~101 ❤~

2.2K 131 5
                                    

🔆

Aisyah Pov

🔆

Saat kami semua sedang melihat Indah sparing dengan Ilham sepupu Nazam tiba tiba tiba kami semua mendengar suara deringan ponsel, saat ku lihat Bang Rizal memgambil hp nya dan menggangkat tlp.

Bang Rizal pergi menjauh dari kami, aku menatap Indah yang melihat ke arah Bang Rizal yang pergi menjauh dari raut wajahnya Aku bisa melihat kalau anak ku itu sedih.

Setelah Bang Rizal konsentrasi Indah hilang sampai dia harus kalah sparing dengan Ilham, Aku menghampiri anak ku itu dan memberikannya minum.

"kenapa si apa yang ganggu fikiran Indah? "tanya ku menatap anak ku

"gak ada kok Bunda, Senpai lanjut lagi ya"ucap Indah berdiri dan Melanjutkan sparingnya dengan Ilham

Aku mendekat ke arah suamiku yang sedang menatap ku, aku hanya menatap balik tatapan Mas azzam tiba tiba Bang Rizal menghampiri ku dan Suamiku.

"Azzam, Aisyah"

"Iya Bang, Abang mau kemana? " tanya suamiku

"maaf Zam aku harus pulang keadaan kakek nya Indah drop, Jika nanti aku kesini lagi boleh kan? "ucap Bang Rizal membuat ku kaget

"innalillahi, boleh lah bang kapan pun rumah kami terbuka untuk Abang"ucap Mas Azzam kepada bang Rizal

"Aku pamit Zam, Aisyah jika nanti Indah bertanya bilang saja aku ada keperluan aku akn kembali lagi"

"Iya Bang"

"aku Pamit, Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

Bang Rizal pergi memasuki mobilnya, aku melihat tatapan indah yang tak lepas menatap Bang Rizal dan senyum kecil terbentuk di bibir ku.

Saat mobil pergi dari parkiran indah pun kalah kedua kali nya membuat dia kesal dan masuk ke dalam rumah duluan dari pada kami semua, Aku tau jika hati anak perempuan ku saat ini sedang kesal.

"masuk dulu yuk Zam, Ilham. Minum dulu sebelum lanjut lagi"ucap ku masuk kedalam rumah

Di ruang tamu aku tidak melihat Indah dan Hanif, aku yakini jika mereka berdua saat ini sedang berbicara.

..

🔆

Rizal Pov

🔆

Berat sebenernya untuk ku pulang ke rumah Papah dengan Aku yang belum bisa membawa dan mendapatkan maaf dari putri ku, sampainya aku di halaman rumah papah aku pun langsung masuk ke dalam dan berlari masuk kamar papah.

Di kamar papah masih ada dokter dan Mamah yang setia menemani papah, Aku masuk mengucapkan salam dan mencium tangan Mamah ku dan papah yang terbaring lemah.

Aku langsung menanyakan kondisi papah kepada dokter yang menangani kesehatan papah,
"Pah kenapa papah bisa Drop? "tanya ku duduk di sisi ranjang

"mana cucu Papah Zal? " ucap Papah membuat ku diam seribu bahasa

"kamu belum bisa membawanya Zal, Papah ingin sekali melihatnya Zal bawa dia kesini Zal papah mohon"ucap papah membuat ku menatap papah

"Izal minta doa nya Pah, kesalahan Izal terlalu besar kepadanya yang membuat dia tidak bisa memaafkan Izal" ucap ku

"memangnya apa kesalahan mu? "tanya Mamah menatap ku

Aku menceritakan semuanyayang terjadi kepada putriku, dan menceritakan semua penderitaan nya yang membuat Mamah menangis dan papah sedih.

Aku menunduk setelah menceritakan itu semua kepada mamah dan papah,
"cepat bawa dia Zal, Papah ingin memeluknya, papah ingin mendengar dia menyebut papah Kakek Zal"

"Izal lagi berusaha Pah, Izal minta doa nya"

"Mamah dan Papah selalu berdoa yang terbaik untuk mu dan Putri mu"ucap mamah menggenggam tangan ku

"makasih Mah"

"Iya Nak"

..

Author Pov

..

Saat setelah Sparing Indah langsung masuk ke dalam rumah dan berlari masuk kamarnya, Indah menangis tersedu sedu dan tanpa di ketahui Hanif mengikuti Indah.

"kenapa kamu Nangis de? "tanya Hanif memegang punggung Indah

"aku tau Bang, ntah kenapa hati ku sakit saat pak Rizal pergi begitu ajh saat aku sparing tadi"

"jadi kamu mengharap Om Rizal melohat kamu yang sedang Sparing, jadi kenapa kamu kalah sparing karna kamu gak konsentrasi"ucap Hanif membuat Indah diam

"de jangan tinggikan ego, jika kamu sayang sama papah kamu. Jangan kamu tunjukan kebencian yang padahal hati kamu tolak"ucap Hanif membuat indah menangis kembali

"Om Rizal datang kesini mengahampiri kamu karna dia tau Anaknya berada disini, dia mencoba menebus kesalahannya tapi ego mu menutup hati mu yang jelas jelas bahagia kamu bertemu dengan Ayah kandung mu"

"Saran ku cobalah de, buka hati mu turunkan Ego mu dan lihat betapa sayangnya Papah mu kepada mu de. Dia rela cape cape pulang dari luar negri langsung mencari mu tapi apa yang dia dapat malah kebencian dari putrinya yang di timbulkan dari egonya" ucap Hanif lalu sehabis itu keljar dari kamar meninggalkan Indah yang sedang menangis

..

Alhamdulillah bisa Up lagi Gays
📣📣📣

Oh ya gays aku mau bilang sesuatu..
Jika kalian akan bertanya tanya kapan si cerita ini akan Ending? Jawaban ku adalah ( aku gak tau )

Aku hanya mengikuti alur ide ku saja.. Jadi maaf jika kalian akan bosen karna partnya terlalu banyak..

Aku buat cerita ini hanya untuk menuangkan ide ku saja,, jadi maaf jika nanti aku mengecewakan kalian kalau tiba tiba tamat hehehe..

Dan ya jangan lupa Vote dan komennya terimakasih 😊

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang