𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑

Mantan

Sepulang sekolah, Yujin buru - buru merapikan semua barang - barangnya. Ia ingin menemui Minju. Bagaimanapun, gadis itu harus bertanggung jawab karena telah mencuri ciuman pertamanya.

"Kapan si loe tuh gak buru - buru pas udah denger bel? Panggilan alam?" Wonyoung tiba - tiba bersuara. Yujin memilih untuk tidak menggubris gadis jangkung itu.

"Wony, buruan" Seseorang menghampiri mereka. Ya, siapa lagi kalau bukan Kang Hyewon. Orang yang selalu bersama Wonyoung ketika pulang sekolah.

"Lu pacarnya Wony ya?" Dengan sok sksd-nya Yujin berbicara dengan Hyewon. Hyewon menggeleng sebagai jawaban. Sementara Yujin hanya ber-oh ria saja.

"Yaudah yuk," Wonyoung menyandang tasnya kemudian melangkah lebih dulu daripada Hyewon. Hyewon dengan tatapan yang sangat datar mengikuti langkah Wonyoung layaknya seorang bodyguard.

Tak menunggu si bebek yang masih sibuk mengganggu teman sebangkunya, Yujin langsung berlari ke kelas Minju.

Saat tiba disana, hanya tersisa beberapa siswa saja. Ia menyusuri pandangannya ke segala arah, namun ia tak menemukan sosok Minju.

"Nyari siapa dek?" Seseorang menepuk pundak Yujin.

"Ah. Anu kak, kak Minju ada?" Tanya Yujin. Seseorang itu mengerutkan dahinya.

"Kamu siapanya Minju?" Tanya seseorang itu

"Saya adek kelasnya kak," Jawab Yujin polos.

"Maksudnya kamu ada hubungan apa dengan Minju?" Ralatnya.

"Saya temennya," Jawab Yujin.

"Owh, jadi kamu. Yujin ya?" Tebak orang itu. Yujin mengangguk sambil menunjukkan raut yang seolah bertanya kok tau?

"Iya tau, nama di seragam kamu," Ucap seseorang itu sambil terkekeh. "Aku Sakura, sahabat Minju," Sakura mengulurkan tangannya dan dengan senang hati Yujin menjabat tangan itu.

Paan si, gue malah kenalan ama kakel. Kan niatnya nyari Minju, aish

"Ohiya kak, Kak Minjunya dimana?"

"Dia di tempat biasa kayaknya. Sekalian ini kunci mobilnya kasi ya kalo ketemu," Ucap Sakura kemudian pergi.

"Tempat biasa? Dimana? Belakang sekolah?" Yujin mikir dulu. Kemudian ia berlari ke belakang Sekolah.

***

Sementara itu, di belakang sekolah, Minju terduduk dengan santai dengan seorang pemuda berdiri dihadapannya. Lihatlah pria itu, dia begitu mengemis cinta pada seorang Kim Minju awokwok.

Hwang Hyunjin

Ia merupakan mantan kekasih Minju.

"Minju, please. Aku masih cinta sama kamu. Aku mau kita b—"

"Tapi gue gak cinta ama loe! Paham gak sih?" Minju nggas.

"Setelah apa yang pernah kita lakuin?" Ucap Hyunjin. Minju terdiam. Melihat itu, Hyunjin tersenyum puas.

"Kamu mau semuanya tau? Apalagi kalau keluarga kamu tau. Pasti mereka malu," Ucap Hyunjin sembari merangkul pinggang Minju.

Ujin cepetan dong larinya *harap harap cemas*

Hyunjin menyentuh dagu Minju, Minju menoleh kasar, membuat Hyunjin yang berniat menciumnya menjadi gagal.

"Lakukan apapun yang loe mau. Puas?!" Minju mendorong Hyunjin menjauh darinya.

"Sekolah udah sepi. Mau bikin sesi dua disini?" Tanya Hyunjin sambil menampilkan smirknya. Ia mendekati Minju sembari mencium kasar bibirnya. Minju berusaha melepaskan dirinya, namun apalah daya, tenaga Hyunjin jauh lebih besar darinya.

"Woi, mau ngeue ya lo pada?!" Seseorang yang berdiri tak jauh dari mereka membuat Hyunjin terpaksa menghentikan aksinya.

"Mending loe pergi bocah," Usir Hyunjin.

"Yujin," Suar lirih Minju dapat Yujin dengar. Melihat tatapan Minju sudah cukup untuk membuat Yujin sadar.

"Ehe, lanjutin aja. Gue pamit," Yujin melangkah pergi, Ujin gblk emang.

"Yujin!" Suara Minju membuat Yujin membalikkan tubuhnya.

"Tolong..,"

"Walah, bukan mau ngeue ternyata," Batin Yujin. Ia pun buru - buru melangkah ke arah mereka.

"Jangan sentuh dia," Hyunjin berucap ketika Yujin ingin menarik Minju.

"Kalo gue gamau gimana? Baku hantam kita?" Tanya Yujin dengan wajah menantang.

"Sialan loe ya!" Hyunjin memberikan sebuah pukulan kearah Yujin, namun dengan mudah Yujin menghindar. Kemudian balas memukul Hyunjin.

Emaap ini hanya ekspektasi Yujin.

Pukulan Hyunjin mengenai pipi Yujin secara telak. Yujin yang emang dari orok gak pernah belajar bela diri, emang payah banget soal baku hantam.

"Hei! Ngapain kalian disana! Pulang pulang!" Teriakan seorang satpam membuat Hyunjin mengurungkan niatnya untuk menghajar Yujin.

"Awas loe besok!" Hyunjin pun pergi dari sana.

"Maaf ya, gue malu - maluin banget. Loe gak papa kan?" Tanya Yujin sambil mengelus pipi Minju.

Dengan tiba - tiba Minju memeluk tubuh Yujin erat. Yujin membalas pelukan itu.

"Nanti gue ikut bela diri supaya bisa jagain lo," Ucap Yujin sambil mengelus kepala belakang Minju.

"Weh udahan! Buru pulang, pager mau saya kunci!" Pak satpam kembali berteriak. Yujin terkekeh pelan, begitupun Minju. Mereka berjalan bersama keluar Sekolah.

Apakah ini benih - benih cinta? Semoga.

Tbc

NC-in jangan? Wk 🌚🌚