~7~ (revisi)

12.9K 395 2
                                    

Di dalam kamar aku sedang menatap ke arah jendela kamar ku, tiba² ada tangan yang melingkar di perut ku.

"Kamu sedang memikirkan apa si mbem?"tanya kak azzam yang menarih dagunya di pundak ku

"Gak mikir apa² ko kak"jawab ku melirik ke arah wajah Kak Azzam

"Kamu tau mbem aku sangat senang hari ini, karna hari ini adalah hari yang aku tunggu tunggu di mana kamu bisa ingat sama semua kenangan kita"ucap kak azzam mencium pipi ku

"Ya aku juga"ucap ku singkat

Aku trus menatap jendela aku sangat berterimakasih sama allah karna kehendaknya aku bisa mengingat masa lalu ku yang indah itu.

Kak azzam membalikan tubuh ku dan memeluk ku, aku sangat merindukan pelukan ini.

"Mbem jangan pernah pergi lagi ya mbem, tetap disini sama aku"ucap kak azzam menatap ku sangat dalam

Aku mendengar ucap kak azzam langsung teringat dengan janji ku dengan teman teman ku untuk kuliyah bareng di universitas jogjakarta.

Aku melamun memikirkan itu hanya ada dua pilihan, mengecewakan kak azzam atau mengecewakan sahabat² ku.

Kak azzam yang melihat ku yang sedang melamun dan langsung membuyarkan lamunan aku dengan ucapan nya.

"Ada apa kenapa kamu melamun? Apa kamu ada niat untuk meninggalkan aku?"Ucap kak azzam menatap aku dan membuat ku kaget

"Ih apa si ucapannya, gak akan aku ninggalin kamu lagi cukup selama 13 tahun aku kehilangan kamu aku gak mau kehilangan kamu lagi" ucap aku memeluk kak azzam

"Berjanjilah mbem jika kita akan hidup bersama sama selamanya"ucap kak azzam melepaskan pelukan itu dan menatap ku

"Tapi kak" jawab ku terbata bata, aku tak bisa janji bagaimana perasaan teman teman ku

"Kenapa kamu gak mau bersama sama aku selamanya?" ucap Kak Azzam menuntut ku menjawab

"Aku mau tapi"ucap ku menggantung ucapan ku karna dering hp Kak azzam berbunyi tanda tlp

Azzam melihat siapa yang tlp ternyata razi sahabatnya, kak azzam mengangkat tlp sedangkan aisyah memikirkan yang mana yang harus aisyah pilih.

Anatara sahabat dan suami mereka semua yang aku sayang gak mungkin aku mengecewakan diantara mereka.

"Ada apa mbem?" tanya Kak Azzam menatap ku setelah mengakhiri tlp

"Kak aku ingin bicara" ucap ku menatap nya serius

"Apa?"tanya kak azzam membawa ku duduk di ranjang ku

"Aku sedang bingung kak" ucap ku menunduk

"Bingung kenapa? apa yang kamu sembunyikan dari aku?"ucap kak azzam menatap aku dan menggenggam tangan aku

"Aku sudah buat janji sama Hilya asma salma azura dan Mufaza sebelum kita menikah kalau kita akan kuliyah bersama di universitas yang sama di jogjakarta, di satu sisi aku gak mungkin tinggalin kamu suami aku sendiri karna aku sadar dengan statusku saat ini kalau aku seorang istri tapi satu sisi lagi aku gak bisa mengecewakan mereka dan mengingkari janji aku kak. Aku gak ingin mereka kecewa sama aku begitupun dengan kamu aku gak ingin kamu kecewa 😭😭 dan satu aku juga gak mau jauh sama kamu lagi aku baru saja mengingat masa lalu kita yang indah 😭😭"ucap ku menangis menjelaskan kegundahan aku dalam tundukan wajah ku air mata ku jatuh ketangan ku dan kak azzam

"Kenapa kamu baru bilang tentang ini"ucap kak azzam membawa ku kedalam pelukan nya

"Maaf kak 😭😭"ucap ku menangis

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang