𝕭𝖆𝖉𝖌𝖎𝖗𝖑

Nyusul (ekstra part)

Sebagai tanda permintaan maaf:)
Gue tadi tuh cuma ngetes aja, notif update bakal sampe ke kalian apa engga. Ternyata ada.

Hari ini, laparcin tengah berkumpul dimansion milik Keluarga Lee. Mereka tengah melalukan reuni sma. Padahal gak sekelas.

"Ciee yang namanya udah jadi Lee Eunbi , ciaa ciaa," Minju menoel - noel dagu mantan ketua osis galak yang dulu sangat sering meneriakinya ketika berbuat ulah di sekolah.

"Situ juga sekarang udah jadi Ahn Minju," Ucap Eunbi sambil mendelik ke arah Minju.

"Gue dong Choi Yuri," Ucap Yuri sambil nepuk - nepuk dadanya bangga. Entah apa yang ia banggakan , mereka semua tak mengerti.

"Gue kim Sakura," Ucap Sakura.

"Lah kok?"

"Marga Kim tuh biasanya tjakep tjakep, jadi gue mau Kim Sakura aja," Ucap Sakura.

"Maap ya gaes. Bini gue beda server ," Ucap Chaeyeon.

"Wony kok diem aja?" Tanya Eunbi.

"Kalian ngerubah nama depan. Aku ngerubah huruf depan doang," Ucap Wony sambil cemberut lucu.

"Jang Wonyoung ke Kang Wonyoung. Aku tuh gabisa diginiin!" Gerutunya sambil menghentak - hentakkan kakinya ke lantai.

"Kamu sih kenapa namanya Kang Hyewon sih," Ucap Wony sambil memukul pelan lengan Hyewon.

"Loh kok aku? Salah kamu dong , kok nama kamu Jang Wonyoung?" Balas Hyewon.

Hyewon belum dikasi jatah ampe sekarang , makanya sensian, wk.

"Kamu ngelawan aku?" Wonyoung bersedekap dada dengan pipi digembungkan. Plis jan dibayangin.

"Tau, males," Hyewon memasang headset di kedua telinganya kemudian bersandar.

"Ciwi - ciwi nongki di kolam belakang aja ya? Para suami mau berdiskusi," Ucap Sian. Mengusir secara halus dianya.

Eunbi yang mengerti langsung saja mengajak mantan adik - adik kelasnya itu untuk ikut bersamanya.

"Yok, kita renang cantik," Ucap Eunbi.

Seusai ganti pakaian, para ciwi pun mulai merendam tubuh di dalam kolam. Ngadem ceritanya.

"Wony, kamu sekarang umur berapa?" Tanya Eunbi.

"Aku 21, tapi bentar lagi 22," Ucapnya. Entah niat nge kode apa gimana, gatau.

"Kamu udah cukup dewasa buat ngerti," Ucap Eunbi.

"Sekarang kamu udah jadi seorang istri. Kamu bukan cuma hak tapi juga kewajiban,"

"Kalo semisalnya Hyewon nyari kesenangan dia diluar, kamu suka gak?" Wony menggeleng.

"Kalo gitu coba jadi kesenangan dia. Dia punya kebutuhan lain yang gak bisa ditutupi dengan uang," Ucap Eunbi.

"M-maksudnya-"

"Iya, kamu harus biarin dia nyentuh kamu." Ucap Eunbi.

Wonyoung menggigit bibir bawahnya. Ia benar - benar belum siap untuk hal ini.

"Sakura! Minju! Yuri! Sini deh!"

"Kenapa kak?" Tanya Minju.

"Kalian malam pertama main gak?" Tanya Eunbi sedikit ambigu.

"Main," Jawab mereka ragu.

"Kita ke rumah sakit buat cek. Gue ada rencana," Ucap Eunbi sambil tersenyum penuh arti.

"Yaudah yuk siap - siap," Ucap Eunbi.

"Yaampun baru mau maen aer," Gerutu Yuri sambil menciprat - cipratkan air kewajahnya sendiri. Sementara bibirnya membentuk bibir ikan mujaer.