Saat Maaf ingin mengucapkan semua isi hatinya kepada Ayah dan Bunda nya tiba tiba ada seseorang maauk rumah dengan salam nya.
"Assalamualaikum" ucap orang itu menatap kami semua
"Waalaikumsalam" jawab semua orang yang ada di ruang tamu
"Lhh Yah kok kamu pulang?" tanya ku menatap seseorang itu yang ternyata adalah Kak Azzam, Suamiku
"Hehe Iya Bun sengaja sekalian makan siang di rumah" ucap Kak Azzam mendekati ku, Aku pun mencium tangan nya dan dia mencium kening ku
Kak Azzam mencium tangan kepada Paman dan Bibi ku lalu duduk di sebelah ku,
"Memangnya lagi gak sibuk?" tanya ku menatap Suamiku itu"Gak Bunda, yasudah lanjutkan lagi" ucap Kak Azzam mengusap usap perut ku
"May Ayo keluar kan semua isi hati mu" ucap ku menatap Maya yang sedari tadi menunduk
"Maya minta maaf Bun Yah tapi gak bisa melanjutkan perjodohan ini,, lebih baik hati Maya yang sakit dari pada Maya menyakiti hati orang lain" ucap Maya membuat ku menatap nya
"Nak Bunda sudah Nanya sering kali Apa alasan mu membatalkan ini semua?" tanya Bibi menatap Maya Intens
"Seperti nya Aku tay Bu apa alasan Maya membatalkan perjodohan ini" ucap Ardy menatap Maya
Aku menatap Ardy dan tak lama menatap Maya kembali situasi ini Aku tak ingin ikut campur dahulu biarkan mereka selesaikan tanpa campur tangan ku.
..
Maya POV
Aku menatap Kak Ardy saat dia menjawab pertanyaan Bunda untuk ku,
"Apa itu nak?" tanya Bunda"May percaya sama Aku dia bukan siapa siapa ku, Dia sepupu ku ya memang Aku selalu memanjakan Keponakan dan sepupu ku karna Aku tak memiliki adik. Dia anak dari kakak nya Mamah ku" ucap Kak Ardy membuat ku menatap nya tajam
"Oke sepupu, kamu tau prioritas saat Aku minta di temani ke bandara mengantar Ibu, Mamah papah dan kakak kakak ku lainnya untuk ke jogja apa kamu mau mengantar ku,, Tidak. Oke alasannya sedang sibuk banyak pasien si rumah sakit, oh ya dia seorang Dokter bodohnya Aku kenapa Aku bisa percaya sama ucapan mu" ucap ku menatap Kak Ardy dengan tatapan marah kecewa dan Aku berusaha menahan air mata ku
"Ya kamu sibuk dengan wanita yang kamu sebut sepupu di Caffe Start dengan mengusap kepalanya,, merangkul nya bangkan begitu agresif nya si cewe sampai memeluk mu begitu nyaman.. Ohh hebatttt ya harusnya Kamu faham jika dia memiliki perasaan kepada mu" ucap ku menatap Bunda dan Ayah juga Kak Aisyah dan Bang Azzam yang kaget dengan ucapan ku
"Sayang kamu hanya sedang di selimuri rasa Cemburu nak,, tak perlu sampai membatalkan perjodohan ini" ucap Bunda yang tetap saja tak bisa mengerti perasaan ku
"Bundaa pliss ngerti Hati Aku,, ini yang buat Aku gak betah di rumah karna Bunda egois. Bunda gak pernah melihat dari sisi ku,, Bun Aku gak mau menyakiti orang lain lagi lebih baik Aku yang sakit dari pada orang lain sakit karna Ku Bun" ucap ku menatap Bunda dengan suara yang sudah meninggi
Tangan ku di genggam oleh Kak Aisyah dan Aku menatap kakak ku dengan tatapan tenang.
"Paman Bibi izinkan Aku ikut bicara sedikit, Ardy apa benar yang di ucapkan Maya??" tanya Kak Aisyah kepada Kak Ardy yang diam melihat perdebatan ku dengan Bunda
"Benar Kak" ucap Kak Ardy membuat ku kesal dan menatap arah lain
"Berarti secara tidak langsung kamu sudah berbohong kepada Maya gitu?" tanya Kak Aisyah
"Iya Kak Aku tau Aku salah disitu tapi ada satu sisi yang Maya tidak tau,, Aku memang menemui Bianca di caffe itu karna perintah Mamah sedangkan pelukan, rangkulan, dan usapan kepala itu hanya karna Aku menganggapnya Adik ku gak lebih" ucap Kak Ardy membuat ku menatap nya
![](https://img.wattpad.com/cover/166612701-288-k106110.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )
Любовные романыSeorang Gadis SMK yang di paksa menikah dengan seorang CEO di perusahaan yang dia bangun dari titik Nol. Bagi gadis ini, ini semua hanya mimpi tapi dia sadar bahwa ini bukan mimpi melainkan nyata.. Ini takdir yang harus dia jalani.. Di usia dia yang...