Pilihan

2K 275 43
                                    

Hyewon tentu langsung bangkit sambil menggeret infusnya. Ga mungkin di cabut kek di pilem - pilem, karena nyatanya nyabut infus gak sesepele itu.

"Gue bantuin njir," Yena langsung berdiri kemudian memegang bahu Hyewon. Yena emang paling temenable.

"Kak Eunbi, ikut?" Tanya Yujin.

"Hmm engga.. Aku tunggu disini," Ucap Eunbi sambil tersenyum.

"Sayang, kamu susul Hyewon ya. Aku disini ama si ketos," Ucap Minju. Yujin mengangguk. Ia menyusul Hyewon bersama Chae dan Sakura.

Minju duduk di samping Eunbi.

"Sakit ya?" Ucap Minju tanpa menatap Eunbi.

"Gak. Sotoy lo," Jawab Eunbi.

"Kadang cinta itu egois. Kamu mencintai tapi kamu gak diberikan hak untuk meiliki,"

"Disaat seperti itulah kamu bakal ngenal sesuatu yang disebut perjuangan," Ucap Minju. Eunbi tanpa sadar tersenyum kecil.

"Pakar bener ya lo soal cinta - cintaan," Ucap Eunbi.

"Tapi gue gak ada rasa sama Hyewon. Jadi emang bener, gue gak ngerasa sakit," Ucap Eunbi sambil menggigit bagian dalam bibirnya.

"Gue bahkan gak nyebutin nama Hyewon,"

Eunbi memejamkan matanya. Ketahuan sudah.

"Hahaha, santai aja. Gue gak bakal beberin kok. Paling kompor doang," Ucap Minju.

"Dih."

"Jadi sekarang kita temenan nih?" Tanya Minju kemudian menatap Eunbi yang daritadi sudah menatapnya.

"Iya," Jawab Eunbi.

"Ye—"

"Tapi gue tetep bakal negur lo kalo lo bikin masalah," Potong Eunbi. Padahal Minju baru saja hendak ber-yes ria.

"Hmm yadah. Tapi gue ada niatan buat berubah kok. Bantu gue ya," Ucap Minju sambil tersenyum. Eunbi balas tersenyum.

Ponsel yang ada dosaku Minju berdering.

Tertera nama Tzuyu disana.

Tak berpikir panjang, Minju menggeser ikon berwarna hijau itu keatas.

"Halo?"

"M-Minju, cepat pulang,"

"Kenapa?"

"Mama ama papa berantem. Tolong pulang,"

"Oke,"

Panggilan diputus oleh Minju.

"Gue pulang duluan."

Tanpa menunggu kata kata Eunbi, Minju langsung bergegas pulang. Ia menggunakan taksi karena tadinya ia kesini dijemput Yujin.










***


Sementara itu, diruang rawat lain, Wony masih setia memejamkan matanya.

Hyewon yang menyaksikan itu hanya bisa menitikkan air matanya. Bukan sedih, ia bahagia dan tak menyangka bahwa Wonyoung bisa bertahan.

"Perlu ruang rawat lo ama Wony digabung? Tenang aja, gue yang bayar," Ucap Yujin. Hyewon menolak.

"Gabungin ruangan gue ama Wony. Tapi gue yang bayar," Ucap Hyewon.

"Ya tuhan, hamba dipertemukan dengan teman kaya raya yang berlagak miskin,"





Setelah semuanya selesai di urus, mereka kembali berkumpul di ruangan yang luasnya dua kali lipat ruangan biasa.

Beberapa saat Yujin diam, kemudian sadar pacarnya gak ada bersama mereka.

"Wei, Minju mana?" Tanya Yujin.

"Mana gua tau," Ucap Yena.

"Pulang duluan tadi," Ucap Eunbi.

"Lah kok gak ngasi tau gue dulu sih," Kesal Yujin.

"Keknya ada masalah. Mukanya panik banget tadi," Jelas Eunbi.

"Masalah apa?"

"Mana gua tau," Jawab Yena.

"Gue gak nanya lo, Yen" Ucap Yujin.

"Gatau." Jawab Eunbi.

"Oh ya, keknya gue juga harus pulang. Kasian Sian nungguin gue," Ucap Eunbi sambil melirik Hyewon. Berharap ada raut cemburu diwajah datar itu, tapi nihil. Hyewon tampak biasa saja.

Bukannya tak cemburu, hanya saja Hyewon terlalu fokus berkecamuk dengan pikirannya sendiri hingga tak mendengar ucapan Eunbi barusan.

"Kalo gitu gue pamit ya," Ucap Eunbi.

"Iya, hati - hati kak," Ucap Sakura. Eunbi mengangguk saja kemudian melangkah pergi. Hyewon bahkan tak mengucapkan sepatah katapun padanya, sakit.

Hening






Tetap hening








"Hoammmm,"









"Woy, gua balik ya!" Ucap Yena. Ia tak menunggu jawaban dari yang lain,ia langsung cabut saja.

"Si bebek balik? Ohiya, Eunbi mana?" Hyewon tersadar sambil menatap sekitar.

"Dah pulang gblk." Ucap Yujin emosi sendiri.

"Ga ngerti gue ama lo. Di UKS bilangnya suka Eunbi, tapi kelakuan lo nunjukin lo suka Wony," Ucap Yujin sambil menggelengkan kepalanya.

"Gue bingung Jin,"

"Lo harus milih." Ucap Chae nimbrung.

"Tapi jangan ngebuat salah satunya ancur," Sakura ikutan.

"Gimana caranya?" Tanya Hyewon.

"Pasang dua bos," Jawab Sakura.

"Astaghfirullah mbak bunga"










"Etapi boljug, ehe."












Tbc

Gajadi hiatus. Cuma updatenya gak sesering biasanya.
Jadi gimana? Hyewon ama Eunbi atau Wony? Atau dia nikung Chae?:')

𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang