..
Setelah kemarin melihat Hanif dan Indah menangis berdua di dalam kamar, dan melihat mereka berpelukannya.
Pagi ini Keluarga Azzam sedang melaksanakan sarapan pagi, di karenakan hari ini Hari Jum'at sekolah Hanif dan Indah jam Masuk di percepat jadi Hanif dan Indah hanya di bekalkan Sarapan oleh Aisyah.
Pukul 06.00 mereka sudah sarapan sedang Hanif dan Indah hanya meminum susu karna Jemputan sekolah sudah menunggu di depan gerbang.
..
Aisyah POV
Aku senang melihat pagi ini walaupun banyak ke ributan yang di ciptakan oleh Hanif dan Indah karna terburu buru sebab Mobil jemputan sekolah sudah menunggu di depan gerbang.
"Bunda kaos kaki Hanif dimana?" teriak Hanif dari kamar seraya menyakan barang nya
"Bunda lihat buku tugas indah?" tanya indah menghampiri ku
Ke dua anak ku terlalu berbeda jika Hanif terlalu rempong dan mencari sesuatu bertanya dengan teriakan, sedang kan Indah dia bertanya dengan lembut menghampiri tapi sifatnya yang ceroboh membuat ku suka kesal karna tak bisa menaruh barang dengan rapih.
"Bunda gak liat, coba cari di bawah meja ruang Tv" ucap ku berjalan ke arah kamar Anak ku sedang kan indah trus mengikuti
Saat sudah mendapat jawaban dari ku Indah pergi ke ruang Tv untuk mencari barang yang ia cari, sedang kan anak cowo ku masih saja teriak² karna dia tak dapat menemukan barangnya.
"Abang cari apa si?" tany ku masuk kamar melihat Anak lelaki ku memakai seragam tak rapih
"Astagfirullah Bang,, kamu gimana si pakai seragam nya" ucap ku duduk di ranjang Hanif dan menarik tangan Hanif lalu merapihkan seragam anak lelaki ku ini.
Setelah seragam yang Hanif gunakan rapih Aku pun mengambil kaos kaki yang ku simpan di lemari yang terselip celana² milik Hanif.
Saat Aku berikan kaos kaki milik Hanif kepada pemiliknya anak perempuan ku masuk kamar dengan buku tugas di tangannya.
"Yaudah, sudah rapih cepat turun Bunda dan Ayah tunggu di meja makan" ucap ku berdiri dan keluar dari kamar anak anak ku
Aku menutuni tangga dengan perlahan sesampainya di meja makan Aku melihat Kak Azzam sudah ada di bangkunya dengan teh hijau di depannya yang tadi ku siapkan.
"Sudah selesai ribet nya sama anak anak tanpa memikirkan kandungan mu" ucap Kak Azzam membuat ku terdiam di sampingnya
Kak Azzam menatap ku dan menghadap kearah ku dengan kepala yang sejajar dengan perut ku yang mulai membuncitku.
"Bunda,, sesibuk² nya Bunda dengan Abang dan Kakak Bunda gak bisa melupakan baby ini, kalau Bunda terlalu cape bagaimana?" tanya suamiku menatap ku seraya mengusap usap perut ku
"Maafin Bunda ya yah, cuma kan karna Ina lagi pulang ke kampung gpp lah sekali kali inshaallah Baby gak kenapa²" ucap ku menatap mata suamiku
"Ayah gak mau Bunda kaya tadi lagi ya,, biarkan mereka mandiri dan bertanggung jawab atas apa yang mereka cerobohkan" ucap suamiku mengusap usap perutku
"Iya Ayah" jawab ku mengusap pipi Kak Azzam
Kak Azzam mencium perut ku dan mengusap usap perutku yang tertutup bahan gamis ku.
"Baby pagi ini Ayah, Maaf ya Ayah baru menyapa kamu Hari ini. Bunda kamu tadi lagi sibuk sama Abang juga Kakak mu nak,, sehat-sehat ya nak disana Ayah dan Bunda sayang kamu" ucap Kak Azzam lalu mencium perut ku membuat ku tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )
RomanceSeorang Gadis SMK yang di paksa menikah dengan seorang CEO di perusahaan yang dia bangun dari titik Nol. Bagi gadis ini, ini semua hanya mimpi tapi dia sadar bahwa ini bukan mimpi melainkan nyata.. Ini takdir yang harus dia jalani.. Di usia dia yang...