Beautifull night (ekstra part)

3.5K 240 100
                                    

Selama ngetik gue mikir, gue ngetik apa sih anjir.
Tapi yasudahlah, demi kalian:)
Selamat membasah:)

Yujin dan Minju merasa tubuh mereka benar - benar lelah kini.

Yujin membuka jas dan kemejanya hingga menyisakan kaos putih. Setelahnya Yujin langsung merebahkan tubuhnya di ranjang sementara Minju duduk didepan meja rias untuk menghapus make upnya.

Yujin yang tengah berbaring hanya menatap Minju, tak ada niat mengajaknya bicara.

Bagaimana cara dia mengatakannya pada Minju?

Dengan cara bar - bar? "Yang, ngntd kuy,"

Dengan cara sopan? "Yang Bersetubuh yuk,"

Yujin menghela nafas kasar. Ia bingung bagaimana cara ia mengatakannya.

Hingga notif dari ponselnya membuyarkan lamunannya.

Bebas dari para ciwi

Yena
will you play with me dear?

Chae
Makasih Yen

Makasih bebekkkk

Hyewon
Duh gimana ya, gue goblok kalo bahasa Inggris

Itumah derita lo
Dadahhh Hyewon~

Yujin meletakkan ponselnya dinakas samping ranjang. Ia kembali menatap Minju.

Namun pemandangan yang ia lihat bukanlah Minju yang tengah menghapus make up, melainkan Minju yang tengah membuka gaunnya.

"Yangggg, bukain sleting belakangnya dong," Ucap Minju setengah merengek.

"Eh iya iya," Ucap Yujin kemudian bangkit menghampiri Minju.

Glek

Ia meneguk ludah ketika melihat punggung Minju. Padahal Minju masih menggunakan kain tipis berwarna kulit.

Minju membuka pakaiannya dengan hati - hati, takut gaunnya rusak. Tapi dimata Yujin Minju seolah sengaja memperlambat gerakannya untuk menggodanya.

Ketika gaun itu telah lepas dari tubuh Minju, langsung saja Yujin memeluk tubuh Minju dari belakang.

"Will you play with me babe?" Bisik Yujin sensual. Ia sengaja sedikit mengubah kalimatnya, biar ga ketauan nyontek.

Minju hanya diam tak menjawab. Mau bilang iya entar dikira engas.

Yujin perlahan mencium pipi Minju dari belakang.

Bibir Yujin perlahan turun ke leher Minju kemudian menghisapnya pelan.

"Hmmm," Minju mendesah pelan.

Yujin membalikkan tubuh Minju kemudian mencium bibirnya.

Dengan tangan di pinggang Minju, kaki Yujin melangkah kearah dinding. Tentu dengan tujuan mengapit Minju.

Ciuman mereka semakin dalam, Minju bahkan melingkarkan tangannya di leher Yujin.

Dengan bergantian, mereka memiringkan kepala mereka ke kanan dan ke kiri. Mencecap setiap inci bibir masing - masing. Bahkan bunya kecapan ciuman mereka mulai menggema di kamar ini.

𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang