..
Sampainya Azzam dan Aisyah di kantor milik Azzam, saat mereka memasuki kantor semua karyawan yang melihat mereka menyapa dengan senyum sopan mereka dan di balas sopan oleh pasangan ini.
Saat sampai di lantai kantor Azzam mereka bertemu dengan Razi dan juga jafar, yang terkejut akan kehadiran Aisyah.
"Selamat pagi Pak Bos dan Bu Bos" ucap Jafar tersenyum kepada pasangan ini
"Pagi Jaf"
"Pagi Kak"
"Selamat pagi Zam, Syah. Kamu tumben kesini syah ada perlu?" ucap Razi menatap Aisyah
"Iya Kak"
"Razi tolong bawakan berkas yang Aku minta semalam ke kamu ya" ucap Azzam menatap Razi
"Siap segera di antar" jawab Razi
"Yuk sayang" Azzam membawa Aisyah masuk ke dalam ruangannya.
🔆
Aisyah Pov
"Kak, apa si yang mau di tunjukan sama Aku? Dan cara apa yang bisa membuat Indah tak di Bully di sekolah??" tanya ku saat duduk di sofa ruang kerja suami ku
"Liat ajh nanti" ucap Kak Azzam duduk di samping ku dan tak lama pintu ruangan suami ku terbuka dan masuk lah Kak Razi
Kak Razi masuk membawa beberapa berkas dan langsung di persilahkan duduk oleh Kak Azzam membuat ku semakin bertanya tanya.
"Yah sebenarnya ada apa ini?" tanya ku menatap nya serius
"Ini Zam berkas kamu minta, komplit dan semuanya sudah selesai" ucap Kak Razi membuat Kak Azzam tersenyum puas
"Terimakasih Razi, jika kamu ingin tau apa cara ku untuk membuat anak anak ku tenang di sekolahnya. Ini lah caranya" ucap Kak Azzam memberikan Aku berkas berwarna Biru kepada ku
Dengan sigap aku mengambilnya dan membacanya secara teliti dan detail, saat aku faham akan isi berkas itu Aku menatap Kak Azzam yang menatap ku.
"Yah, Kamu pemilik sekolah yang anak anak sekolah saat ini kok bisa?" tanya ku kaget serta melanjutkan membaca isi berkas itu
"Bisa Bun jadi pemilik sekolah itu adalah temen Papah dan awalnya dia menawarkan itu semua ke Papah tapi Papah menyerahkannya ke Aku, dan Masalah sekolah ini sebelum ini di Bully" ucap Kak Azzam menjelaskan kepada ku
"Tapi yah anak anak akan di segani di sekolah jika semua guru dan pengurus sekolah tau kamu pemiliknya, itu semua tidak akan membuat anak anak kamu nyaman" ucap ku menutup berkas itu dan menaruhnya di meja depan
"Bun, di segani karna anak pemilik sekolah mungkin ia tapi ini salah satu caranya agar Indah Hanif aman di sekolah, Aku gak ingin kejadian Indah di bully lagi terulang. Aku pun ingin menjaga anak anak ku di mana pun mereka berada" ucap Kak Azzam menatap ku penuh keyakinan
Aku diam mencerna ucapan Kak Azzam sedangkan Kak Razi diam memperhatikan Aku dan Kak Azzam,
"Yauda seterah kamu Yah, Aku percaya apa yang kamu lakukan itu untuk kebaikan kita semua" ucap ku tersenyum menatapnya"Makasih ya Bun sudah percaya sama Ayah" ucapnya menggenggam tangan ku
"Iya, lalu habis ini kita ngapain?" tanyaku
"Kita kesekolah anak anak kebetulan ada serah terima dan pemilik lama ke yang baru, kamu harus ikut" ucap Kak Azzam menatap ku
"Baiklah Pak Bos dan Bu Bos sebaiknya kita berangkat sekarang, mari" ucap Kak Razi berdiri seraya tertawa dengan ucapannya
Aku dan Kak Azzam tertawa mendengar ucapan Kak Razi, Kak Azzam pun mengulurkan nya kepada ku dan Aku pun meraih tangannya.
Kami bertiga pun berangkat ke sekolah Anak anak ku untuk menyelesaikan masalah, kami naik mobil Kak Azzam yang disupiri oleh supir kantor.
Ketegangan mengambil ahli tubuh ku ntah apa yang membuat ku tegang tapi saat ini hati ku sangat tegang, Kak Azzam yang mengetahui ketegangan ku menggenggam tangan ku dan tersenyum menatap ku.
Ku balas senyumannya dengan senyum manisku,
🔆
Azzam Pov
Sampainya Aku dan Razi juga Istri ku di sekolah Anak ku, kami langsung berjalan menuju ruang meeting sekolah yang disana sudah berkumpul semua staf dan Dewan Guru.
Sedangkan murid murid semua sedang menjalankan pelajaran yamg sedang berlangsung, Aku, Razi dan Aisyah memasuki ruang itu Aku melihat Bu Anita dan Bu Lulu kaget menatap ku juga Aisyah istri ku.
"Assalamualaikum" ucap kami bertiga masuk ke dalam ruangan
"Waalaikumsalam, Pak Azzam apa kabar?" ucap pak Salman pemilik awal sekolah ini
"Alhamdulillah baik, bapak bagaimana sehat?" tanya ku menatap beliau
"Alhamdulillah sehat" ucapnya tersenyum kepada ku
"Oh ya kenal kan ini istri saya, Aisyah Ayudia Inara" ucap ku memperkenalkan Istriku kepada semua Stap dan dewan guru
"Salam kenal Bu Aisyah saya Salman" ucap Pak salman berkenalan dengan Istriku
"Aisyah Pak salam kenal" ucap istri ku sopan
"Baik Pak Salman bisa kita mulai sekarang?" tanyaku menatap beliau
"Oh bisa Pak mari mari" ucap beliau mempersilahkan Aku, Aisyah dan Razi duduk.
Kami pun menyelesaikan urusan kami di sekolah ini sampai selesai, dan Saat selesai kami semua mengucapkan Hamdallah.
"Terimakasih Pak Azzam atas kerja samanya" ucap Pak Salman berjabat tangan dengan ku
"Sama sama Pak, saya juga Terimakasih sudah mempermudah semuany" ucap ku tersenyum
Saat kami sedang mengobrol kecil tiba tiba Bu Anita menghentikan Obrolan ku dengan Pak Salman,
"Maaf sebelumnya Pak Salman, Bu Aisyah dan Pak Azzam ini adalah orang tua dari dua murid disekolah ini" ucap Bu Anita membuat ku terkekeh dan Istri ku tersenyum
"Oh ya siapa Bu?" tanya beliau
"Hanif Maqil Hafizhan dan Indah Farhatunnisa, murid kelas 4" ucap Bu Anita menatap Aku dan Istriku
"Indah Farhatunnisa anak yang membawa piala juara satu di eskul Bela diri?" ucapnya meyakinkan ucapannya
"Iya pak"
"Wahh saya tak menyangka lh jika Indah anak Ibu dan Bapak dia salah satu murid favorite saya" ucap Pak Salman membuat ku dan Istriku tersenyum
"Alhamdulillah Pak" jawab ku tersenyum
"Tapi saya turut sedih akan musibah yang di alami Indah" ucap Salman membuat ku tersenyum tipis
"Gpp Pak, anak nya juga sudah tidak papa. Kebetulan kita sedang membahas masalah Anak saya ada sedikit yang ingin saya sampaikan" ucap ku menatap Pak Salman dan semua dewan guru
"Saya ingin Pembullyan disekolah tidak akan pernah terjadi lagi cukup anak saya saja yang mengalami ini semua jadi untuk dewan guru tolong kerja sama nya, dan tolong perhatikan setiap anak didik. Itu saja cukup terimakasih" ucap ku tersenyum kepada mereka
Meeting berlangsung selama 2 jam dan saat kami keluar dari ruang meeting, tiba tiba Aku dan Aisyah di kejutkan akan kehadiran Anak lelaki ku di depan pintu r.Meeting.
"Ada apa Ayah dan Bunda kesekolah ku dan bertemu semua dewan guru juga Pak kepala sekolah?" Tanya Hanif menatap ku curiga
"Ayah dan Bunda ada perlu, kamu udah jam Istirahat" jawab ku tersenyum kepadanya
"Perlu apa?"
"Kepo sekali jagoan ku ini" ucapku tertawa dan mengacak rambut ku sedangkan istriku ku hanya tertawa menatap tingkaj kami berdua sedangkan Hanif nya hanya memasang wajah kesal.
..
Alhamdulillah up 😊
Maaf jika fell nya tak dapat tapi aku sudah memberikan yang terbaik 😘 terimakasih
Jangan lupa vote and Komen gays❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )
RomansaSeorang Gadis SMK yang di paksa menikah dengan seorang CEO di perusahaan yang dia bangun dari titik Nol. Bagi gadis ini, ini semua hanya mimpi tapi dia sadar bahwa ini bukan mimpi melainkan nyata.. Ini takdir yang harus dia jalani.. Di usia dia yang...