~26~

5.6K 183 0
                                    

Hari ini tepat hari sabtu kak azzam tidak ke kantor dan hilya juga indah masih masa liburan niatnya hari ini kami akan ke panti asuhan bu fatimah

Saat aku kak azzam hanif indah bang harun kak zaina dan ina sudah siap tiba² ada yang mengetuk pintu

Kami yang sedang menunggu kak zaina keluar dari kamar

Tok.. Tok.. Tok..

Assalamualaikum..

"Kak ada tamu, bentar ya aku lihat dulu siapa" ucap ku
"Iya, hati hati ya" ucap kak azzam
"Ya" ucap ku berdiri dan berjalan menuju pintu utama

Ku buka pintu ternyata yang bertama adalah hilya kak razi kak danish kak jafar

"Waalaikumsalam.. Kalian tumben ada apa?" ucap ku

Hilya memeluk ku dan aku membalas pelukannya

"Suruh masuk dulu gitu syah kan lebih enak ngomongnya" ucap kak razi
"Hehehe maaf yaudab yuk masuk silahkan duduk" ucap ku
"Terimakasih aisyah" ucap kak danish
"Sama sama, bentar ya aku panggil kak azzam dulu" ucap ku pergi dari merek²

Aku berjalan menuju ruang tv tempat kak azzam sedang menunggu kak zaina

"Siapa sayang tamunya?" tanya kak azzam
"Temen teman kamu samperin sana, aku mau buat minum dulu untuk mereka" ucap ku
"Gak usah kamu, bibi ajh kamu temenin Ku" ucap kak azzam
"Ia, nanti aku nyusul kamu duluan ya" ucap ku
"Yaudah hati hati ya" ucap kak azzam
"Iya kak"

Aku berjalan menuju dapur dan membuka kulkas mengambil bolu pisang dan menata di atas piring

"Bi buatkan minum untuk 5 orang ya" ucap ku
"Baik non" ucap bibi langsung menuangkan oren juice kedalam gelas

Stelah selesai aku membawa bolu dan bibi membawa minum ke ruang tamu

Aku menaruh piring di atas meja kaca ruang tamu dan langsng duduk di sebalah kak azzam

Setelah bibi menata minuman dan kembali ke dapur obrolan kembali di mulai

"Sebenarnya ada apa? Tumben sekali kalian kesini barengan seperti ini dan hilya kemana salma asma azura mufaza?" tanya ku
"Gini sayang razi ada niat Khitbah salma makanya razi dan teman² ku juga hilya kesini minta bantuan kita untuk ikut dalam acara itu" ucap kak azzam
"Alhamdulillah aku ikut senang, tapi kenapa aku baru tau hilya?" tanya ku
"Plis syah jangan sensitive dulu, amu pun sama baru tau dan itu dari kak danish salma pun tak beritahu aku asma hilya atau pun mufaza aku kira kamu dah tau" ucap hilya
"Salma tak memberi kabar ke aku" ucap ku
"Udah udah masalah itu belakang, jadi aku minta tolong juga sama kalian semua mengadakan acara setelah aku resmi Khitbah salma seperti itu" ucap kak razi
"Kalau masalah seperti itu, kayanya aisyah banyak ide deh" ucap hilya
"Kok aku si hil" ucap hilya
"Ya kan biasanya kamu paling banyak ide tentang party semacam itu" ucap hilya
"Gini ajh deh usul aku bagaimana kalau kita satukan acara anatara acara keluarga aku dan acara kak razi" ucap ku
"Satu kan acara bagaimana?" tanya kak razi
"Jadi gini kak aku ada niat ingin syukuran atas kehamilan aku dan peringkat hanif juga indah, di panti asuhan bu fatimah kita satukan ajh acaranya minta doa bareng bareng anak anak panti seperti itu dan sehabis acara pengajian baru deh kita mau bakar bakar jagung dan nyanyi nyanyi atau sebagainya" ucap ku menjelaskan
"Aku setuju syah bagus begitu sekalian bersedekah iya gak?" ucap hilya
"Betul" ucap ku
"Kamu memang pintar sayang" ucap kak azzam
"Subhnaallah syah, aku kira kamu akan mengusulkan kita buat party" ucap kak razi
"Untuk apa buang buang uang, lebih baik seperti ini walaupun buang buang uang tapi kan bermanfaat untuk yang menerima ya kan" ucap ku
"Zam kalau masih ada sisa satu yang seperti ini kau simpan untuk ku satu ya" ucap jafar
"Hey istri ku itu limited tau gak.. Hanya ada satu di bumi ini" ucap kak azzam
"Kak emang aku barang mahal apa" ucap ku
"Kamu bukan barang mahal sayang tapi sesuatu yang paling berharga yang allah titip kan kepada aku untuk menjaga nya sampai maut memisihkan kita" ucap kak azzam membuat semua orang bersorak
"Lebay ih" ucap ku

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang