~115 ❤~

3.7K 119 24
                                    

..

🔆

Azzam Pov

🔆

5 bulan sudah usia baby gril ku dan sampai sekarang aku belum memberinya nama karna Istri ku belum terbangun dari tidur panjangnya, aku menguatkan diri ku di depan semua anak anak dan keluarga tapi aku tidak bisa menahan air mata ku saat ku bersama istri ku yang sedang tertidur.

Selama istri ku masih tertidur Baby gril tetap mendapatkan Asi, Salma menyumbangkan Asi nya kepada baby gril.

Kami semua lemah dengan melihat k om mdisi Aisyah seperti ini tidak ada perkembangan apapun tentang kondisinya saat ini, aku hanya bisa berdoa di sehabis sujud ku untuk kesembuhan istri ku.

Tentang anak anak ku, Hanif dan Indah selalu meningis setiap berkunjung ke Rs melihat Bunda nya bahkan Senyum di wajah kedua anak itu Hilang dan berganti sendu dan Murung. Aluna sudah kembali kepada Mamih nya yang 2 bulan lalu kembali ke tanah air dan membawa Aluna tinggal bersama nya, Pernikahan Maya dan Ardy berjalan lancar walaupun ada sisi ke sedihan karna Kondisi Aisyah yang masih Koma.

Hari ini aku kembali ke Rs setelah bergantian jaga bersama Ibu dan saat aku ingin pergi ke Rs Hanif dan Indah merengek ikut kepada ku untuk menemui Bundanya, karna tidak tega melihat rengekan mereka akhirnya membawa nya ke Rs Melihat kondisi Bundanya.

Sampainya aku di Rs aku langsung menuju ruangan Istri ku bahkan Hanif dan Indah sudah hafal dimana letak kamar rawat Bundanya, setelah sampai di lorong ruang rawat Istri ku anak anak langsung lari dan masuk ke dalam ruangan dengan cepat.

Saat ku masuk disana ku melihat Hanif dan Indah sedng menangis aku harus menguatkan hati ku di depan anak anak, Ibu yang sementara menjaga Aisyah pun menenangkan Anak anak ku.

"assalamualaikum bu" ucap ku mencium tangan Ibu mertua ku

"Waalaikumsalam wr wb, Zam sudah sampai?"

"sudah bu, Ibu pulang saja terimakasih sudah mau menemani Istri ku selama aku pulang sebentar"ucap ku menatap wajah istri ku

"gpp Aisyah juga anak ibu, sabar ya Ibu yakin kalau anak Ibu akan bangun"ucap Ibu sendu melihat Aisyah

"Iya bu, apakah ada perkembangan Bu? "

"belum ada, banyak banyak berdoa ya Ibu pulang dulu nanti ada Aisya juga Alifa yang akan kesini"ucap ibu menatap ku

"Iya bu, Ibu hati hati tapi Ibu pulang dengan siapa? "tanya ku

"Ibu pulang sama Abizar dia sudah menunggu di bawah, yaudah Ibu pulang ya Hanif Indah Ibu pulang duluan ya kalian jangan nakal Assalamualaikum"ucap Ibu pamit dan sebelum pergi Aku dan anak anak ku mencium tangan Ibu dan beliau pun kelaur dari ruang istri ku.

Setelah ibu keluar dari ruangan istri ku aku pun mendekat ke ranjang istri ku dan mencium kening istri ku,
"Assalamualaikum Bunda, maaf ya tadi ayah pulang sebentar melihat kondisi anak anak terutama baby gril yang masih membutuhkan kamu sayang, dan aku seini bersama putra dan putri kita Hanif juga Indah"

"mereka meminta ikut kepada ku menemui mu makanya aku membawa mereka, kapan kamu akan bangun sayang Aku juga anak anak merindukan kamu"ucap ku mencium tangan istri ku membuat Indah menangis kencang.

"Bunda Kakak kangen 😭 Indah butuh Bunda. Sekarang bunda tidur disini gak ada lagi yang buat kan sarapan pagi untuk Kakak dan Abang, gak ada yang membuat bekal sekolah untuk Abang dan Kakak. 😭"ucap Indah membuat ku menunduk menahan tangis ku

"Hanif dan Indah hanya mau makan buatan ku saat ini, mereka tidak mau makan kalau yang memasak bukan aku sekarang karna katanya yang menggantikan Bunda hanya boleh Ayah. Cepat bangun sayang aku kerepotan kalau gak ada kamu"ucap ku menatap wajah Istri ku

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang