..
🔆
Aisyah Pov
Sampainya di villa yang mereka booking, semua keluarga turun dari Bus dan langsung masuk ke dalam Villa.
Sedangkan Aku, Indah dan Mas Azzam masih di dalam mobil. Karna Indah tertidur menggunakan pundak ku dan memeluk lengan ku, membuat aku tak bisa bergerak luas.
"Mas gendong Indah ajh, jangan di bangunin dia masih kurang istirahatnya" ucap ku menatap suamiku
"Ya"
Suami ku siap untuk menggendong Indah tapibsaat sudah berada di gendongan Mas Azzam, Indah menangis dan mengigau.
"Maaf Bunda jangan pergi Bunda.." ucap Indah seraya meronta dalam gendongan suami ku
"Heyy sayang iya ini Bunda Nak, Bunda ada disini sayang" ucap ku menggenggam tangan indah membuat anak ku itu tenang
Saat kami turun dari Bus, Kami melihat para lelaki sedang duduk di depan Villa.
Aku dan Mas Azzam merebahkan tubuh indah di kamar nya bersama Aluna, saat Indah sudah pulas kembali aku dan suamiku pun ikut berkumpul dengan yang lain.
Saat diruang Tv para istri sedang mengobrol dan anak anak sedang main di halaman depan, Mas Azzam ikut kumpul bersama para suami di teras depan.
Saat aku sedang mengobrol tiba tiba Ellma dan Fannya datang menghampiri ku,
"Iya sayang ada apa kok lari lari" ucap ku"Bunda Bunda kita libulan di sini doang?" tanya Ellma membuat ku tersenyum
"Gak dong, besok Ayah Bunda dan semuanya akan mengajak Ellma, Fannya, Dzaki, Bang Almeer, Bang Hanif, kakak Aluna dan kakak Indah ke tempat Outbon yang berada disekitar villa ini oke" ucap ku menatap nya yang antusias saat aku menyebutkan kata Outbon
"Hore hore kita akan main main bercama" ucap Ellma kesenangan
"Iya Sayang"
"Kenapa gak sole ini Bunda?" tamya Fannya menatap ku
"Gak bisa Sayang sore ini kita istirahat dulu, besok pagi baru deh kita bermain sepuas nya" ucap ku mengusap kepala Fannya
"Oke deh bunda, yuk Ema kita main lagi sama kakak Aluna" ucap Fannya yang menarik Ellma pergi dari ku untuk bermain
Aku menatap kepergian Ellma dan Fannya membuat ku teringat akan Baby yang pergi dari ku sebelum dia melihat betapa luasnya dunia ini,
"Apa yang kamu fikirkan de?" tanya kak AisyaAku tersenyum menatap kak Aisya yang menatap ku,
"Gak ada Kak, Aku hanya sedang berfikir mungkin jika dulu alu tidak keguguran Mungkin sekarang Baby ku sudah seumuran dengan Ellma, Fannya dan Dzaki.""De sudah lah dia sudah bahagia, dia sedang bersiap untuk menyelamatkan orang tuanya nanti di hari akhir" ucap Kak Alifa membuat ku menatapnya dan tersenyum
"Iya Kak, Aku sudah ikhkas kok dan Aku pun sudah jaramg memikirkan itu Aku akan fokus pada apa yang ada di depan ku. Dan fokus pada kehamilan ku yang sekarang" ucap ku menatap perut ku yang membuncit dan mengusapnya
"Betul tuh syah, lebih baik kamu fokus pada yang sekarang. Seperti Indah Hanif dan Baby yang ada dalam kandungan mu" ucap Salma kepada ku
"Iya sal, oh ya Hil bagaimana udah ada tanda tanda belum?"
"Tanda tanda apa nih?" tanya Hilya menatap ku
"Ya Hamil lah" jawab Aku, Azura,Mufaza, Salma dan Asma
Suara kompakan kami membuat kami semua tertawa tapi tidak dengan Hilya,
"Is kalian ini" ucap Hikya kesal"Kenapa Hil? Kamu menunda mempunyai Baby ya" tanya ku menatapnya
"Eh gak kok syah, nggak "
"Truss jawab dong pertanyaan ku"
"Aku gak tau syah tapi sudah telat si, tapi aku tak mau berharap lebih" jawab Hilya membuat kami semua menatapnya
"Kenapa gak ingin berharap bukannya ini yang kalian inginkan?" tanya ku menatap nya
"Iya si syah tapi nanti deh aku ceknya, karna baru telat 5 hari aku hanya takut ganti tanggal menstruasi ajh syah makanya aku belum cek" ucap Hilya membuat kami semua faham
"Gpp Hil, trus Ikhtiar dan berdoa semoga Allah secepatnya mengamanahkan kamu baby yang lucu" ucap Kak Aisya kepada Hilya
"Iya Kak"
Jika kalian para readers pada bertanya kenapa Asma dan Mufaza tidak di tanya apakah sudah Hamil atau belum? Jawabannya adalah mereka menundu memiliki baby karna ingin merasakan masa masa pacaran setelah menikah, itulah alasannya mengapa kami tak bertanya demikian kepada Asma juga Mufaza.
"Dan kamu Ra bagaimana kandungan kamu?" tanya ku menatap azura
"Alhamdulillah Sehat syah, Aku mencoba mengikuti saran mu" ucap azura tersenyum bahagia menatap ku
"Syukurlah aku ikut bahagia, lalu gimana eskpresi Bang Yongky tentang kehamilan mu?" tanya ku
"Ya dia sangat antusias semua ngidam yang Aku ingin di turuti olehnya walaupun kadang aku kasihan karna dia sangat kesulitan menghadapi ngidam ku" ucap Azura sedih
"Biarkan saja de kita bawa happy saja toh para suami harus bertanggung jawab karna mereka yang membuat kita mengandungnya anaknya" ucap kak alifa di setujui oleh kami semua diiringi dengan tawa
Kebahagiaan kami tak sampai disini masih bahanyak kebahagiaan di hari selanjutnya.
.
.
.Alhamdulillah up
Jangan lupa vote and Komen gays 🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )
RomanceSeorang Gadis SMK yang di paksa menikah dengan seorang CEO di perusahaan yang dia bangun dari titik Nol. Bagi gadis ini, ini semua hanya mimpi tapi dia sadar bahwa ini bukan mimpi melainkan nyata.. Ini takdir yang harus dia jalani.. Di usia dia yang...