Bali

2K 258 31
                                    

Tak terasa hubungan JinJoo, YenYul, ChaeKkura, Hyewony sudah berlangsung hampir 6 bulan lamanya.

Dan sekarang sudah memasuki waktu liburan semester 1.

Mereka berdelapan sudah menyusun rencana buat liburan ke bali. Gak cuma mereka sih, Eunbi dan Sian juga ikut.

Awalnya Wonyoung keberatan , tapi ketika mendengar Sian juga ikut, ia pun menyetujui Eunbi untuk ikut.

Kini mereka bersepuluh ada di rumah Yujin. Mereka memang sudah sepakat untuk berangkat dari rumah Yujin, biar di bandara ga kecarian.

"Semua udah siap?" Tanya Minju. Mereka semua mengangguk.

"Yaudah hayuk," Ucap Hanbin, kakak Yujin.

"Hati - hati kalian semua," Ucap Sowon. Mereka mengangguk.

"Iya tante," Ucap mereka secara kompak.

"Inget ya, cewe cowo kamar hotelnya pisah," Kini Sehun yang berucap. Mereka tersenyum kikuk kemudian mengangguk.

Mereka memasuki mobil van milik Hanbin. Yang menyetir adalah Hanbin.

"Jin, ini abang kandung lo? Bukan anak pungut kan?" Bisik Yena. Congornya emang paling ga bisa dijaga.

"Iyalah anjing," Yujin ngegas.

"Keluarga lo tiang semua njir, ngapa yang ini satu boncel, wokawokwok," Lagi - lagi Yena berucap sembrono. Yang langsung mengundang gelak tawa orang - orang. Kecuali Hanbin. Dia gak denger.

"Udah sampe. Jangan lupa doa ya semoga kalian selamat. Kasian temen temen sekolah kalian nanti dipungut sumbangan 10 kali," Ucap Hanbin.

"Sa ae bwang," Ucap Yena.






















***

"Hahhh capekkk,"

Para cewek langsung tepar di kasur. Yang cowoknya masih sibuk dengan barang bawaan mereka serta pacarnya.

Jika kalian berpikir bahwa mereka nurutin ucapa Sehun sebelum mereka pergi maka kalian salah!

Mereka sekamar ama pacar masing - masing. Hanya saja setiap kamar diisi oleh 4 orang dengan 2 kasur yang lumayan lebar.

Hanya Sian dan Eunbi yang berdua.

"Kasian mereka capek, kita ke kamar sebelah aja dulu," Ucap Chae pada Yujin, Yena dan Hyewon. Gak tega diatuh nyuruh 2 diantara mereka minggat.

Mereka udah bagi kamar.

Kamar nomor 351 diisi Yujin, Minju, Chae dan Sakura. Sementara kamar nomor 352 diisi Wony, Hyewon, Yena dan Yuri.

"Ntar malem kemana kita?" Tanya Yujin yang nampak begitu bersemangat.

"Di hotel dulu ajalah. Kasian mereka kecapean," Ucap Chae.

"Ntar pas mereka udah bangun, suruh pindah ya. Gue pengen ndusel - ndusel ke minju," Ucap Yujin sambil tersenyum aneh. Ntah apa yang ada dipikiran cowok ini.

"Pada bawa pengaman gak kalian?" Tanya Hyewon.

"Pengaman apaan anjeng! Niat kita kesini buat liburan bukan buat ngerusak orang yang kita sayang," Ucap Yena langsung ngegeplak kepala Hyewon.

"Awas kalo ada yang naena, putus persahabatan kita," Ucap Yena.

Yahhh pupus harapan reader:(

"Bukan gue sok suci atau gimana. Gue cuma mau kalian ngejaga orang yang kalian cintai dari semua hal, bahkan dari diri kalian sendiri," Ucap Yena menurunkan intonasi suaranya.

"Kalian boleh ngelakuin itu kalo udah sah. Oke?" Yena senyum sambil menatap mereka secara bergantian.

"Oke!" Mereka semua senyum.

Kalo masalah menghargai dan menghormati perempuan, Yena emang nomor satu. Sisain aing satu yang kek gini:'(

"Yodah, gue mau keluar." Ucap Yena.

"Kemana?"

"Ke pantai" Jawab Yena.

"AHHHHH NGERTI AING NGERTI!!!" -Hyewon

"IKUT WEH IKUT" -Yujin

"CUCI MATA KITA, MUMPUNG CIWI CIWI TIDUR!" - Chae

Meski begitu, mereka tetap laki - laki normal yang suka melihat sesuatu yang mulus:)













Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang