~58~

3.4K 196 6
                                    

..

Aisyah dan Maya juga 3 anak itu menghabiskan waktu sore di Taman komplek, Sekitar pukul 17.10 Aisyah Maya dan anak anak Aisyah pergi dari taman komplek untuk pulang ke rumah.

Di jalan Aisyah sudah melihat kembali tawa bahkan senyum Maya yang kembali, sepanjang jalan Maya dan anak anak Aisyah tertawa sepanjang memasuki komplek membuat Aisyah tersenyum melihatnya.

Sampai depan gerbang Maya membuka pintu untuk mereka dan juga Aisyah, di teras depan rumah sudah ada Azzam yang sedang menunggu Aisyah, Maya dan anak anak nya pulang.

"Assalamualaikum" ucap Aisyah, Maya dan anak anak

"Waalaikum salam" jawab Azzam menatap Aisyah dan anak anak nya

"Kok lama si bun?" tanya Azzam kepada Aisyah

"Maaf ya Yah tadi anak anak keseruan main sama lupa jam" jawab Aisyah menatap Azzam

"Aku kan sudah nunggu dari tadi" ucap Azzam

"Ya maaf yahh" jawab Aisyah

"Jadi cuma Kak Aisyah nih yang di tungguin kita gak??" jawab Maya menatap Hanif,Indah, dan Aluna meminta persetujuan

"Betul tuh" jawab 3 anak itu

"Ya sama Ayah nungguin kalian juga, kan kalian bareng sama Bunda" ucap Azzam menatap anak anak nya

"Alah ngeles ajah kaya Bajaj, Yuk Hanif, Indah, Aluna kita ke kamar kita beri Waktu untuk Ayah kalian menumpahkan rasa Rindunya" ucap Maya membawa anak anak Aisyah masuk rumah

Aisyah hanya bisa menggeleng kepala menatap tingkah Maya kepada anak anak nya, sedangkan Azzam merasa senang karna dia bisa berdua dengan Istrinya.

..

Azzam POV

Aku menatap Istri ku dalam tanpa sepengetahuannya karna Mata nya sedang menatap perginya Maya dan anak anak.

"Ayah kenapa lihat nya seperti itu?" tanya Istri ku menatap ku dan menundurkan langkahnya

"Kamu semakin cantik Mbem kalau sedang berkeringat seperti itu" jawab Aku menatap Aisyah, tetapi memang benar ada nya Istri ku semakin Cantik saat sedang berkeringat seperti saat ini

"Ih gombal ajh, udah ah Aku mau ke kamar cape yah" ucapnya dan berusaha pergi dari ku tapi ku tahan dengan pelukan ku dari belakang

"Yahhh ih lepas Malu kalau ada tetangga lewat" jawab Istri ku berusaha melepaskan pelukan ku

"Biarkan sayang, jarang lh kita seperti ini romantis di depan umum" ucap Aku mempererat pelukan itu

"Ayahh,, sudah mau magrib Aku mau lihat persiapan untuk tamu sudah ah" jawab Aisyah berhasil melepas pelukan ku dan berhasil pergi dari hadapan ku membuat ku tersenyum

Aku mengikutinya dan benar saja dia langsung pergi ke dapur mengecek cemilan dan makanan untuk makan malam yang di siapkan Mbok dan Ina.

Aku berdiri di dekat pintu masuk dapur dan melihat istriku sedang berbicara pada Mbok.

"Mbok persiapan sudah semua?" tanya istriku

"Alhamdulillah sudah semua Non" jawab Mbok

"Syukurlah maaf Mbok Aku gak bisa bantu karna ada urusan sedikit tadi" ucap istri ku, dia memang seperti itu orang nya tidak enak kan padahal bisa saja di enakin #wkwk

"Iya gpp Non Mbok di bantu Ina kok" jawab Mbok

"Ina biar Aku saja yang meneruskan itu, kamu lihat anak anak suruh mereka mandi lagi karna nanti akan ada tamu jadi pakaikan mereka baju yang sedikit sopan ya" ucap menatap Ina

"Baik kak, permisi" ucap Ina pergi meninggalkan kami semua

Saat Aku sedang memerhatikan Istri ku yang sedang membuat Puding Melon tiba tiba saja dia menutup mulutnya dan ber lari ke kamar mandi dekat dapur.

Aku menyusul istriku dan melihatnya sedang memuntahkan makanan yang tadi dia makan dan itu membuat ku khawatir.

"Honey are you oke?" tanya ku menatap nya

"I'm Okey, ini hal biasa kak gpp kok" jawab nya menatapku dan dia berpegangan dengan lengan ku

"Kenapa?? Lemas ya, kita ke kamar ya gak penolakan yuk Aku gendong" ucap ku langsung menggendongnya dan membawanya ke dalam kamar dan merebahkan nya di ranjang kami

"Sayang, ke hamilan kamu kan sudah masuk 4 bulan lalu kenapa mualnya masih ada,, bukannya sudah berhenti?" tanya ku menatapnya penuh khawatir

"Kak morning sicknees itu hal biasa untuk wanita hamil dan dia tidak di bisa di predisksi kapan berhenti, ada kok yang hamil tua tapi masih morning sicknees contoh nya Salma dia sekarang hamil 7 bulan tapi masih suka morning sicknees jadi Aku jalani ini semua sedang bahagia ajh" ucap nya membuat ku semakin sayang dan cinta

"Makasih ya sayang sudah mau berkorban, lelah dan cape untuk buah hati kita Aku  semakin Cinta sama kamu Tembem" ucap Aku mencium pipi nya

"Iya kak,, cape pasti, lelah juga pasti tapi Aku bahagia karna Aku bisa merasakan kembali yang dulu pernah Aku rasakan" ucap nya membuat ku memeluknya

"Dede,, Anak yang Ayah yang pinter,sholeh sholehah jadilah anak kebanggaan dan terus sehat sampai nanti kita bertemu ya Nak" ucap ku mencium perut istriku dan mengusapnya

"Iya Ayah,, Aku akan jadi anak sholeh sholehah dan akan menjadi kebanggaan Ayah dan Bunda" ucap istrinya menurut suara anak kecil membuat ku gemas

..

Aisyah POV

Aku melihat jam pukul 18.00 dan Azan magrib pun berkumandang dan Kak Azzam yang tadi izin ke ruang kerja sebentar setelah kami birbincang sedikit.

Aku melihat Kak Azzam masuk kamar dan keluar dari ruangan kerjanya melalui pintu samping, Aku bangun dari tiduran ku dan berjalan menuju lemari menyiapkan perlengkapan sholat untuk suami ku.

Saat Aku sedang memyiapkan perlengkapan suamiku, Suamiku masuk kamar mandi untuk mengambil Wudhu karna dia tau Anak anaknya pasti sudah menunggu di Mushola rumah dengan pengasuhnya untuk melasanakan sholat berjamaah.

Setelah Kak Azzam keluar dari kamar mandi tanpa bicara dia langsung memakai Baju dan Sarung yang ku siapkan dan Aku masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat berjamaah bersama dengan Suami dan anak anak ku.

..

Setelah kami semua selesai melaksanakan sholat magrib dan saat maya ingin masuk kamarnya Aku memintanya bersiap dengan berdandan secantik tapi simple.

Aku masuk kamar ku bersama Kak Azzam dan langsung menyiapkan pakaian suamiku, Aku pun ngambil baju yang Aku gunakan dalam acara malam ini.

Aku menggunakan Gamis yang nyaman di tegah kehamilan ku yang sudah masuk 16 minggu.

Aku selesai bersiap dan Aku melihat suamiku dan membantu merapihkan kerah Baju nya dan dia hanya diam menatap ku.

"Makasih sayang" ucap nya setelah Aku selesai merapihkan Bajunya

"Sama sama" jawab ku langsung mengambil sisir dan merapihkan rambutnya

Kami berdua saling berpandangan dan tangan kak Azzam memperdekat jarak kami , mata ku sudah terpejam tapi saat Aku merasakan hembusan nafasnya di wajah ku.

Tiba tiba suara Bel pintu utama berbunyi di dalam rumah membuat Aku membuka mata dan menatap Kak Azzam.

"Sebaiknya kita keluar yuk" ucap ku Gugup

"Yahh gagal deh" jawab nya membuat ku tersenyum kecil dan keluar dari kamar di ikutin dengan dia.

..

Alhamdulillah bisa menyelesaikan juga part ini..

Maaf jika tak dapat feell nya,, 🙏
Karna aku membuatnya dengan Jungkil balik mood ku,,

Ide nya sudah dalam otak tapi menulisnya itu yang tidak mood jadi mohon di maklumi yakk 😊

Jangan lupa Vote and Komen nya 😘

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang