Kesetanan

2.7K 277 23
                                    

Hyunjin sudah selesai melakukan kegiatan panasnya bersama Minju. Dengan menggunakan celana dan bertelanjang dada, Hyunjin tidur memeluk Minju.

Jangan tanya bagaimana Minju saat ini.




Ia hancur.







Sangat hancur.





Air matanya tak henti - henti mengalir.





























Brak!

Pintu kamar Hyunjin ditendang oleh seseorang. Sudah tentu itu adalah Ahn Yujin.

Hyunjin tentu terkejut mendengar itu. Ia terbangun dari tidurnya kemudian menatap kearah Yujin.

"ANJING! JAUH - JAUH LOE DARI MINJU BANGSAT!"

Yujin menghampiri mereka kemudian menarik Hyunjin.

Buak!

Yujin memberikan sebuah pukulan keras di rahang Hyunjin. Tak cukup sampai situ, ia menyerang perut Hyunjin dengan lututnya membuat Hyunjin merintih kesakitan.

Belum puas dengan itu, Yujin menendang perut Hyunjin membuat Hyunjin terjatuh ke lantai. Tanpa belas kasihan, Yujin menginjak - injak Hyunjin.

"Argh! Ampun Jin!" Ucap Hyunjin berusaha melindungi dirinya, namun Yujin sudah kesetanan, ia terus menginjak Hyunjin.

Hanbin yang baru tiba terbelalak melihat Yujin yang terus menginjak Hyunjin.

"Yujin!" Hanbin menghampiri Yujin kemudian menariknya, namun tenaga Yujin sangat besar saat ini, dengan satu hentakan, Hanbin terdorong kebelakang.

Yujin berhenti menginjak Hyunjin yang tak berdaya. Bahkan darah segar mengalir dari mulutnya.

Yujin berlutut dihadapan Hyunjin kemudian mencekiknya. Tatapan mereka saling beradu, tatapan penuh amarah dari Yujin serta tatapan memohon ampun oleh Hyunjin.

"Yujin! Dia bisa mati!"

Hanbin tak punya pilihan lain, ia memukul Yujin hingga Yujin menjauh dari Hyunjin.

"Apa - apaan sih loe?!" Teriak Yujin.

"Cukup Jin! Mending lo urus Minju!" Suruh Hanbin.

Hanbin membantu Hyunjin berdiri kemudian membopongnya keluar kamar.

Hei, Hanbin tidak akan membawa bajingan itu ke rumah sakit.

Hanbin menghempas tubuh lemah Hyunjin diantara para penjaga yang sudah babak belur.

"Lo urus bos lo ini!" Ucap Hanbin seraya meludah ke lantai. Jorok.

Sementara itu, dikamar Hyunjin, Minju menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut. Ia benar - benar malu pada Yujin.

"Minju," Lirih Yujin. Matanya memanas. Tapi ia tak boleh menangis saat ini, ia tidak boleh menangis.

Yujin mengumpulkan pakaian Minju yang berserakan kemudian memberikannya pada Minju.

"Pakai, abis itu gue anter pulang," Ucap Yujin kemudian keluar dari kamar Hyunjin. Tak lupa ia menutup pintu kamar.

Setelah menunggu 5 menit, ia kembali masuk ke kamar. Minju sudah mengenakan kembali pakaiannya.

Yujin menghampiri Minju. Ia yakin, yang tadi itu pertama kali bagi Minju. Dan pastinya Minju merasa sakit. Ia memilih menggendong Minju tanpa bicara.

Ketika membawa Minju keluar, Yujin teringat akan satu hal.

Ia menurunkan Minju kemudian menghampiri Hyunjin. Ia merongoh saku pria itu kemudian mengambil ponselnya.

𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang