Rencana Nikah

1.9K 248 57
                                    

Yujin bersama teman - temannya kini masih menikmati sajian yang tersedia. Sesekali mereka menggoda Sian dan Eunbi yang baru saja resmi menjadi pasangan suami istri.

"Janlup video malam pertamanya," Ucap Yena sambil nyenggol - nyenggol lengan Sian.

"Apa sih Yen," Ucap Sian dengan wajah memerah malu.

"Aduh - aduh, malu malu banget sih abang Sian," Ucap Yena.

"Asiq nih yang udah bisa masuk ke dalem," Ucap Yujin sambil tersenyum penuh arti.

"Bukan cuma masuk Jin, keluar di dalem juga," Ucap Hyewon menimpali.

"Astaghfirullah telinga dede ternodai," Ucap Yuri sambil tutup telinga.

"Dih, harusnya yang merasa ternodai tuh calon istri gue," Ucap Hyewon sambil merangkul pinggang Wony. Wonynya cuma celingak - celinguk, gak paham mereka bahas apa.

"Kamu kapan nikahin aku?" Tanya Yuri ke Yena.

"Nanti ya. Aku harus bisa punya pekerjaan yang mapan dulu. Aku gak bisa selamanya ngandalin orang tua," Jawab Yena. Yuri cuma ngangguk. Ini bedanya Yena dengan yang lain. Dia gak sembrono memakai harta orang tuanya. Dia juga akan mengumpulkan sendiri modal pernikahannya nanti.

"Kalo kamu yang?" Tanya Minju ke Yujin.

"Tamat kuliah ya? Aku mau fokus kuliah dulu. Gimanapun juga, ntar beberapa perusahaan papa bakal aku yang urus. Untuk perusahaan inti mungkin bang Hanbin yang ngurus," Jawab Yujin sambil mengelus sayang kepala Minju.

"Iya sayang," Balas Minju.

"Kamu kalo mau nikah sekarang juga bakal aku nikahin," Ucap Hyewon.

"Dih aku ga minta dinikahin ya,"




















***


S

eusai acara, mereka tidak langsung pulang ke rumah masing - masing. Mereka memilih untuk berkumpul di mansion Minju.

Disana Seulgi sudah memasak banyak makanan. Meski sudah kenyang, mereka tetap memakannya. Mubazir, ehe.

"Sian ama Eunbi udah nikah. Kalian kapan nyusul?" Tanya Seulgi disela canda - tawa mereka.

"Tunggu kak Tzuyu ama pacarnya nikah dulu Ma. Ntar aku nyusul," Jawab Minju sambil senyum - senyum melihat Tzuyu.

Tzuyu cuma bisa ngedumel dalam hati. Sana memang tipikal cowok pengecut. Dia tidak berani untuk bertemu dengan mamanya.

"Kamu punya pacar? Kok gak pernah main kesini?" Tanya Seulgi.

"Takut dia tante," Jawab Yena. Ga ditanya lu Yen.

"D-dia sibuk Ma," Jawab Tzuyu. Yang lain hanya bisa menahan tawa melihat wajah murung Tzuyu.

"Ohh gitu. Bener bukan karena takut kan?" Tanya Seulgi dengan wajah menggodanya.

"Eng-enggak kok ma!" Ucap Tzuyu.

"Kalo gitu besok suruh dia dateng kesini. Kalo dia sibuk, berarti kamu bukan prioritas dia." Ucap Seulgi.

"Kalo sampe dia gak dateng, mama bakal jodohin kamu ama Yujin,"








Hening











"Yaampun serius banget sih kalian. Tante cuma becanda,"

"Ohh hahahaha,"

"Yang lucu apaan ya Yen?"

𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang