~95~

2.4K 131 3
                                    

..

Aisyah Pov

Aku menenangkan fikiran ku dan menepi ketempat yang bisa membuat ku tenang, satu pertanyaan yang membuat hati ku resah.

Apa kau terlalu keras kepada Indah?

Saat fikiran ku sedang tidak fokus, tiba tiba aku merasakan ada yang mengusap perut ku saat ku lihat adalah Mas Azzam.

"Bikin kaget ajh si Yah" ucap ku menatapnya

"Ya habis kamu melamun ajh, ada apa si masih mikirin Indah?" tanya suami ku menatap ku dengan tangan yang masih mengusap perut ku

"Apa aku terlalu keras ya Yah kepada Indah?" tanya ku menatap nya

"Bunda aku tau kekhawatiran kamu sangat besar terhadap Indah tapi coba lah berfikir dari sisi Indah yang ingin membanggakan kamu dengan caranya yaitu bertanding dengan lawan karatenya" ucap suamiku membuat ku diam dan berfikir

"Dari sekian banyak Piala, mendali, piagam yang Indah miliki semuanya Indah persembahkan untuk Kamu bukan Aku atau Hanif abangnya" lanjut suamiku membuat hati ku sakit saat aku teringat omelanku kepada indah tadi

"Cukup dukung Indah Bun, itu yang Indah harapkan"

"Berarti aku salah ya Yah?" tanya ku menatap suamiku sedih

"Gak Bunda gak salah begitu pun Indah, sensitive Bunda itu karna baby yang khawatir terhadap kakak nya" ucap suamiku mencium perut ku dan kening ku

Aku tersenyum malu dengan apa yang di lakukan Suami ku itu karna dia melakukan nya itu di depan umum,

"Ayah ihh malu tau ini kan Umum" ucap ku memukul pelan lengannya

"Lh emang kenapa Bunda kan Istri Ayah jadi gak ada larangan dong" ucap Suamiku tersenyum kepada ku

"Ih iya gak ada yang larang tapi kan malu sama yang Jomblo ih Ayah mah"

"Eh iya deh Maaf ya Author jangan iri dengan keromantisan kami" ucap Mas Azzam tertawa

Aku dan Suamiku pun tertawa mata ku pun mencari keberadaan anak perempuan ku,
"Indah dimana Yah?"

"Gak tau, mau mencarinya Ayo aku tamani" ucap Suamiku bangun dari duduk nya

Aku pun langsung bangun dari duduk dan mencari keberadaan Indah, Aku mencari di mana keluarga kumpul tapi tak ada tujuan ku adalah Dojo yang berada di tempat OutBound ini.

Tempat Dojo sudah terlihat Aku mencari Indah dari kejauhan dan mata ku tertuju pada Sosok anak perempuan yang duduk di bangku taman dekat Dojo di temani sosok lelaki seumuran Maya adik ku,
"Yah Indah dengan siapa?"

"Kayanya cowo yang tadi menyapa nya deh Bun" ucap Suamiku menatap ke arah yang sama

Aku dan suamiku mendekat ke Arah anak ku dan sedikit mendengar perbincangan mereka.

"Aku mempunyai alasan lain Senpai selain untuk menjaga diri ku, Aku pun ingin menjaga Bunda ku agar tidak ada yang bisa menyakitinya. Bunda ku pernah di sakiti dan membuat calon adik ku Pergi" ucap Indah bercerita kepada lelaki itu membuat ku menangis sedih

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang