~38~

4.8K 170 10
                                    

..

Alarm kamar berbunyi Aku bangun dan melihat jam pukul 03.45, Aku langsung bangun dan langsung masuk kamar mandi

Selesai mandi Aku keluar kamar mandi hanya memakai Bathdrobe, Aku berjalan mendekat ke arah Kak Azzam yang masih tidur

"Kak,, bangun Kak mau subuh" ucap ku membangunkan Kak Azzam
"Jam berapa sayang?" tanya nya dengan mata tertutup
"04.05" jawab ku
"5 menit lagi ya" ucap nya menarik selimut

Aku melihat dia menarik selimut lagi aku menarik selimut nya

"Yaudah 5 menit lagi ya,, tapi kalau malaikat datang aku gak beri waktu ya" ucap ku membuat dia bangun dan membuka mata
"Kamu mahh doa gitu" ucap Kak Azzam
"Ih, yah kamu tuh panutan lagian tumben kamu malas malasan" jawab ku
"Gak tau nih malas ajh bawaannya,, atau karna dede bayi" ucap Kak Azzam yang langsung menarik ku mendekati nya

Kak Azzam mencium perut ku dan mengusap² perut ku
"Morning dede bayi " ucap nya mencium perut datar ku
"Sudah sudah ayo cepat mandi sebentar lagi Azan Subuh" ucap ku
"Iya bunda bawel" ucap kak Azzam bangun dari tidur tapi bukannya langsung masuk kamar mandi dia malah memeluk ku dan menatap ku

"Kenapa natap aku seperti itu?" tanya ku
"Kamu cantik" ucap nya mencium pipi ku dan langsung masuk kamar mandi

Tingkah nya membuat ku tersenyum dia selalu seperti itu dan ntah kenapa sikap nya yang seperti itu membuat ku semakin cinta dan sayang sama dia

..

Setelah memakai gamis Aku membangunkan putra putri ku yang masih tertidur pulas di ranjang

"Hanif Indah bangun yuk sayang, sudah subuh" ucap ku duduk di tepi ranjang dan mencium pipi mereka secara bergantian

Belum ada respon dari mereka berdua membuat ku tersenyum melihat tingkah mereka yang sama seperti ayahnya

"Sayang,, Hanif Indah ayuk bangun kan hari ini kita mau ke jakarta. Kalau Hanif dan Indah bangun telat nanti Bunda sama Ayah tinggal ya" ucap ku menatap mereka yang mengubah posiai tidur

Saat mendengar ucapan ku bahwa jika mereka tak bangun ku tinggal, mereka langsung duduk dan berusaha membuka mata

"Jangan tinggal kami Bunda, ia aku juga Hanif bangun" ucap indah yang menaruh kepalany di pundak Hanif

"Iya Bunda" jawab hanif dengan mata tertutup

Tiba² pintu kamar ku terketuk saat ku jawab masuk , yang membuka pintu adalah Ina

"Tuh Nak Kak Ina nya sudah ke kamar Bunda, yuk bangun sayang nanti keburu azan subuh Kita sholat berjamaah sama Opah dan yang lain" ucap ku mengusap rambut Hanif Indah

"Ya bunda" ucap mereka hampir bersamaan

Hanif turun dahulu dari ranjang dan jalan kelaur dari kamar ku dan Indah ikut menyusul tapi sebelum berjalan menyusul Hanif, Indah mendekat ke aku dan membukuk kan tubuhnya dan mencium perut rata ku dan terakhir mencium pipi ku

"Salam kan selamat pagi dari ku buat dede bayi ya Bunda" ucap indah lalu pergi keluar kamar di ikuti ina

Aku tersenyum melihat tingkah Indah yang sangat menyayangi adik yang masih di rahim ku ini

"Sayang kamu dapat salam dari kak Indah, katanya Selamat pagi adek nya kak Indah.. Bertahan di sana ya nak sampai bunda bisa berjuang untuk kamu bisa melihat dunia ini sayang" ucap ku mengusap perut ku

Aku bangun dari duduk lalu menyiapkan pakaian Kak Azzam yang akan di pakai untuk pulang ke Jakarta

Kami take off pukul 08.00 pagi dan mungkin akan Landing sekitar pukul 09.30

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang