Minju membelalakkan matanya ketika melihat pemandangan yang ada di hadapannya.
Keluarga yang terlihat selalu damai itu nampak begitu berantakan.
Taehyung terlihat beberapa kali membentak Seulgi yang terduduk dihadapannya. Sementara Tzuyu memegang pundak ibunya itu.
"Apa semua yang selama ini aku kasi gak cukup hah?!" Bentak Taehyung.
"KENAPA SEOKJIN MASIH AJA NEMPEL DI OTAK KAMU ITU HAH?!"
Minju mengerutkan dahinya.
"Siapa Seokjin? Kenapa papa keliatan marah banget," Batin Minju.
"Mending kamu susul aja dia!"
Taehyung mengambil pot berukuran sedang seraya bergerak untuk melemparnya ke arah Seulgi.
Minju langsung berlari cepat dan...
"Minju," Lirih Seulgi sambil menatap putri dari Jisoo itu.
Kalian semua tenang saja, Minju tidak akan sebodoh yang kalian fikirkan. Ia tak mengorbankan tubuhnya untuk melindungi Seulgi dan Tzuyu, ia menangkap pot itu.
"Maksud papa apa ngelempar mama pake pot?" Tanya Minju dengan berani menatap mata penuh amarah milik Taehyung.
"Diam kamu!" Ucap Taehyung sambil mengacungkan jari telunjuknya tepat didepan wajah Minju.
"Aku gak akan diam ngeliat mama sama kakak aku disakiti! Apalagi bajingan seperti anda yang menyakiti mereka!" Ucap Minju.
Plakk
Bukan Taehyung, justru Seulgi yang menampar Minju.
"Diam kamu!" Ucap Seulgi. Minju masih terdiam sambil memegang pipinya yang memanas.
"Seandainya kamu dan mama kamu itu gak hadir kekehidupan saya, keluarga saya gak akan kayak gini," Ucap Seulgi dengan mata yang berkaca - kaca.
"Mama aku?" Lirih Minju.
"Iya! Kim Jisoo! Kim Seokjin! Kamu gak tau siapa mereka?!"
"Kim Jisoo? Kim Seokjin?"
"Mereka orang tua kandung kamu! Kamu bukan bagian dari keluarga ini!"
"Kamu cuma anak hasil hubungan gelap!"
"Ma!"
Tzuyu yang sudah tidak tahan langsung saja membuka suaranya.
"Jadi selama ini dugaan aku bener? Kenapa kakak gak bilang yang sebenernya?"
"Enggak. Mama cuma emosi. Kamu bagian dari keluarga ini," Ucap Tzuyu sambil memegang pipi adiknya itu.
"Lepas," Ucap Minju pelan.
"Kalo aku memang bukan bagian dari keluarga ini, kenapa kalian gak biarin aku kabur aja? Kenapa gak ngusir aku?" Tanya Minju.
"Sekarang saya bakal lakukan itu. Pergi dari rumah ini," Ucap Taehyung.
"Aku ikut," Tzuyu buka suara.
"Gak. Biar aku aja. Yang bukan bagian dari keluarga ini aku, bukan kakak," Ucap Tzuyu.
"Aku juga bukan. Aku anak papa Seokjin, sama kayak kamu," Ucap Tzuyu. Minju jadi bingung sendiri, antara percaya dan tak percaya.
"Makanya muka kita mirip," Ucap Tzuyu.
Tzuyu menarik tangan Minju ke kamar untuk mengemasi buku, perlengkapan sekolah serta beberapa pakaian. Untuk sisanya, tinggal beli baru.
"Udah? Ayo kita pergi," Ucap Tzuyu.
Mereka menuruni anak tangga bersama. Seolah hendak pergi liburan, bukan kabur. Soalnya sante banget jalannya.
"Tzuyu! Selangkah lagi aja, fasilitas kamu mama cabut!" Ucap Seulgi. Tzuyu memilih bodo amat, karena ia juga memiliki sebagian aset kekayaan Seokjin yang luar biasa banyak itu.
"Sebenarnya kita tahu siapa yang jauh lebih pantas atas rumah ini. Tapi yaudah deh, kita yang tajir ngalah aja," Ucap Tzuyu sambil menatap sinis pada Taehyung.
Tzuyu dan Minju masuk ke mobil masing - masing dan saling mengkabari tentang rumah baru mereka. Soalnya kalo bawa satu mobil sayang mobil satu laginya.
Hingga pada akhirnya mereka sepakat untuk tinggal disebuah mansion.
Beli?
Engga.
Itu memang salah satu kepunyaan papa mereka yang diwariskan untuk Tzuyu. Tapi Tzuyu tidak diperbolehkan tinggal disana, jadilah Mansion itu dibiarkan ditinggali oleh pembantu mereka.
Mereka kini sudah berada didalam mansion itu. Minju biasa aja ngeliatnya.
"Kamar kita gabung atau pisah aja?" Tanya Tzuyu.
"Pisah," Jawab Minju.
"Owh oke,"
Beberapa pembantu yang tinggal disana dipecat oleh Tzuyu dengan sedikit uang sebagai penggantinya.
Hanya tersisa beberapa pembantu saja.
5 untuk membersihkan rumah, 2 untuk menjaga rumah, 3 lagi untuk memasak dan belanja.
"Kalian semua kerja disini. Tapi gak tinggal. Paham?" Ucap Tzuyu. Mereka semua mengangguk saja.
Para pembantu itu membubarkan diri. Tzuyu dan Minju duduk di ruang santai.
Tzuyu kini tengah mengkompres pipi Minju dengan air dingin sambil menjelaskan semuanya pada Minju.
"Berarti mama aku ngancurin keluarga kakak ama mama? Pantes mama benci banget sama aku," Lirih Minju sambil menitikkan air matanya.
"Ini bukan salah kamu. Kamu gak tau apa - apa." Ucap Tzuyu sambil mengusap sayang kepala Minju.
Minju senyum, kemudian menjatuhkan kepalanya kepundak Tzuyu.
"Tapi kenapa aku mendadak keinget mama? Bukannya tadi berantem ama papa?"
"Astaghfirullah, aing lupa," Batin Tzuyu.
Bentar - bentar, gue bersin dulu
Huasyim!
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑
FanfictionDia hadir untuk merubah segalanya. Iya, segalanya. Highest rank : #1 Chaekkura (190619) #1 Jinjoo (080819) #2 Yujin (190619) #17 izone (190619) #4 Minjoo (190619) Start : 18 Maret 2019 End : 19 Juni 2019