𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑

Again

Minju sedari tadi mati - matian menahan diri untuk tidak tertawa.

Sebenarnya ia tidak tega melihat orang - orang di sekitar sangat khawatir padanya. Terlebih lagi Tzuyu, ia benar - benar merasa bersalah.

Tapi jika ia membuka matanya, semua drama yang telah ia lakukan akan hancur berantakan dan kemungkinan ia akan menerima hukuman yang jauh lebih berat dari ini.

"Coba ada yang punya minyak kayu putih gak?" Ucap Tzuyu.

"Ini yang punya rumah sapa yak?" Bisik Yuri. Wonyoung cuma geleng - geleng kepala.

"Ini kan rumah lo kak. Masa ga ada minyak kayu putih disini?" Ucap Yena mewakili semuanya.

"Oh iya"

"Owalah goblok," Batin Minju.

Tzuyu pun bangkit kemudian mengambil minyak kayu putih dari dalam laci.

Ia menuangkan sedikit pada telapak tangannya kemudian mengusapkannya ke leher Minju.

Setelahnya ia mendekatkan minyak itu ke hidung Minju.

Minju perlahan - lahan membuka matanya. Dengan sedikit mengerjap tentunya, akting kelas atas emang.

"Kamu baik - baik aja?" Tanya Tzuyu sambil mengelus sayang kepala adiknya itu.

"Aku baik - baik aja kak," Jawab Minju sambil tersenyum.

"Sekarang kamu istirahat ya," Ucap Tzuyu. Minju mengangguk.

Jadilah mereka semua nongkrong di kamar Tzuyu.

Sementara Tzuyu dan Sana pergi keluar untuk membeli makanan untuk mereka semua.

"Lo pura - pura kan?" Sian buka bicara. Minju cuma nyengir.

"Lah lo tau dia pura - pura? Kok gak ngasi tau kita - kita sih?" Kesal Yujin. Bukan mengapa, tadi dia benar - benar dibuat khawatir.

"Gue takut si Yena keceplosan. Makin makin dah klean nanti," Ucap Sian.

"Kamu tuh kalo mau pura - pura pingsan tuh ngasih kode kek. Bikin panik aja tau gak," Kesal Yujin.

"Maaf sayang," Ucap Minju.

"Yaudah gapapa," Balas Yujin.

"Tapi kita tuh harus berterima kasih ke Minju. Kalo dia ga pura - pura pingsan, kita masih ngakat sebelah kaki," Ucap Yuri. Yang lain mengangguk setuju.

"Fyi aja nih gaes,"

"Besok senin"

***

Seperti yang Hyewon katakan. Hari ini adalah hari senin. Semalam adalah hari terakhir mereka berlibur dan kini sudah kembali aktif bersekolah.

Seperti biasa, sebelum memasuki kelas, sudah menjadi rutinitas mereka untuk ngebucin di kantin.

Bedanya kini Sakura dan Chae tidak ikut ngebucin dan bertambahnya anggota mereka yaitu Sian dan Eunbi.

Ditengah keasikan mereka, ada beberapa kumpulan siswa melewati mereka.

Jisung

Changbin

Woojin

Jeongin