Ikut

2.1K 281 134
                                    

Yauda ni satu part lagi. Awas kalo pada bilang gantung lagi, lo pada yang gue gantung di pohon toge!














Ketika Tzuyu keluar dari mansion, mobilnya berpapasan dengan mobil Sakura. Rahang Tzuyu mengeras pertanda ia kesal.

Ia membuka kaca mobilnya kemudian mengeluarkan kepalanya.

"Minggir njing! Gue mau lewat!"

Sakura tentu terkejut atas ucapan Tzuyu, tak biasanya Tzuyu menggunakan bahasa kasar meski dalam keadaan marah sekalipun. Ia buru - buru memundurkan mobilnya.

Mobil Tzuyu melaju begitu cepat, perasaan Sakura semakin campur aduk. Ia langsung mengikuti mobil Tzuyu dengan sedikit kesulitan.

Sakura terdiam beberapa saat ketika mobil Tzuyu berbelok ke sebuah rumah sakit.

"Gue harap bukan Minju," Batin Sakura sambil menggigit bibir bawahnya.

Ia juga memasuki rumah sakit itu. Mengikuti dimana mobil Tzuyu berhenti.

"Minju.." Lirihnya ketika melihat Tzuyu dengan wajah panik membopong Minju masuk ke rumah sakit. Ia pun tak diam saja, ia menghampiri mereka kemudian membantu Tzuyu membawa Minju masuk.

Diruang tunggu, Tzuyu dan Sakura sibuk dengan pikiran masing - masing.

Sakura merongoh sakunya, mengeluarkan ponselnya kemudian membuka sebuah grup chat yang sudah tak aktif sejak 4 hari lalu.

Laparcin🐶🐸🐥🐹🐻🌸🐰🐷

Semua ke rumah sakit ***** sekarang
Minju dirawat

Sakura terdiam ketika tak ada respon apapun dari grup itu. Semua memilih untuk membutakan mata dan menulikan telinga.

Laparcin🐶🐸🐥🐹🐻🌸🐰🐷


Please...
Satu orang aja.
Dateng ke rumah sakit.


Sakura memejamkan matanya karena lagi - lagi tak ada yang merespon. Disini dia dan Yujin yang disakiti, kenapa semuanya jadi membenci Minju?

Sakura menyatukan kedua tangannya, saling menggenggam tangannya. Kemudian berdoa kepada tuhan.

"Tuhan, tolong selamatkan Minju," Batin Sakura. Air matanya menerobos keluar dibalik matanya yang terpejam.

Seorang dokter keluar dari ruang rawat. Tzuyu dan Sakura pun langsung berdiri.

"Gimana keadaan adik saya?" Tanya Tzuyu.

"Maafkan saya. Adik anda mengalami koma," Ucap dokter tersebut.

Rahang Tzuyu mengeras, matanya memerah marah. Tanpa kendali, ia mencengkram jas putih dokter itu.

"Bilang sama saya, dia pasti baik - baik aja!" Ucap Tzuyu.

"Saya tidak bisa menjamin itu semua," Ucap Dokter tersebut.

Perlahan cengkraman Tzuyu mengendur. Ia terduduk dilantai kemudian terisak disana.

"Kak.." Sakura memegang bahu Tzuyu yang bergetar.

"Maafin dia Dok. Dia emosi. Terima kasih atas usahanya," Ucap Sakura. Dokter itu tersenyum ramah kemudian melangkah pergi.

"Kak, duduk di kursi ya," Ucap Sakura seraya membantu Tzuyu berdiri.

"Hiks.. Hiks.. Minju itu kuat. Hiks .. Dia pasti baik - baik aja kan?" Tzuyu kembali terisak.

Suara langkah kaki yang terdengar terburu - buru membuat pandangan Sakura teralihkan.

𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang