
Tubuhnya jatuh bersimpuh didepan ruangan itu. Ia merasa gagal melindungi cinta pertamanya itu. Ia gagal melindungi seseorang yang sudah menganggapnya seperti putranya sendiri.
"Arghhh!!!" Hyewon berteriak. Tangannya meremas kepalanya sendiri. Isakan pilu itu terdengar mencengkram hati.
Yujin, Yena dan Chae datang menghampiri Hyewon.
Didalam perjalanan menuju rumah sakit, Hyewon memang sudah menghubungi sahabatnya itu.
"Won," Lirih Yujin. Ia membantu Hyewon berdiri kemudian mendudukkannya di kursi.
"Gue emang bodoh!" Hyewon memukul dirinya sendiri, persetan dengan dirinya yang juga terluka.
"Won, berenti," Ucap Yena lemah.
Mereka semua seolah punya ikatan, dapat merasakan apa yang dirasakan satu sama lain.
"Hiks.. Hiks.. Gue bodoh Yen, bodoh.." Ucap Hyewon disela isakannya.
"Tenangin diri lo," Ucap Chae sambil mengelus punggung sahabatnya itu.
Setelah beberapa menit terdiam, Hyewon merasa dirinya sedikit tenang. Ia juga sudah mengumpulkan nyalinya untuk masuk ke dalam ruangan itu.
Namun, ketika ia melihat wajah Wonyoung , nyalinya mendadak hilang.
"W-Wonyoungie, bangun. Aku mohon," Lirih Hyewon sambil menggenggam tangan dingin Wonyoung.
"Aku juga cinta kamu. Kamu denger kan? Ayo balik kayak dulu. Kembali ke dunia kita yang dulu," Bisik Hyewon.
"Won, please"
"Gak Jin. Wonyoung cuma tidur. Bentar lagi dia bangun terus jadi pacar gue," Ucap Hyewon sambil tersenyum. Ia menahan air matanya yang sudah menggenang di pelupuk matanya.
Si dede dibikin mati suri aja gimana? Ga tega aing :')
"Wonyoungie, udah cukup becandanya. Sekarang buka mata kamu." Ucap Hyewon lagi.
"Kita bakal jajan es krim tiap hari kayak 2 tahun lalu. Aku bakal jagain kamu kayak 2 tahun lalu,"
"Aku bakal jagain kamu tulus dari hati aku, bukan sebagai bodyguard kamu,"
"Aku mohon, bangun"
"Wonyoungie, tetaplah hidup"
"Aku mohon"
"Cukup anjing!"
Yena sudah tidak tahan melihat Hyewon hancur seperti ini. Ia memukul Hyewon tepat di pipinya agar ia sadar.
"Yena! Tenang! Ini rumah sakit" Ucap Chae sembari menarik Yena menjauh dari Hyewon.
"Sadar Won! Wony udah pergi! Lo harus ikhlas tolol!" Ucap Yena dengan suara bergetar. Ia juga menangis, sama seperti yang lain.
"Iya, dia udah pergi" Ucap Hyewon sambil tertawa pahit. Ia menertawakan kehidupannya sendiri.
"Dan gak mungkin kembali," Lirih Hyewon.
Tubuhnya yang lemah itu mendadak ambruk begitu saja.
Ia benar - benar hancur.
Tbc
Sumpah gue jadi gatega:')
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑
FanfictionDia hadir untuk merubah segalanya. Iya, segalanya. Highest rank : #1 Chaekkura (190619) #1 Jinjoo (080819) #2 Yujin (190619) #17 izone (190619) #4 Minjoo (190619) Start : 18 Maret 2019 End : 19 Juni 2019