𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑

Hyewony nyusul

"Hufttt," Helaan nafas lolos dari bibir mungil milik Wonyoung. Sebenarnya ia masih ragu, tapi ia juga ingin memiliki malaikat kecil. Sama seperti teman - temannya yang lain.

"Kalo kamu gak yakin, gak papa kok sayang," Ucap Hyewon sambil mengelus pipi Wonyoung.

"Gak mas. Aku bener - bener udah siap kok," Ucap Wonyoung.

"Yakin?"

"Iya,"

"Gak usah takut. Aku mainnya gak kayak Yujin kok," Ucap Hyewon.

Ia menelusupkan tangannya kebelakang leher Wonyoung kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Wonyoung.

Jantung keduanya begitu bergemuruh. Padahal untuk sekadar berciuman, mereka sudah sering melakukannya. Tapi kali ini kesannya sungguh berbeda.

Deru nafas keduanya menerpa wajah masing - masing. Wonyoung memejamkan matanya perlahan ketika bibir lembut itu menyapu permukaan bibirnya.

Dengan gerakan lembut, Hyewon mulai menggerakkan bibirnya. Memangut bibir mungil itu lebih dalam dan saling bertukar saliva.

Tak berhenti sampai disitu, lidah merekapun mulai bertarung di dalam mulut Wonyoung. Sesekali lidah Hyewon mengabsen setiap rongga yang ada di mulut istrinya itu.

"Emhh," Desahan kecil keluar dari bibir Wony disela - sela ciuman mereka.

Hyewon melepas ciumannya kemudian menatap kedua mata Wony.

"Aku sayang banget sama kamu, jangan pernah tinggalin aku," Ucap Hyewon seraya mengecup dahi Wonyoung.

"Aku juga sayang ama kamu," Ucap Wonyoung. Ia memeluk erat tubuh Hyewon.

Hyewon menyentuh pundak Wonyoung. Tangan kekar itu perlahan mendorong Wonyoung agar berbaring di atas ranjang.

Hyewon kembali mencium bibir Wonyoung lembut. Ia benar - benar sangat berhati - hati. Ia tak ingin bayi besarnya merasa sakit.

Dengan perlahan, ia membuka sweater yang Wonyoung kenakan. Kemudian mulai mencium leher Wonyoung.

"Nghhh,"

Wonyoung memegang kepala Hyewon sambil menggigit bibir bawahnya. Astaga gue ngebayangin:"v

"Gak usah ditahan sayang," Ucap Hyewon sambil menyelipkan tangannya kedalam tanktop Wonyoung.

"Ahh," Desahan itu keluar ketika tangan Hyewon menyentuh miliknya.

Tangan Hyewon mulai berani memainkan nipple milik Wonyoung. Sesekali ia memilin dan mencubit pelan nipple itu dengan gemas.

Kurang puas dengan itu semua, Hyewon pun membuka seluruh atasan Wonyoung hingga istrinya kini dalam keadaan half naked.

Hyewon meneguk ludahnya. Ini kali pertamanya melihat bagian atas Wonyoung.

Selama menjadi pasangan suami istri, Wonyoung selalu berganti pakaian di dalam kamar mandi. Ia tak pernah mau menunjukkan tubuhnya pada Hyewon.