𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑

Bukan aku

"Hmpp! Hmpp!!"

"Hah? Ngomong apa sih?"

"HMPH! HMPHH!!!"

Chaewon membuka kain yang menyumpal mulut Minju.

"Nah, ngomong - ngomong," Suruh Chaewon.

"Terserah lo mau apain gue. Bahkan ngebunuh gue sekalipun. Tapi tolong, jangan apa - apain Yujin," Ucap Minju.

"Gue percaya ama lo. Lo bisa jaga Yujin. Lo bahkan bisa dengan mudah bikin Yujin ngelupain gue. Tolong cegah Hyunjin celakain Yujin," Pinta Minju.

Chaewon menoleh ke arah pintu. Dirasa tak ada tanda - tanda Hyunjin cs disana, ia membuka penutup mata Minju.

Mata Minju memerah. Ia menangis.

"Tutup mulut lo," Ucap Chaewon.

"Maafin gue Ju. Gue sepupu gak guna," Lirih Chaewon.

"Lo harus ikutin rencana gue," Chawon mengatakan segala rencana yang akan ia lakukan agar mereka bisa keluar dari sini. Minju menganggukkan kepalanya.

"Gue bukan orang jahat. Percaya kan?" Tanya Chaewon.

"Iya, gue percaya," Ucap Minju.

Chaewon kembali menutup mata serta menyumpal mulut Minju. Hanya saja kain yang digunakan oleh Minju ia ganti menjadi kain tembus pandang hingga Minju bisa melihat sekitarnya.

Tak lupa ia melonggarkan ikatan pada kaki dan tangan Minju. Untuk berjaga - jaga saja.

"Semoga berhasil," Ucap Chaewon kemudian pergi keluar.

Ia kembali ke ruangan dimana Yujin berada.

"Aku udah bilang sama kamu semua hal yang perlu kamu lakuin. Aku mohon jangan sampe gagal Yujin," Ucap Chaewon. Yujin mengangguk.

"Ini, aku bilang ke mereka aku bakal ngeracunin kamu. Jadi tugas kamu pura - pura kayak orang keracunan. Bisa kan?" Yujin dengan ragu - ragu mengangguk. Masalahnya, akting pingsan saja ia bisa tertawa apalagi teracuni.

Pintu ruangan mereka terbuka. Menampilkan Hyunjin, Changbin, Jeongin, Jisung dan Felix disana.

"A-apa ini? Kenapa bisa ada mereka?" Tanya Yujin. Ia sudah mulai melakukan aktingnya.

"Gak usah banyak tanya. Ikut kami!" Bentak Chaewon.

Jisung dan Jeongin menarik paksa Yujin menuju ruangan dimana Minju berada. Dan disaat itu juga Chae dan Sian melihat mereka.

"Itu Yujin,"

"Tapi bareng Chaewon,"

"Berarti Sakura gak boong,"

"Kita kirim nomor kamar ini. Biar Sakura yang kabarin polisi,"

"Oke,"

Setibanya di kamar, Jisung dan Jeongin langsung menghempas tubuh Yujin ke lantai.

Felix tiba - tiba saja memegang lengan Chaewon kemudian menamparnya.

PLAKK

"Chaewon!" Pekik Minju dan Yujin bersamaan.

"APA YANG LO LAKUIN?" tanya Chaewon tak terima.

"Kita semua tau rencana busuk lo! Lo mau bantuin mereka kan?"

"Lo pikir kami sebodoh itu? Pertama lo ngancem bakal bunuh Minju, biar kami gak curiga. Lo pikir penjagaan kami cuma sampe situ? Semua hal yang lo ucapin ke Minju bisa kami dengar," Ucap Hyunjin.

Hyunjin menoleh kearah Minju.

Ia melangkah ke arahnya kemudian membuka penutup matanya.

"Lo tau Chaewon yang ditampar? Padahal mata lo ditutup?" Tanya Hyunjin. Ia meletakkan penutup itu di depan matanya dan ternyata itu tembus pandang.